Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

PERANGKAT LUNAK BIDANG KESEHATAN

Dosen Pengampu :
Sustin Farlinda,S.Kom,MT

Disusun Oleh :
Velynsa Diana Putri ( G41201043 )
Mohammad Maulana Rifki Fadilah ( G41201082 )
Nisrina Zalbi Mai Saroh ( G41201631 )
Kristina Eka Dariyanti ( G41202018 )

JURUSAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI REKAM MEDIK
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2021
A. Gambaran Studi Kasus
Studi kasusnya yaitu tentang pengembangan sistem informasi pelayanan ibu
hamil pada platform android berbasis lokasi. Pengembangan sistem ini dilatarbelakangi
oleh adanya dua kendala yang dialami oleh PUSKESMAS Karangploso yang terletak di
Kabupaten Malang dalam melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien ibu hamil.
Kendala yang pertama yaitu proses pendataan ibu hamil yang masih dilakukan
secara manual sehingga pihak PUSKESMAS mengalami kesulitan dalam melakukan
pendataan ulang atau pengecekan apabila pasien ibu hamil tidak melakukan kontrol
kandungan. Kendala yang kedua adalah sulitnya menemukan alamat pasien ibu hamil
di daerah pedesaan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan sistem agar dapat
dimanfaatkan oleh PUSKESMAS Karangploso untuk melakukan pendataan dan
pengawasan. Fungsi pendataan pada sistem ini berupa sebuah pemetaan atau visualisasi
persebaran dari ibu hamil yang ada di Kecamatan Karangploso berdasarkan lokasi ibu
hamil tersebut tinggal.
B. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
1. Metode
Metode yang digunakan pada proses pengembangan perangkat lunak dalam
penelitian ini antara lain:
1) Studi pustaka
2) Rekayasa kebutuhan
3) Perancangan
4) Implementasi sistem
5) Pengujian dan analisis hasil pengujian
6) Kesimpulan
7) Saran proses pengembangan perangkat lunak.
2. Alat bantu (tools)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu;
Android Studio yang dimana menggunakan bahasa pemrograman Java, serta
menggunakan XML untuk membuat bagian tampilan atau interface. Implementasi
basis data diterapkan pada basis data MySQL.
3. Prosedur
Berdasarkan metode dan alat bantu yang telah disebutkan maka prosedur dalam
penelitian ini yaitu sebagai berikut.
1) Tahap rekayasa kebutuhan, dilakukan analisis kebutuhan mengenai apa saja
yang akan dibutuhkan guna membantu proses pengembangan sistem informasi
ibu hamil berbasis lokasi ke dalam perangkat bergerak. Dari analisis
kebutuhan tersebut akan diperoleh sebuah gambaran yang menunjukkan alur
proses, kebutuhan dan fitur apa saja yang terdapat dalam aplikasi. Rekayasa
kebutuhan didapatkan dengan cara melalui wawancara dan diskusi secara
langsung kepada bidan PUSKESMAS Karangploso Kabupaten Malang.
2) Tahap perancangan, perangkat lunak berbasis perangkat bergerak dilakukan
setelah kebutuhan-kebutuhan sudah didefinisikan melalui tahap analisis
kebutuhan. Pada proses perancangan konsep ada empat tahap yaitu
perancangan arsitektur sistem, perancangan activity diagram, perancangan
sequence diagram, perancangan basis data, perancangan arsitektur sistem dan
perancangan antarmuka.
3) Tahap implementasi, dijelaskan mengenai proses dilakukannya implementasi
semua kebutuhan yang telah dirancang pada tahap perancangan untuk
dilakukan pembentukan menjadi sebuah aplikasi.
4) Tahapan pengujian, pada penelitian ini meliputi pengujian fungsional yang
dimana akan diuji mengenai fungsional dari aplikasi apakah masih terdapat
errors atau tidak. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian usability yang
bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas dari aplikasi yang dikembangkan.
Selanjutnya dari hasil pengujian fungsional dan pengujian usability yang
diperoleh, dilanjutkan dengan melakukan analisis terhadap hasil pengujian.
