MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MOU)

PERJANJIAN KERJASAMA PENYERTAAN MODAL PROYEK PENGELOLAAN DAN PEMASARAN

GALIAN TANAH MERAH
KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT

NOMOR : 001/PKPM/WKR-RTA/III/2023

Perjanjian Kerjasama Penyertaan Modal Proyek Pengelolaan dan Pemasaran Galian Tanah
Merah yang Berlokasi di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Di buat pada hari ini, Kamis
Tanggal 23 Maret 2023, oleh dan antara :

1. RONI SAPUTRA , dalam Kedudukan nya selaku KOMISARIS dan karena nya
mewakili Direksi dari dan selaku demikian bertindak untuk dan atas nama PT.
WINARA KARYA RAYA, suatu Perseroan Terbatas berkedudukan di Gunakarya
Residence No. 2 Jl. Ahmad Yani No. 87 Rt. 008/003, Kel. Pasirkareumbi, Kec. Subang
Kab. Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Yang didirikan berdasarkan Akta
Pendirian Tanggal 14 Desember 2018 Nomor 10 yang dibuat dihadapan AZHAR, SH,
SP1, MSI,. pada waktu itu Notaris di Purwakarta, Jawa Barat. Telah mendapat
pengesahan dari Mentri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 28 Desember 2018
Nomor AHU-0062135.AH.01.01.TAHUN 2018, anggaran dasar mana telah disesuaikan
dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
sebagaimana dimuat dalam Akta Risalah rapat PT. WINARA KARYA RAYA tertanggal 16
Oktober 2019 Nomor 23 dibuat dihadapan AZHAR, SH, SP1, MSI,.

2. JULI YULIANTO , dalam Kedudukannya selaku DIREKTUR UTAMA dan karenanya

mewakili Direksi dari dan selaku demikian bertindak untuk dan atas nama PT. RANCA
TANJUNG ABADI, suatu Perseroan Terbatas berkedudukan di Jl. U No. 5 Rt. 013/006,
Dusun Tanjungan, Desa Rancaasih, Kec. Patokbeusi, Kab. Subang, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Yang didirikan berdasarkan Akta pendirian Tanggal 19 April 2022 Nomor 9
yang dibuat dihadapan ENDAH SULIYANTI, SH, M.Kn,. pada waktu itu Notaris di
Subang, Jawa Barat. Telah mendapat pengesahan dari Mentri Kehakiman Republik
Indonesia tertanggal 26 April 2022 Nomor AHU-0029492.AH.01.01.TAHUN 2022,
anggaran dasar mana telah disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut juga sebagai
PARA PIHAK dan telah SETUJU dan SEPAKAT untuk membuat Perjanjian Kerjasama
Penyertaan Modal untuk Operasional Pengelolaan dan Pemasaran Galian Tanah Merah
yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA seluas 154 HA, yang berlokasi di
Kabupaten Subang Jawa Barat. Penguasaan galian tanah merah dimaksud sudah
mempunyai ijin Eksplorasi, Produksi dan Penjualan yang dikeluarkan oleh Instansi terkait.
 PASAL 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Dalam Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat Ruang Lingkup yang menjadi dasar Kerjasama
yang dibangun tidak melebihi Kewenangan yang ada adalah sebagai berikut :
PIHAK PERTAMA adalah pihak yang mendanai PIHAK KEDUA untuk Operasional
Pengelolaan dan Pemasaran galian tanah merah yang berada dalam penguasaan PIHAK
KEDUA seluas 154 HA yang berlokasi di Kabupaten Subang Jawa Barat. PIHAK KEDUA adalah
pihak yang memiliki Perijinan galian tanah merah meliputi ijin Eksplorasi, Produksi
dan Penjualan yang dikeluarkan oleh Instansi terkait.
1. Hubungan Kerjasama Penyertaan Modal Para Pihak ini dalam Implementasi
Pengelolaan dan Pemasaran nya, nantinya akan dilakukan dalam wadah Manajemen
bersama sebagai bentuk Transparansi Pengelolaan dan Pemasaran.
2. Fungsi dan kewenangan Manajemen bersama akan diatur dalam Perjanjian tersendiri
yang mengikat dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Apresiasi atas sejumlah penyertaan modal yang diterima PIHAK KEDUA dari PIHAK
PERTAMA dalam bentuk sharing profit dengan Mekanisme dan besaran nya akan
diatur dalam pasal tersendiri.

