Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

PEMILIK MODAL

DENGAN

PENGELOLA USAHA BUDIDAYA AYAM BROILER

TENTANG
KERJASAMA USAHA BIDANG BUDIDAYA AYAM BROILER

Pada hari ini Senin Tanggal 9 Bulan Maret Tahun Dua Ribu Dua Puluh, bertempat di Manokwari,
yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Meta Riski Lisyani : Pemilik Modal yang berkedudukan di Manokwari dan


Tempat, Tanggal Lahir Beralamat di Dukuh Ringinsari Desa Surodadi Rt.
Batang, 29 / 10 / 1988 004/002 Desa Surodadi Kecamatan Gringsing
Kabupaten Batang Jawa Tengah (Sesuai KTP) yang saat
ini Tinggal Manokwari Papua Barat dalam hal ini
bertindak dan untuk atas nama diri sendiri, untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Farid Maulana, A.Md : Pengelola Usaha Budidaya Ayam Broiler berkedudukan


Tempat, Tanggal Lahir Jalan Didi Prawira Kusuma No 739 b Rt. 001/002
Cianjur, 21 / 02 / 1983 Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur Kabupaten
Cianjur Jawa Barat (Sesuai KTP) yang saat Tinggal di
Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
berkedudukan di Jalan SPMA Reremi 143 Manokwari
Papua Barat dalam hal ini bertindak dan atas nama diri
sendiri, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dalam Perjanjian Kerjasama ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara
bersama-sama disebut PARA PIHAK, dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
(1) bahwa usaha budidaya ayam broiler merupakan salah satu kegiatan usaha bidang peternakan
yang dirancang untuk (1) penyadaran, penumbuhan, pengembangan, dan pemandirian minat,
keterampilan dan jiwa kewirausahaan generasi muda di bidang pertanian, (2)
mengembangkan peluang bisnis sehingga mampu menjadi job-creator di sektor pertanian,
-2-

dan (3) mendorong pertumbuhan dan perkembangan kapasitas lembaga penyelenggara


pendidikan pertanian sebagai center of agripreneur development berbasis inovasi agribisnis.
(2) bahwa mahasiswa yang akan diberdayakan di usaha ini merupakan daya dukung untuk
mewujudkan regenerasi petani.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian
Kerjasama tentang Usaha Budidaya Ayam Broiler dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Maksud dan Tujuan

(1) Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan sebagai acuan/pedoman bagi PARA PIHAK dalam
melaksanakan kerjasama Usaha Budidaya Ayam Broiler. Perjanjian Kerjasama ini
bertujuan untuk mensinergikan sumberdaya yang dimiliki PARA PIHAK untuk
mewujudkan wirausahawan muda pertanian.

Pasal 2
Ruang Lingkup

Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama ini meliputi Permodalan, Pelaksanaan Usaha, Manageman
Usaha, Pelaporan, dan Pembagian Keuntungan.

Pasal 3
Hak dan Kewajiban

(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak dan kewajiban dalam hal:


a. melakukan pengawasan penggunaan dana Modal Usaha;
b. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Usaha Budidaya Ayam Broiler;
c. menerima laporan perkembangan Usaha Budidaya Ayam Broiler;
d. menyalurkan dana Modal Usaha sebesar Rp 110.575.000,- (Seratus sepuluh juta lima
ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) ke rekening Bank BCA no rekening 831 508 9171 atas
nama Meta Riski Lisyani sebagai pusat trasaksi pengeluaran dan pemasukan keuangan.
e. Mendapatan Pembagian Keuntungan dari Usaha Budidaya Ayam Broiler, besaran
keuntungan sesuai dengan kesepakatan bersama. PIHAK PERTAMA mendapat 55 % dari
total keuntungan yang di bayarkan setiap 1 (satu) Tahun sekali.

