Pasca Reformasi tahun 1998, untuk pertama kalinya setelah 30 tahun rezim Orde Baru,
Indonesia memasuki babak baru dalam kehidupan berdemokrasi. Partai politik mulai banyak
bermunculan, dan tidak ada lagi partai yang setiap pemilu selalu menjadi pemenang mutlak
Pertanyaan:
1. Bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powell, selama tahun 1999
sampai dengan sekarang, Indonesia berada pada kategori budaya politik yang mana?
2. Terkait contoh kasus diatas, jelasan alasan Anda pada pilihan kategori budaya politik dari
Almond dan Powell tersebut! Lakukan analisis terhadap pilihan Anda tersebut.
1. Jawaban dibuat dalam format kertas A4 (MS Words) dengan tipe file word.
2. Menggunakan huruf Times New Roman, Font 12, spasi 1.5 dan layout A4.
copy-paste tidak adakan diberi nilai untuk tugas tersebut dan atau diberi nilai 0.
5. Contoh menggunakan sumber online artikel berita dari portal media massa yang kredibel.
7. Unggah tugas dengan format .doc atau .docx dengan contoh file
2.contoh
Jawab.
(surat sakti).
istimewa.
kuat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Agus
ini dapat dilihat dari perilaku para pejabat dan elite politik
reformasi 1998.7
yang terjadi bukanlah desentralisasi politik, melainkan lebihpada berpindahnya sentralisme politik
dari pemerintah pusat
pragmatis.
2 menurut contoh kasus di atas menurut analisis di atas dalam budaya politik yaitu
Ketika pembagian bantuan sosial dari masyarakat ada seorang warga miskin yang
tidak menerima. Warga tersebut kemudian melayangkan komplain kepada petugas
bansos. Meskipun itu adalah ia tidak terdata karena berkas-berkas keluarganya tidak
lengkap. Ia pun enggan mengurusnya ke kantor pemerintahan
Ketika pemilihan daerah berlangsung ada seorang warga yang memutuskan golput atau
tidak memberikan haknya. Alasannya banyak, ada yang sibuk bekerja, tidak tahu calonnya,
hingga malas berangkat ke TPS. Namun ketika ada program bantuan dari Gubernur, orang
tersebut mendapatkannya.
Ada seorang warga desa yang miskin sedang dilanda sakit. Ia tidak mau mau membuat
kartu sehat yang merupakan program dari pemerintah. Padahal program tersebut dapat
meringankan dan membantu perobatannya. Namun orang tersebut malas menerapkan dan
mendaftar program tersebut.