3. Bagaimana reaksi masyarakat Indonesia yang mengetahui bahwa AFNEI telah diboncengi
oleh NICA ?
Jawaban = Pihak Indonesia kemudian menilai bahwa AFNEI melindungi kepentingan belanda
oleh karena itu kehadiran mereka ditentang dan dengan sendirinya menimbulkan
bentrokan-bentrokan bersenjata bahkan di beberapa kota meledak menjadi pertempuran.
9. Apa Saja peran PBB dalam Upaya menyelesaikan konflik antara Indonesia dan belanda?
Jawaban = Simpati dunia internasional kepada bangsa Indonesia semakin tinggi setelah PBB
menjadikan permasalahan lndonesia-Belanda sebagai agendanya. Dewan Keamanan PBB mengakui
eksistensi Republik Indonesia secara de facto. Hal ini terbukti dalam semua resolusi PBB sejak tahun
1947, Dewan Keamanan PBB secara resmi menggunakan nama Indonesia, bukan Netherlands Indies.
Selain mengeluarkan resolusi, DK PBB juga membentuk lembaga-lembaga untuk membantu
Indonesia menyelesaikan konfliknya dengan Belanda, di antaranya Committee of Good Offices for
Indonesia (Komite Jasa Baik untuk Indonesia/ Komisi Tiga Negara) dan United Nations Commision
for Indonesia (UNCI). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peran PBB dalam upaya menyelesaikan
konflik antara Indonesia dan Belanda adalah mengakui eksistensi Republik Indonesia secara de
facto, mengeluarkan resolus, membentuk lembaga-lembaga untuk membantu Indonesia menyelesaikan
konfliknya dengan Belanda, di antaranya Committee of Good Offices for Indonesia (Komite Jasa Baik
untuk Indonesia atau Komisi Tiga Negara) dan United Nations Commision for Indonesia (UNCI).
10. Tuliskan hasil perundingan konferensi meja bundar dan dampaknya bagi Indonesia! Jawaban =
Hasil KMB diantaranya adalah :
1. Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir Desember 1949.
2. Diputuskan pula beberapa persetujuan pokok yang terkait dengan masalah keuangan, ekonomi,
sosial budaya, dan lain-lainnya.
3. Mengenai Irian Barat, penyelesaiannya akan ditunda selama satu tahun.
4. Persetujuan KMB juga memuat ketentuan-ketentuan mengenai pembentukan APRIS dengan TNI
sebagai inti. KNIL akan dibubarkan dan para anggotanya akan masuk ke dalam APRIS.
5. Kerajaan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda. Uni akan menjadi badan konstitusi
bersama dalam menyelesaikan kepentingan umum.
6. Indonesia akan membayar utang-utang Belanda sejak tahun 1942.
dampak dari hasil perundingan KMB bagi Indonesia dibagi menjadi 2 yaitu dampak positif dan dampak
negatif, yaitu :
Dampak Positif : diakuinya kedaulatan Indonesia, ditariknya seluruh tentara Belanda di wilayah
Indonesia.
Dampak negatif : demokrasi yang menjadi cita – cita perjuangan tidak terlaksana dengan pembentukan
RIS, tertundanya masalah pengembalian Irian Barat, Indonesia harus menanggung beban hutang Belanda
tahun 1942, Indonesia tidak sepenuhnya bebas berdaulat karena menjadi negara serikat yang berada di
bawah persemakmuran Belanda.