5) Tahap Kesimpulan dan saran, dibahas mengenai kesimpulan dan juga saran
penelitian.
C. Kelayakan Perangkat Lunak
1. Kompleksitas program
Pada penelitian ini program yang telah dirancang memiliki kompleksitas program
yang sesuai. Perancangan sistem yang dilakukan terdiri dari perancangan arsitektur
sistem, perancangan activity diagram, Perancangan sequence diagram, perancangan
basis data dan perancangan antarmuka. perancangan sistem yang dilakukan terdiri
dari perancangan arsitektur sistem, perancangan activity diagram, perancangan
sequence diagram, perancangan basis data dan perancangan antarmuka. Hasil yang
diperoleh dari pengujian usability, menghasilkan nilai 88.68 % untuk pengguna
bidan dan 83,33% untuk pengguna ibu hamil. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi
SIMPIL ini sangat memudahkan untuk ibu hamil dan bidan serta aplikasi ini tidak
perlu memerlukan keahlian khusus karena aplikasi ini sangat mudah dijalankan.
2. Modularitas yang efektif
a. Menurut Anwar et al (2014), Location Based Services yang sering disebut
LBS merupakan sebuah layanan lokasi pada perangkat mobile yang
penggunaannya bertujuan untuk mengetahui informasi dari suatu lokasi. LBS
memiliki tiga unsur utama yaitu:
 Location Manager (API Maps), berfungsi untuk memberikan sumber
utama untuk layanan LBS. Sedangkan Aplication Programming Interface
(API) Maps berfungsi untuk menyediakan fasilitas yang nantinya
digunakan untuk menampilkan atau melakukan manipulasi terhadap peta.
 Location Providers (API Location), berfungsi untuk memberikan layanan
yang berupa teknologi untuk melakukan pencarian terhadap lokasi yang
nantinya akan atau telah digunakan oleh perangkat.
 API Location memiliki hubungan dengan GPS (Global Positioning
System) serta data lokasi yang bersifat langsung atau realtime. Dimana
nantinya setiap lokasi, terjadinya perpindahan dan kedekatan dengan
lokasi tertentu akan ditentukan menggunakan layanan dari Location
Manager.
b. Menurut Anwar et al (2014), Google Maps merupakan salah satu layanan pada
Android yang disediakan oleh google dan bersifat gratis. untuk memudahkan
setiap pengembang dalam mengintregasikan aplikasi yang dikembangkan
dengan fitur Google Maps, google telah menyediakan API. Dengan
memanfaatkan Google Maps API, pengembang akan dengan mudah melakukan
integrasi peta pada google dengan berbagai macam platform pemrograman.
3. Besarnya program
Program yang dirancang pada artikel ini merupakan program yang berbasis mobile
sehingga besarnya program kecil dan tidak berat meski tidak dijelaskan secara
spesifik.
D. Kesimpulan
Berdasarkan dari refrensi jurnal yang diteliti dapat disimpulakan mengenai Studi
kasusnya yaitu tentang pengembangan sistem informasi pelayanan ibu hamil pada
platform android berbasis lokasi. Pengembangan sistem ini dilatarbelakangi oleh proses
pendataan yang masih dilakukan secara manual dan sulitnya menemukan alamat pasien
ibu hamil. Metode yang digunakan pada proses pengembangan perangkat lunak dalam
penelitian ini studi pustaka,rekayasa kebutuhan ,perancangan , impelemnetasi
system,dll. Pada penelitian ini program yang telah dirancang memiliki kompleksitas
program yang sesuai. Program yang dirancang pada artikel ini merupakan program
yang berbasis mobile sehingga besarnya program kecil dan tidak berat meski tidak
dijelaskan secara spesifik.
E. Daftar Pustaka
Rahman, M. H., Tolle, H., & Dewi, R. K. (2018). Pengembangan Sistem Informasi
Pelayanan Ibu Hamil Pada Platform Android Berbasis Lokasi (Studi Kasus:
Puskesmas Karangploso Kabupaten Malang). Jurnal Pengembangan Teknologi
Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, 2548, 964X.http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-
ptiik/article/view/3423. Diakses pada 25 September 2021.

Anda mungkin juga menyukai