Anda di halaman 1dari 5

Versi 1

Kata keterangan disebut juga dengan kata adverbial yang berfungsi untuk memberikan atau
menambah keterangan kepada kata lain, seperti kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), kecuali
pada kata benda (nomina). 

Berikut ini adalah daftar macam – macam kata keterangan

1. Keterangan cara

Adverbial ini menambah keterangan cara pada kegiatan atau peristiwa yang terjadi. Misalnya,
dengan,  dan secara.

Contoh:

Budi berlari dengan sangat cepat. 


Tanaman itu tumbuh secara alami tanpa bantuan manusia. 
Mahasiswa melakukan demo untuk menuntut kenaikan harga BBM dengan cara damai. 
Kami keluar dari rumah itu secara diam – diam. 
Permasalahan itu diselesaikan dengan kepala dingin. 

2. Keterangan alat

Adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau peristiwa, misalnya
dengan ….. , menggunakan … , dengan menggunakan … 

Contoh: 

Para penebang kayu itu menebang pohon menggunakan gergaji mesin.


Ayah mengantarkan adikku ke sekolah menggunakan motor.
Penjahit itu membuat baju dengan alat jahit traditional.
Burhan memukul Jhoni dengan menggunakan kayu.
Petani membajak sawahnya dengan menggunakan mesin traktor.

3. Keterangan tujuan

Adverbial ini menambahkan informasi tujuan pada kalimat, misalnya untuk, supaya, dan, agar.   

Contoh:

Aku belajar sepanjang malam supaya naik kelas.


Ibu menyirami bunga agar tumbuh subur dan tidak layu.
Para pejuang yang gugur itu berjuang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ayahku bekerja sepanjang malam untuk kebahagiaan anak – anaknya.
Gadis itu berdandan dengan sangat menor untuk mendapatkan perhatian para lelaki.

4. Keterangan sebab
Adverbial ini menambah keterangan sebab pada kalimat yang disertainya, yaitu karena.

Adik menangis karena ditinggal oleh ibu ke pasar.


Tanah perbukitan itu menjadi longsor karena kegiatan illegal logging.
Masyarakat menjadi sangat menderita karena kebijakan pemerintah yang tidak kooperatif.
Kejadian yang menimpanya itu karena kecerobohannya sendiri.

5. Keterangan akibat

Adverbial ini meambah keterangan akibat yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa, yaitu hingga,
akibatnya, sehingga, dan, menjadi. 

Dia tidak makan sehari semalam hingga tubuhnya menjadi lemas.


Adi memukul kucing sampai kucing tersebut mati.
Banyak orang membuang sampah sembarangan, akibatnya banjir melanda.
Ibuku selalu merawatku dengan baik hingga aku menjadi sehat seperti saat ini.
Pakaian putih itu jarang dicucui hingga berwarna kecoklatan.

6. Keterangan tempat

Adverbial ini menambahakan keterangan tempat terjadinya suatu peristiwa atau kegiatan, yaitu
di, ke, dan, dari. 

Aku bertemu dengan anak malang itu di pasar malam.


Paman bilang kepadaku bahwa dia akan pergi ke medan.
Ibu baru saja pulang dari pasar.
Budi menyembunyikan gambar itu di dalam kotak berwarna biru.
Adik menemukan sebuah dompet di jalan menuju sekolah.

Advertisement
7. Keterangan waktu

Adverbial ini menambahkan keterangan waktu kapan terjadinya suatu peristiwa atau kegiatan,
yaitu pada, kemarin, besok, lusa, dan lain – lain. 

Contoh:

Teman – temanku mengajak ku bertamasya pada hari minggu.


Aku bertemu dengan dirinya kemarin malam.
Mereka akan mengadakan perlombaan sepak bola dua minggu lagi.
Pada zaman dahulu orang – orang mengirim surat menggunakan burung merpati.
Aku terbangun dari tempat tidur, ketika ayah pulang dari kantor.

8. Keterangan syarat
Adverbial ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa, yaitu jika. 

Aku akan datang, jika hari esok tidak hujan.


Jika aku punya banyak uang, aku akan berlibur ke Eropa.
Budi tidak akan dimarahi guru, jika saja dia datang tepat waktu.

9. Keterangan derajat / kuantitas

Adverbial ini menambahkan keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang disertainya, yaitu
sebesar, sebanyak – banyaknya, dua kali sehari, dan lain – lain. 

Contoh:

Ayah memberikanku uang belanja sebesar 50.000 rupiah.


