Anda di halaman 1dari 3

Nama: Putri Risfa Melinda

Nim: G041211067
Kelas: Tekper B

Potensi Demografi dan Sektor Ekonomi Kemaritiman

Pada bidang maritim, kebijakan pemerintah baik industri perikanan maupun


industri pelayaran belum dilaksanakan secara optimal sesuai dengan undang-
undang yang berlaku. Baik pelayaran maupun pemanfaatan sumber daya yang ada
di laut sangat membutuhkan perhatian lebih oleh pemerintah agar dapat
dikembangkan secara menyeluruh untuk mendorong dan menunjang pembangunan
nasional demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selama ini pengembangan potensi maritim tersebut terbentur masalah


struktural dan belum ada kesadaran politis secara nasional tentang betapa besarnya
potensi ekonomi, perikanan, dan maritim tersebut. Sebagai buktinya, pelayaran
kapal laut di Indonesia masih sering mengalami kecelakaan, misalnya kapal
tenggelam karena dihantam ombak besar, kapal terbakar karena terkena petir,
kelalaian nakhoda (human error) sehingga kapal menabrak karang, atau
kemampuan (ability), pengetahuan (knowledge) maupun keterampilan (skill)
nahkoda yang kurang hingga gagal bersandar ke pelabuhan.

Berdasarkan permasalahan di atas, Pemerintah harus lebih memperhatikan


sistem keselamatan dan keamanan pelayaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
adalah sistem kelayakan pelayaran yang meliputi sarana dan prasarana seperti
kapal, sistem navigasi dan sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya.

Pengelolalaan sumber daya alam yang ada di laut juga merupakan hal yang
penting diperhatikan dalam melakukan kebijakan. Hal tersebut juga patut
mendapatkan perhatian oleh Pemerintah agar dapat dioptimalkan secara
menyeluruh. Diprediksi bahwa potensi yang terkandung di lautan Indonesia dapat
memberikan akses yang hampir tidak terbatas untuk dilakukan eksploitasi demi
kepentingan Negara dan kemakmuran masyarakat Indonesia.

Di samping itu, posisi geografis Indonesia yang sangat strategis baik secara
fisik maupun ekonomi, telah dan akan terus menjadi pusat perhatian masyarakat
dunia, baik dari segi ekonomi maupun dari segi ilmiah. Akan tetapi, hingga saat
ini masih sedikit yang diketahui tentang kandungan potensi sumber daya kelautan
nasional Indonesia sehingga proses eksploitasi dan.ekspolarasi belum
dilakukan.secara optimal. Selain masih kurangnya perhatian terhadap potensi laut
yang dimiliki, berbagai kendala dalam melaksanakan pembangunan di sektor
kelautan antara lain yaitu:

a) Keterlibatan berbagai Departemen dan instansi secara lintas sektoral yang


memerlukan adanya koordinasi yang sebaik-baiknya;
b) b) Hambatan teknis eksplorasi dan pengelolaannya yang masih harus
dihadapi dan dicarikan jalan keluarnya;
c) c) Laut tampaknya masih kurang menarik minat penanam modal, baik asing
maupun pemodal dalam Negeri, dan lain sebagainya.

Pokok bahasan di atas akan terus menjadi masalah di bidang maritim


Indonesia jika Pemerintah belum menemukan solusi yang tepat untuk
mengatasinya. Oleh karena itu, kedua hal tersebut menjadi PR bagi Pemerintah
dalam menemukan solusi dan menetapkan kebijakan seperti apa yang perlu
dilakukan agar pelayaran dan pengelolaan serta pemanfaatan laut bisa dioptimalkan
secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA

Kadarusman, Muh. 2017. Kebijakan Keselamatan Dan Keamanan Maritim Dalam

Penunjang Sistem Transportasi Laut. Vol 4 No.2

https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/121

https://id.scribd.com/uploaddocument?archive_doc=501990635&escape=false&

metadata=%7B%22context%22%3A%22archive_view_restricted%22%2C%22pa

ge%22%3A%22read%22%2C%22action%22%3A%22download%22%2C%22log

ged_in%22%3Atrue%2C%22platform%22%3A%22web%22%7D

Anda mungkin juga menyukai