PASAL 2
MEKANISME DAN BESARAN PENYERTAAN MODAL
1. PIHAK KEDUA akan menerima sejumlah penyertaan modal dari PIHAK PERTAMA
untuk kegiatan Pengelolaan dan Pemasaran galian tanah merah yang dalam
Penguasaan PIHAK KEDUA, dengan Ijin Eksplorasi, produksi dan penjualan seluas
154 ha, di wilayah Kabupaten Subang Jawa Barat, sejumlah nominal keseluruhan Rp.
15.000.000.000,00 (Lima Belas Milyar Rupiah).
2. Penyertaan Modal dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA akan dilakukan
secara bertahap dan Berkala sesuai dengan kebutuhan.
3. Besaran Penyertaan Modal untuk tahap Pertama dari PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA, sebesar 30 (Tiga Puluh) % dari keseluruhan Nilai Penyertaan Modal, atau
setara
dengan Rp. 4.500.000.000,00 (Empat Milyar Lima Ratus Juta Rupiah). Penyertaan modal
untuk tahap pertama ini akan diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
pada hari Senin, Tanggal 3 April 2023, melalui Transfer Rekening atau Penyerahan CEK,
dan atau BILYET GIRO ke Atas Nama Perseroan PT. RANCA TANJUNG ABADI.
4. Besaran Penyertaan Modal selanjutnya akan dilakukan secara Bertahap dan Berkala
sesuai dengan kebutuhan yang ada dan melalui persetujuan PARA PIHAK.
5. PARA PIHAK sepakat bahwa Mekanisme dan Besaran Penyertaan Modal ini menjadi
Kewajiban yang harus dilaksanakan dengan Penuh Tanggung Jawab.
 PASAL 3
MEKANISME PROFIT SHARING PENYERTAAN MODAL
1. Profit Sharing yang menjadi Kesepakatan PARA PIHAK Ditentukan setelah
Mempertimbangkan dan Memperhitungkan Beban Biaya yang timbul melalui Kegiatan
Usaha Pengelolaan dan Pemasaran serta Beban Biaya untuk Pengembalian
Penyertaan Modal secara Berkala dan Bertahap.
2. Beban Biaya yang timbul melalui Kegiatan Persiapan Sarana dan Prasarana di
Lapangan dan Operasional Pendukung lainnya, tidak menjadi Beban Biaya yang
Diperhitungkan dan Dipertimbangkan dalam Perhitungan Profit Sharing, meliputi :
a.PenyiapanKantor dan Gudang,
b. Penyiapan mess Pekerja,
c. Alat Tulis Kantor dan Kelengkapan lainnya,
d. Kelengkapan Ruangan Kantor, seperti Sofa, Meja Kerja dan lainnya,
e. Seragam Kantor dan Lapangan serta Kelengkapan lainnya,
f. Dan Biaya lainnya yang timbul dan menjadi Kesepakatan Bersama.
3. Beban Biaya yang timbul melalui Kegiatan Usaha Pengelolaan dan Pemasaran
sebagaimana diterangkan pada Pasal 3 Ayat 1 meliputi diantara nya ;
a. Perhitungan Sewa Alat Berat Eskavator selama bulan berjalan,
b. Perhitungan Sewa Alat Berat Buldozer selama bulan berjalan,
c. Pemakaian Bahan Bakar Solar selama bulan berjalan,
d. Pemakaian Sewa Kendaraan Operasional selama bulan berjalan,
e. Perhitungan Upah Seluruh Tenaga Kerja yang terlibat mulai dari Staff Kantor dan
Tenaga Kerja Lapangan,
f. Biaya Koordinasi Lingkungan dan Instansi terkait yang timbul selama bulan
berjalan,
g. Dan Biaya lainnya yang timbul serta menjadi kesepakatan bersama.
4. Beban biaya yang timbul untuk Pengembalian Penyertaan Modal Secara Bertahap dan
Berkala sebagaimana diterangkan pada Pasal 3 Ayat 1, Ditentukan dengan Besaran
30 (Tiga Puluh) % dari Total Pendapatan Usaha.
5. Besarnya Profit Sharing yang menjadi Kesepakatan PARA PIHAK setelah
Mempertimbangkan dan Memperhitungkan seperti yang Tercantum dalam Pasal 3 Ayat
1 diatas, adalah sebesar ;
a. PIHAK PERTAMA : 50 (Lima Puluh) %
b. PIHAK KEDUA : 50 (Lima Puluh) %
6. Sharing Profit yang Diberikan Kepada PARA HAK akan Diterima Setiap Tanggal 1
bulan berjalan.
7. Perhitungan Profit Sharing kepada PARA PIHAK, Mengacu pada Waktu CUT OFF dari
Operasional Pengelolaan dan Penjualan Galian Tanah yang Waktunya Ditentukan Setiap
Tanggal 25 bulan berjalan.
 PASAL 4
JANGKA WAKTU KERJASAMA PENYERTAAN MODAL
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah Setuju dan Sepakat bahwa Jangka Waktu
Kerjasama Penyertaan Modal tidak Berbatas Waktu, tetapi Berbatas pada Habis nya
Kandungan Bahan Galian Tanah yang Dikelola dan Dipasarkan.

