OLEH
Kelas: PPT B
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
2
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Pembangunan kualitas manusia ................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.... ................................................................................... 4
A. Potensi Sumber Daya Pesisir dan Lautan.......................................................4.
B. Problematika dan Isu Strategi..........................................................................5
C. Strategi Pengembangan.................................................................................. 7
BAB III PENUTUP................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................. 10
B. Saran............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Hal ini yang muncul di permukaan dalam hubungannya dengan
peningkatan kualitas hidup nelayan adalah keterdesakkan kelompokm masyarakat
ini akibat semakin intensifnya penetrasi nelayan asing terhadap sumber daya dan
pasar domestic. Pengusaha dalam bidang marine-bisnis nasional dengan modal
besar dengan jaringan pasar yang luas dan pemanfaatan teknologi yang hmpir
mustahil tersaingi oleh kelompok masyarakat nelayan nasional. Upaya
perlindungan melalui peraturan daerah dan peningkata kemandirian kelompok
masyarakat ini merupakan agenda yang mendesak untuk segera diselesaikan
sebagai bagian integral pengembangan masyarakat nelayan.
Menurut Brian dan White dalam Widodo, menyatakan ada 4aspek yang
terkandung dalam pembangunan kualitas manusia sebagai sebagai upaya
peningkatan kapasitas mereka :
2
kelestarian pembangunan, kendala sumber daya yang bterbatas dan langka akan
menjadi pertimbangan pertama dalam upaya peningkatan kapasitas.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Potensi kelautan Indonesia sangat besar dan beragam, yakni memiliki 17.508
pulau dengan garis pantai sepanjang 81.000 Km dan 5,8 juta kilometer laut atau
sebesar 70% dari luas total wilayah Indonesia. Potensii tersebut tercermin dengan
besarnya keanekaragaman hayati. Potensi budidaya perikanan pantai dan laut
sentral pariwisata bahari.
4
oleh pelayaran asing. Sumber minyak dan gas buni dilaut sudah banyak
dimanfaatkan, namun baru sebagian kecil dari potensi yang ada.
1. Problematika/ Masalah
Ada beberapa masalah yang dilihat dari beberapa aspek yang dihadapi dalam
pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya pesisir, yaitu :
a. Aspek sosial
b. Aspek ekonomi
c. Aspek ekologis
5
banyak pengrusakan hutan bakau (magrove), tumbuh karang dalam jangka waktu
pendek.
d. Aspek administratif
2. Isu Strategi
6
C. Strategi Pengembangan
d. Langkah penting lainnya adalah penentu mitra usaha bagi para kelompok
nelayan, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta nasional atau asing. Dalam
hubungan ini dilakukan evaluasi peluang dan hambatan pengembangan kemitraan
terhadap lembag-lembaga yang terkait dan pemecahan yang paling
memungkinkan untuk mengatasinya.
Terdapat beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian dan dirumuskan, baik
dalam bentuk peraturan pemerintah, maupun aturan main koperasi nelayan dan
atau unit usaha nelayan yang terbentuk sebagai tindak lanjut pembentukan
kelompok nelayan yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun aspek-aspek
tersebut, paling tidak menyangkut beberapa hal utama :
7
a. Rumusan bentuk profit shering antara anggota kelompok nelayan, koperasi
dan pelaku ekonomi swasta (nasional atau asing)
a. Pelatihan dan percontohan dalam bidang budidaya hasil laut. Aktifitas ini
dilakukan secara bertahap dan bergilir terhadap kelompok masyarakat nelayan
pada wilayah sasaran.
8
c. Studi banding di daerah yang lebih maju, kelompok nelayan yang
kemudian hari dianggapsanggup sebagai pengerak kelompok akan dipilh untuk
berkunjung pada daerah yang lebih maju.
d. Materi dasar yang akan merupakan titik bertkan proses adaptasi teknologi
adalah :
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan, ada beberapa hal yang menjadi
kesimpulan dalam makalah ini, sebagai berikut :
B. Saran
10
Makalah ini masih memiliki kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapka
11
DAFTAR PUSTAKA