Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

TUGAS WAWASAN KEMARITIMAN

NAMA : RAHAYU NUR ANGGRAENI


NIM : B1C122037
KELAS : A

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KENDARI
2023
5.6. Kajian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan

Menurut Undang-Undang Kemaritiman Republik Indonesia tata kelola kelembagaan merupakan


salah satu ruang lingkup penyelenggaraan kelautan negeri ini. Dalam rangka mewujudkan
Nusantara sejahtera sesuai dengan letak geografis kekayaan dan sumber daya manusia yang
tersedia, maka berbagai lembaga politik yang terkait harus tertata sesuai dengan aturan undang-
undang dan segala peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Demikian pula berbagai kebijakan
yang relevan dengan penyelenggaraan kemaritiman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
harus dijalankan sesuai dengan visi dan misi kemaritiaman.

Adapun lembaga-lembaga yang paling berkompeten dalam penyelenggaraan kemaritiman Republik


Indonesia diantaranya adalah:

1) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman


2) TNI Angkatan Laut
3) POLRI
4) Kemaritiman Perikanan Dan Kelautan
5) Kementerian Kehutanan Dan Lingkungan Hidup
6) Menko Koordinator Perhubungan dan lain-lain

sebagai poros maritim dunia, tanpa koordinasi dan komitmen yang kuat dari semua lembaga yang
terkait di negeri ini akan sulit mewujudkan amanah undang-undang republik Indonesia sebagai
Negara yang menjadi proses maritim Internasional.

Selanjutnya masalah yang masih menjadi ganjalan dalam mewujudkan NKRI yang jaya di laut, sebagai
Negara proses maritim dunia diantaranya adalah:

1) Penataan ruang yang masih lemah


2) Keterbatasan sarana dan prasarana dasar termasuk jumlah kapal penangkap ikan yang ramah
terhadap pelestarian lingkungan
3) Pengelolaan pulau-pulau kecil yang belum berhasil guna khususnya pulau-pulau yang tidak
berpenghuni
4) SDM yang masih belum memadai bagi kemaritiman
5) Lembaga pendidikan pelatihan yang masih belum berperan aktif secara optimal dalam
mencetak SDM yang handal dikancah dunia
6) Tata kelola perikanan dan kelautan yang belum optimal
7) Masih rendahnya inovasi dan IPTEK, kemaritiman sehingga kemajuan dibidang kemaritiman
seakan berjalan ditempat
8) Industri pengelolaan hasil perikanan dan kelautan masih rata- rata skala mikro. Data saat ini
menunjukan lebih dari 80% adalah industri dalam skala mikro
9) Pariwisata bahari yang menjadi salah satu unggulan negeri ini belum dikelola secara optimal
10) Keamanan laut belum terjangkau oleh petugas secara optimal dalam menghadapi ancaman
atau serbuan asing.

Anda mungkin juga menyukai