Nim: G041211067
Kelas: Tekper B
Menurut Hassan Sadly (1980), masyarakat dipahami sebagai suatu golongan besar atau
kecil yang terdiri dari beberapa manusia yang dengan atau karena sendirinya bertalian secara
golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Masyarakat merupakan sekumpulan
individu-individu yang di dalamnya terdapat norma-norma yang harus dijaga dan dijalankan.
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain
saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat
istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas Bersama.
Masyarakat atau komunitas adalah merujuk pada bagian masyarakat yang bertempat
tinggal di suatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas-batas tertentu, dimana yang menjadi
dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya, dibandingkan dengan
penduduk diluar batas wilayahnya.Sedangkan menurut Mac Iaver, masyarakat adalah
sekelompok manusia yang mendiami territorial tertentu dan adanya sifat-sifat yang saling
tergantung, adanya pembagian kerja dan kebudayaan bersama.
Dari berbagai pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
Setidaknya ada dua definisi masyarakat. Definisi yang pertama adalah sekelompok
orang yang hidup bersama dalam komunitas yang teratur, misalnya kelompok orang yang hidup
di sebuah negara atau wilayah tertentu dan memiliki kebiasaan bersama, hukum, dan
organisasi. Definisi kedua adalah sebuah organisasi atau klub yang dibentuk untuk tujuan atau
kegiatan tertentu.
Dapat dikatakan bahwa sekelompok manusia dapat disebut masyarakat apabila mereka
memiliki pemikiran dan perasaan, sistem dan aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan
tersebut, manusia kemudian berinteraksi dengan sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat pesisir adalah sekelompok warga yang tinggal di wilayah pesisir yang
hidup bersama dan memenuhi kebutuhan hidupnya dari sumber daya di wilayah
pesisir.Masyarakat yang hidup di kota-kota atau permukiman pesisir memiliki karakteristik
secara sosial ekonomis sangat terkait dengan sumber perekonomian dari wilayah laut.
Demikian pula jenis matapencaharian yang memanfaatkan sumber daya alam atau jasa-
jasa lingkunganyang ada di wilayah pesisir seperti nelayan, petani ikan, dan pemilik atau
pekerjaindustri maritim. Masyarakat pesisir yang di dominasi oleh usaha perikanan
padaumumnya masih berada pada garis kemiskinan, mereka tidak mempunyai pilihan mata
pencaharian, memiliki tingkat pendidikan yang rendah, tidak mengetahuidan menyadari
kelestarian sumber daya alam dan lingkungan.
Dalam UU Nomor 31 Tahun 2004, nelayan dan nelayan kecil mempunyai definisi
berbeda yaitu nelayan kecil adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan
ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Menurut Harold J. Laski Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dan
bekerjasama untuk mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama. Jadi dapat di
simpulkan bahwa masyarakat adalah sekelompok manusia yang saling berinteraksi dan
berhubungan serta memiliki nilainilai dan kepercayaan yang kuat untuk mencapai tujuan dalam
hidupnya
Menurut (Soegiarto, 1976; Dahuri et al, 2001), Pesisir merupakan daerah pertemuan
antara darat dan laut. ke arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air,
yang masih dipengaruhi sifatsifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin.
Sedangkan ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami
yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh
kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran.
Masyarakat pesisir pada umumnya telah menjadi bagian dari masyarakat yang
pluraristik tapi masih memiliki jiwa kebersamaan. Artinya bahwa struktur masyarakat pesisir
rata-rata merupakan gabungan karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan. Karena,
struktur masyarakat pesisir sangat plurar, sehingga mampu membentuk sistem dan nilai budaya
yang merupakan akultrasi budaya dari masing-masing komponen yang membentuk struktur
masyarakatnya.
Ada dua jalur yang mereka tempuh yaitu jalan barat dan jalan timur. Jalur barat berawal
dari Asia daratan kemudian dengan melewati semenanjung Malaya, mereka menyeberang ke
pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara. Sementara itu kelompok
yang lewat jalur timur setelah meninggalkan daratan Asia mereka menuju Filipina, Sulawesi,
Maluku, Nusa Tenggara, Irian dan kepulauan di Samudera Pasifik. Sudah barang tentu mereka
datang dari daratan Asia dengan cara berlayar karena tidak ada alternatif transportasi lainnya.
Dengan demikian kemampuan berlayar mengarungi lautan merupakan ketrampilan inheren
yang mereka dimiliki oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Dengan perahu-perahu yang
sederhana mereka dapat mengarungi laut luas.
Jika melacak cikal bakal masyarakat maritim Indonesia, maka diantara sekian banyak
kelompok-kelompok suku bangsa pengelola dan pemanfaat sumber daya dan jasa-jasa laut
yang ada seperti nelayan dan pelayar. Beberapa kelompok-kelompok etnik (suku-bangsa)
sebagai cikal bakal masyarakat maritim pedesaan di Indonesia antara lain :
Menurut Adrian Horridge, suku-suku bangsa ini dianggap sebagai pewaris kebudayaan
maritim dari ras Melayu-Polinesia perintis dan pengembang kebudayaan maritim di Asia
Tenggara sejak ribuan tahun silam.
Sejak beberapa dekade terakhir, bukan hanya kelompok tersebut dianggap sebagai
masyarakat pewaris dan pendukung kebudayaan maritim di Indonesia, tapi tidak terkecuali
bagi semua komunitas pesisir dan pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke yang telah
menggagas dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi berkaitan sumber daya dan jasajasa
laut di sekelilingnya.
Beberapa kelompok-kelompok sub-etnik pewaris kebudayaan maritim pedesaan
berikutnya antara lain :
https://pdfcoffee.com/qdownload/makalah-masyarakat-maritim-dan-kategorisasinya-pdf-
free.html
https://toaz.info/doc-viewer
file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/toaz.info-makalah-masyarakat-maritim-dan-
kategorisasinya-pr_85ca622a79173fc5ed472810dacab291.pdf