(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban dalam hal:


a. menerima Modal Usaha sebesar Rp 110.575.000,- (Seratus sepuluh juta lima ratus tujuh
puluh lima ribu rupiah) ke rekening Bank BCA no rekening 831 508 9171 atas nama
Meta Riski Lisyani sebagai pusat trasaksi pengeluaran dan pemasukan keuangan;
b. mengelola modal Usaha Budidaya Ayam Broiler sesuai dengan aturan yang berlaku;
c. melakukan penataan dokumen administrasi, dan keuangan sesuai aturan yang berlaku;
d. melakukan usaha Usaha Budidaya Ayam Broiler sesuai dengan rencana usaha
e. membuat laporan penggunaan dana Usaha Budidaya Ayam Broiler secara berkala kepada
PIHAK PERTAMA;
-3-

f. membuat laporan kegiatan Usaha Budidaya Ayam Broiler yang diusahakan secara benar
dan dapat dipertanggungjawabkan pada setiap akhir tahun selama kerjasama ini berjalan
kepada PIHAK PERTAMA;
g. Mendapatan Pembagian Keuntungan dari Usaha Budidaya Ayam Broiler, besaran
keuntungan sesuai dengan kesepakatan bersama. PIHAK KEDUA mendapat 45 % dari
total keuntungan yang di bayarkan setiap 1 (satu) Tahun sekali. Dengan perician 35 %
untuk PIHAK KEDUA, dan 10 % untuk tenaga kerja.

Pasal 4
Pelaksanaan Kegiatan

1. PIHAK PERTAMA
1. Melakukan fasilitasi kegiatan usaha dengan menyalurkan modal usaha
2. Melakukan monitoring kegiatan usaha ayam broiler yang dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA,
3. Melakukan evaluasi kegiatan usaha yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
4. Melakukan Pembayaran kepada penyedia barang atau jasa untuk keperluan usaha
budidaya ayam broiler dari rekening Bank BCA. No rekening Meta Riski Lisyani atas
nama 831 508 9171
5. Menerima uang hasil penjualan usaha ayam broiler dan di storkan ke rekening Bank
BCA. No rekening ……………. atas nama ………………...
2. PIHAK KEDUA
1. Melakukan Pembelanjaan segala jenis keperluan usaha budidaya ayam broiler
2. Melakukan Usaha Budidaya Ayam Broiler
3. Melakukan Penjualan ayam broiler dan menyetorkan uang hasil penjualan ke rekening
Bank BCA. No rekening ……………. atas nama ………………...
4. Membuat Pelaporan
a. Laporan Laporan Keuangan
b. Laporan Pembelanjaan
c. Laporan Penjualan
d. Laporan Produksi
5. Merencanakan pengembangan usaha

Pasal 5
Jangka Waktu

Jangka waktu Perjanjian Kerjasama ini berlaku terhitung sejak ditandatanganinya sampai selama
5 (lima) Tahun. Dan dapat di perpanjang sesuai dengan kesepakatan bersama.

Pasal 6
-4-

Pembiayaan

Pembiayaan yang timbul akibat dari pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini dibebankan anggaran
PARA PIHAK sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing.

Pasal 7
Force Majeure

(1) Force Majeure adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kekuasaan PARA PIHAK yaitu
antara lain bencana alam, huru-hara, perang, pemberontakan, sabotase, atau kebakaran.
(2) Apabila terjadi Force Majeure maka salah satu pihak dalam waktu paling lambat 7 (tujuh)
hari kalender harus sudah memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya tentang
Force Majeure tersebut.
(3) Apabila terjadi Force Majeure maka PARA PIHAK dibebaskan dari segala kewajiban dan
dari tuntutan hukum selama masa berlakunya Force Majeure.

Pasal 8
Penyelesaian Perselisihan

Setiap perbedaan pendapat atau perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini akan
diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat oleh PARA PIHAK.

Pasal 9
Lain-lain

Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur kemudian berdasarkan
musyawarah mufakat PARA PIHAK dan akan dituangkan dalam Addendum yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.

Pasal 10
Penutup

Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) di atas
kertas bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta masing-masing
diserahkan kepada PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


Pengelola Usaha Budidaya Ayam Broiler Pemilik Modal Usaha

Farid Maulana A.Md Meta Riski Lisyani


_____________________________ ______________________________

Anda mungkin juga menyukai