PASAL 5
JANGKA WAKTU DAN POLA
PENGEMBALIAN PENYERTAAN MODAL
PIHAK KEDUA akan Melakukan Pembayaran Penyertaan Modal kepada PIHAK
PERTAMA melalui 2 (dua) mekanisme, yaitu ;
1. Pengembalian Penyertaan Modal Berbasis Setor 30 (Tiga Puluh) % dari Setiap
Pendapatan Kotor dari Pemasaran Bahan Galian hingga terpenuhi nya Nominal Total
Penyertaan Modal yang dilakukan PIHAK PERTAMA.
2. Dalam Pengembalian Penyertaan Modal Berbasis Penjaminan, PIHAK KEDUA akan
Menjaminkan Sertifikat Tanah Lokasi Bahan Galian yang Kepemilikan nya telah Dikuasai
dan atau Atas Nama PIHAK KEDUA Seluas 30 (Tiga Puluh) HA, Terhitung Maksimal 2
bulan Sejak diterimanya Penyertaan Modal awal Sebesar 30 (Tiga Puluh) % dari Total
Penyertaan Modal Kepada PIHAK PERTAMA.
3. Pola Pengembalian Penyertaan Modal Berbasis Penjaminan ini akan selesai, ketika
Total Penyertaan Modal dari PIHAK PERTAMA Terpenuhi Pengembaliannya oleh
PIHAK KEDUA.
4. Hal lain yang terjadi di luar 2 (dua) Mekanisme diatas sesuai dengan Pasal 5 Ayat 1
dan 2, maka akan dilakukan Perjanjian ADDENDUM tersendiri yang tetap Mengacu dan
Mengikat pada Perjanjian ini.

