Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

TENTANG
USAHA AYAM BAKAR

DISUSUN OLEH :
IQBALSYAH

DOSEN PENGAMPU :
Risna Haryati, S.E, M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan karunianya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah membuka usaha penjualan yaitu “Ayam Bakar” ini dengan baik dan lancar.

Dalam pembuatan Makalah ini penyusun telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, maka dari itu penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-
teman saya yang telah bersedia membantu memberi ide usaha ini kepada saya untuk menyelesaikan
makalah ini.

Makalah ini saya sajikan sesuai ketentuan yang telah ditentukan oleh Dosen Mata Kuliah
Pengantar Bisnis. Makalah ini disajikan untuk syarat memenuhi tugas Mata Kuliah. Semoga
Makalah ini dapat memberikan manfaat dalam bahan pembelajaran untuk kedepannya.

Akhirnya, saran dan kritik dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan
dalam pembuatan Makalah kedepannya.
BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.

Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang.
Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan
tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran
saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas
Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.
Salah satu makanan yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan
konsumsi untuk siang, sore, maupun malam hari, dan sekaligus merupakan makanan yang juga
cukup istimewa adalah "Ayam Bakar".
Dengan pembuatan Ayam Bakar yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana,
tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal
ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan Ayam Bakar sebagai salah satu makanan dengan rasa yang enak, nikmat,
dan juga lezat memang telah dikenal dari kebanyakan orang, sehingga usaha ini memang layak
dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner di Indonesia.
Dengan hal tersebut, maka saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan
"Ayam Bakar" untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah
lupa dengan masakan khas Indonesia tersebut.
B. Tujuan
Tujuan saya memilih bisnis ini adalah :

1. Mencari keuntungan/laba dan memberikan kepuasan bagi pihak konsumen


2. Menarik minat konsumen untuk merasakan masakan yang sudah cukup terkenal.
3. Mencapai target penjualan.
4. Memberikan inovasi makanan kepada konsumen.
5. Memberikan alternative makanan tambahan bagi konsumen.
6. Menciptakan usaha yang sehat dan menciptakan income yang optimal.

C. Visi dan Misi usaha

Visi : Mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang
terjangkau bagi konsumen Indonesia.

Misi : Melaksanakan usaha yang mampu menarik konsumen, halal sesuai syariat islam,
memberikan cita rasa yang khas yang beda dari yang lainnya dan mampu mengembangkan
atau membangun cabang-cabang di Jawa Barat.

D. Keunggulan Produk

1. Memiliki rasa yang enak dibanding dengan yang lainnya


2. Bahan produk yang higienis dan terjamin halal
3. Harga terjangkau untuk semua kalangan

E. Segmentasi Produk

a. Menganalisa potensi pasar


Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha
yang dijanali tersebut dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen).

b. Menentukan Objek Pasar


Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi yang
mudah dijangkau masyarakat (konsumen).

c. Menetapkan Target / Sasaran Pasar


Dalam menjalankan usaha harus menetapkan target/sasaran pasar usaha dengan cara
melihat perbedaanya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam membelinya.
BAB II
Analisis peluang usaha

A. Analisis peluang usaha (SWOT)

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui
analisis SWOT:

A. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
• Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
• Memiliki rasa yang enak dan lezat.
• Bahan produk yang terjamin higienis dan halal.
• Harga terjangkau.

B. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
• Tidak tahan lama.
• Produknya mudah ditiru.

C. Opportunity (Peluang)
• Tempat Strategis
• Fasilitas yang cukup memadai
• Bahan makanan mudah di dapat

D. Threats (Ancaman)
• Harga bahan baku yang dapat meningkat se waktu – waktu sehingga ayam bakar
akan sedikit mahal
• Banyaknya pesaing yang akan mengikuti konsep yang telah dibuat

B. Analisa 4P

A. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “Ayam Bakar” yang merupakan menu makanan sehari
hari

B. Price (Harga)
Harga per porsi Rp. 12.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah

C. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada
masyarakat dan dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 2 bungkus akan
memberikan diskon 10% dari harga tersebut.

D. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di Jalan Peta, Tepatnya didepan bumi kopo kencana,
karena letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).
BAB III
Perhitungan Modal Dan Harga Jual

A. Biaya tetap

No. Nama Barang Qty Satuan Jumlah


1 Etalase 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
2 Tempat pembakaran 1 Rp. 12.000 Rp. 12.000
3 Rol kabel 1 Rp. 25.000 Rp. 12.000
4 Ember 2 Rp. 7.500 Rp. 15.000
5 Kipas angin (kecil) 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
6 Tempat Bumbu 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
7 Pisau 2 Rp. 7.000 Rp. 14.000
8 Kompor gas & tabung gas 1 Rp. 500.000 Rp. 500.000
9 Tempat sampah 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000
Jumlah Rp. 2.131.000

B. Biaya Variabel (kebutuhan untuk bulanan)


No. Nama Barang Qty Harga
1 Kertas nasi 1 pack Rp. 14.000
2 Plastik 1 pack Rp. 6.000
Jumlah Rp. 20.000

C. Bahan Baku (kebutuhan Sehari Hari)


No. Nama Barang Qty Harga
1 Ayam 2 Kg Rp. 56.000
2 Bumbu Untuk 2 Kg ayam Rp. 62.400
3 Arang 2 Bungkus Rp. 2.000
4 Kantong Plastik 1 pack Rp. 1.000
5 Minyak Goreng 1 Kg Rp. 9.600
Jumlah Rp. 121.400

Maka untuk satu bulan Rp 121.400 x 30 hari = 3.642.000


Jadi jumlah total pengeluaran selama satu bulan adalah biaya variable 1 + biaya variable
2 = Rp 20.000 + Rp 3.642.000= Rp 3.662.000

Perhitungan Keuntungan
Di perkirakan penjualan dalam sehari mampu menjual 20 porsi, berarti dalam 1 bulan
dapat menjual 600 porsi. Maka pendapatan kotor 1 bulan = 600 x Rp 12.000 =
Rp 7.200.000.
Pendapatan bersih 1 bulan = Rp 7.200.000 - Rp 3.662.000 = Rp. 3.538.000

Anda mungkin juga menyukai