KELOMPOK 2 A
KROMOSOM MANUSIA NORMAL
KROMOSOM MANUSIA
Kromosom
KELAINAN PD KROMOSOM
1pusaka.unpad.ac.id
2ejournal.unsrat.ac.id
3Indonesia.digitaljournals.org
Penyebab Mutasi
Mutasi Gen
Silent
mutation
Miss-sense Frame shift Nonsense
mutation mutation mutation
Missense mutation
Nonsense mutation
Frame shift mutation
2. Mendelian Character
a. Gonosom
1 . Terkait X
Pewarisan Gen Terangkai-X Dominan:
Anak perempuan maupun anak laki-laki dapat mewarisi sifat
Anak ibu penyandang, 50% terkena apapun seksnya
Bila ayah sebagai penyandang, semua anak perempuan
mewarisi, tetapi tidak seorangpun anak laki-laki mewarisi
Contoh pewarisan gen dominan terangkai-X:
Anemail: Gigi cokelat dan mudah rusak karena kurang email
Hidrosefalus
MENDELIAN CHARACTER
PEWARISAN GEN AUTOSOM
B. Autosom
Pewarisan gen dominan autosom : yaitu dimana gen yang
terekspresikan sangat terlihat atau menonjol terlihat .
Namun terjadi mutasi genetik sehingga menimbulkan
penyakit di antara lain :
Polidaktili
Individu normal mempunyai genotipe PP (homozigot), Pp
(heterozigot) dan pp ( individu penderita polidaktili )
Akondroplasia
Individu penderita ( KK atau Kk) dan individu normal (kk)
Brakdaktili
Individu penderita brakdaktili dg genotip Bb
(heterozigot) dalam kedaan homozigot
menyebabkan kematian pada masa embrio dg
genotip (BB) & individu normal dg genotip (bb)
Huantington
Individu normal dg genotip resesif (hh) , dan individu
penderita dengan gen dominan H
Katarak
Individu penderita dg genotip KK dan Kk dan normal
dg genotip kk
Pewarisan gen autosom Resesif
Penyakit resesif dijumpai pada individu pria
maupun wanita dan gen terus diwariskan kepada
generasi berikutnya
Pewarisan autosomal resesif memiliki perbedaan
dan persamaan: laki-laki dan perempuan.
Penyakit resesif autosomal sering timbul akibat
perkawinan konsanguitas.
Anak abnormal baru (aa) terjadi jika bentuk
homozigot atau mewarisi sifat tersebut dari kedua
orang tuanya (Aa)
Anemia sel sabit
penyakit yang mengenai hemoglobin
homozigot untuk alel mutan menyebabkan
penyakit sel sabit
Heterozigot menimbulkan sifat sel sabit
(pembawa satu alel mutan)
Thalassemia
Produksi Hb normal menurun atau tidak sama sekali
Kretinisme :
kompleks endemik somatik dan gangguan mental
yang terjadi di pusat-pusat yang vital
muncul terutama pada kerangka , kulit , dan sistem
saraf
keterbelakangan dari proses perkembangan dan
fungsi-fungsi vital utama.
Individu normal mempunyai genotif CC atau Cc,
kretinisme cc
DEFINISI ALBINISME
Menjalani
MELANIN tahap
transformasi
Pembentukan melanin di melanosit (di dekat membran
basalis kulit)
Melanin terdapat juga di bagian supranukleus untuk
melindungi DNA/gen dari paparan sinar UV
Strabismus
NYSTAGMUS
Klasifikasi Albinisme
1. Oculocutaneous albinism
kehilangan pigmen melanin pada mata,
kulit, dan rambut.
a. OCA 1
- mempengaruhi gen coding enzim
tirosinase.
- adanya hipopigmentasi pada saat lahir.
b. OCA 2
- mempengaruhi gen coding untuk protein P.
- gen tirosinase normal namun kebanyakan
penderita tidak memiliki eumelanin.
C. OCA 3
- mutasi gen coding TRP-1
- TRP-1 sebagai regulator dalam produksi
eumelanin.
- dengan mutasi, pigmen coklat disintesis bukan
pigmen hitam.
2. Oscular albinism
kehilangan pigmen pada mata, sedangkan
pada rambut dan kulit penderita normal.
Terkait autosom resesif
a. Albinisme disimbolkan a
b. AA = normal
c. Aa = Carier
d. aa = albino
P Aa Aa
Heterozigot Heterozigot
(carier) (carier)
F1
/ A a
A AA Aa
a Aa aa