PASAL 6
PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan dan Pengurusan Kerjasama Penyertaan Modal Proyek Pengelolaan dan
Pemasaran Galian Tanah Merah beserta segala Kelengkapannya akan Dilaksanakan
secara Bersama oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melalui tim Pelaksana Kerja
yang Dibentuk oleh KEDUA BELAH PIHAK.
2. Komposisi Pelaksana Kerja Proyek Pengelolaan dan Pemasaran Galian Tanah Merah
beserta segala Kelengkapannya adalah;
a. PIMPRO : PT. WINARA KARYA RAYA
b. Administrasi : PT. WINARA KARYA RAYA
c. Keuangan : PT. WINARA KARYA RAYA
d. Pemasaran : PT. RANCA TANJUNG ABADI
e. Umum : PT. RANCA TANJUNG ABADI
f. Operasional : PT. RANCA TANJUNG ABADI
3. Pelaksanaan dan Pengurusan Kerjasama Penyertaan Modal Proyek Pengelolaan dan
Pemasaran Galian Tanah Merah beserta segala Kelengkapannya berkewajiban
Menyampaikan Laporan Perkembangan Pekerjaan serta Pengelolaan kepada PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
 PASAL 7
FEE MEDIASI
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA Sepakat untuk Memberikan SUCCESS FEE Sebesar 3
(Tiga) % dari Total Penyertaan Modal yang Diberikan secara Berimbang Proporsional di
KEDUA BELAH PIHAK yang Berperan dalam Terwujudnya Kerjasama Penyertaan Modai ini ;
PIHAK PERTAMA di Wajibkan Mengeluarkan 1,5% dan PIHAK KEDUA di Wajibkan
Mengeluarkan 1,5%.
Penerima FEE PIHAK PERTAMA di Wakili oleh Saudara ;
HERMAN dengan NIK : 3216201207720004

Penerima FEE PIHAK KEDUA di Wakili oleh Saudara ;

RAKIM dengan NIK : 3172030504650011

PASAL 8
KERAHASIAAN
Sehubungan dan Sesuai dengan Syarat-Syarat dan Kondisi dalam Perjanjian Penyertaan
Modal ini, dalam hal Dokumen-Dokumen Perjanjian, masing-masing PIHAK Bersedia untuk
TIDAK Memberikan kepada PIHAK lainnya yang tidak Berkepentingan yang Berhubungan
dengan Perjanjian Kerjasama Penyertaan Modal ini termasuk namun tidak terbatas pada
Dokumen-Dokumen Perjanjian, Strategi, Angka-Angka dan Data lain, Informasi, Penafsiran,
Kontrak dan Dokumen lain yang Terkait dengan Perjanjian ini.

PASAL 9
FORCE MAJEURE
Dalam hal Pelaksanaan Perjanjian ini Terganggu, Terhalang atau Terhambat sehingga tidak
dapat Dilaksanakan oleh sebab-sebab adanya Peristiwa diluar Kekuasaan Manusia,
Perang, Huru-Hara, Pemogokan, Larangan Bekerja, Gangguan Transportasi, sehingga PARA
PIHAK Tidak dapat Melaksanakan Kewajibannya masing-masing maka KEDUA BELAH PIHAK
Sepakat untuk Menunda sementara Pelaksanaan Perjanjian ini sampai Gangguan,
Halangan atau Hambatan Dimaksud Berakhir.

PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Setiap Perselisihan, Pertentangan dan Perbedaan Pendapat yang Berhubungan dengan
Perjanjian ini sepanjang memungkinkan Diselesaikan secara Musyawarah dan Mufakat
antara PARA PIHAK. Apabila Penyelesaian secara Musyawarah dan Mufakat tersebut
Tidak Berhasil, maka setiap Perselisihan, Pertentangan dan Perbedaan Pendapat yang
Berhubungan dengan Perjanjian ini akan Diselesaikan secara Aturan Peradilan yang ada.
 PASAL 11
LAIN-LAIN
Segala Sesuatu yang Tidak Termasuk dalam Perjanjian ini, baik Perubahan-Perubahan,
Penyimpangan-Penyimpangan maupun Tambahan-Tambahan akan Diatur dan Dijelaskan
lebih lanjut oleh PARA PIHAK secara Tertulis dalam suatu Tambahan atau ADDENDUM
yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan bagian yang utuh dari perjanjian ini
Perjanjian ini Berlaku dan Mengikat PARA PIHAK telah dibuat dalam 2 (dua) eksemplar
dan setiap Salinan memiliki Kekuatan Hukum yang Sama.

SUBANG, 23 MARET 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT. WINARA KARYA RAYA PT. RANCA TANJUNG ABADI

RONI SAPUTRA JULI YULIANTO

INVESTOR/KOMISARIS DIREKTUR UTAMA

SAKSI-SAKSI:

1. …………………………….. 1. …………………………………..

2. ……………………………… 2. …………………………………