Aku mengumpulkan kupon belanja itu sebanyak – banyaknya.
Ani memberikan makanan kepada adiknya sedikit sekali.
Dokter menyarakan untuk meminum obat dua kali sehari.
Aku selalu mengunjungi nenekku di kampung seminggu sekali.

10. Kata keterangan perlawanan

Adverbial ini menambahkan informasi perlawanan pada sebuah kalimat, yaitu meskipun, tetapi,
dan lain – lain.
Aku tetap datang meskipun sedang hujan deras.
Meskipun aku tidak diijinkan pergi, aku tetap pergi ke rumah teamanku.

11. Kata keterangan pelaku

Adverbial ini menambah informasi tentang pelaku atau orang yang terlibat dalam sebuah
peristiwa, yaitu dari,dan oleh.

Contoh:

Sepeda motor ini adalah hadiah dari ayahuku.


Bunga itu dibuang oleh pamanku.
Topik itu diterbitkan oleh penerbit bintang pustaka.

12. Kata keterangan perbandingan

Adverbial ini menambah informasi dengan cara membandingkannya dengan hal lain, yaitu
bagaikan, laksana, seperti, dan lain – lain.

Contoh:

Senyuman ibuku sangat hangat bagaikan sinar mentari pagi yang menyentuh kulit.
Kisah hidupku sangat luar bisa seperti kisah hidup di film tersebut.
Adikku sangat cantik laksana bintang yang berkilau di langit.

13. Kata keterangan kepastian

Adverbial ini menambahkan keterangan berupa kepastian pada sebuah kalimat, yaitu mungkin.

Contoh:

Dia tidak datang hari ini mungkin karena lupa.


Aku menjadi sakit mungkin karena makanan yang aku makan kemarin.

Versi 2

Jenis-Jenis Kata Keterangan

1. keterangan tempat (lokatif)


menjelaskan dalam ruang mana suatu perbuatan atau peristiwa berlangsung. biasanya dinyatakan
oleh kelompok kata yang didahului kata tugas: di, ke, dari, pada, dll.

2. keterangan waktu (temporal)


menjelaskan dalam bidang waktu yang manakah  suatu perbuatan itu terjadi ; biasanya
dinyatakan
dengan kata tugas : kemarin, sekarang, besok, lusa, dll.

3. keterangan alat (instrumental)


menerangkan dengan alat manakah perbuatan itu dilakukan. biasanya dinyatakan dengan
kelompok kata :
dengan + kata benda.
-Ibrahim menaklukkan Palestina dengan armada kapal laut yang tangguh.

4. keterangan kesertaan (komitatif)


menjelaskan ikut sertanya seseorang dalam suatu tindakan. biasanya dinyatakan dengan
kelompok kata:
dengan + orang, dan kata tugas: bersama.
- imron bersama ayah menangkap harimau yang mengganggu penduduk Duri.

5. keterangan sebab (kausal)


menyatakan sebab atau alasan mengapa suatu peristiwa terjadi. biasanya didahului kata-kata
tugas: sebab, karena, oleh karena.

6. keterangan akibat (konsekutif)


menjelaskan  hasil atau akibat yang diperoleh karena suatu tindakan. hasil dicapai secara wajar.
keterangan ini biasanya didahului kata-kata tugas: sehingga, sampai, akibatnya.

7. keterangan tujuan ( final)


menjelaskan hasil dari suatu perbuatan yang dengan sengaja dikehendaki. kata-kata tugas yang
dipakai adalah: untuk, guna, supaya, agar

8. keterangan perlawanan ( konsesif)


menjelaskan berlakunya suatu perbuatan berlawanan/bertentangan dengan keadaan atau
kehendak si pembicara. kata tugas yang mendukung: meskipun, biarpun, walaupun, sekalipun,
sungguhpun, biar.
- kojek tetap gagal sekalipun ia telah mengerahkan segala kemampuannya

9. keterangan pembatasan
menjelaskan dalam batas-batas mana saja suatu perbuatan boleh dilakukan
kata tugas:  kecuali, selain

10. keterangan situasi


menjelaskan dalam suasana apa suatu perbuatan dilaksanakan.
-dengan tersenyum ia menanti kedatangan malaikat maut

11. keterangan kualitatif


menjelaskan dengan cara mana atau bagaimana suatu pebutan dilaksanakan
- syifa berjalan dengan cepat

12. keterangan kuantitatif


menjelaskan berapa kali suatu proses berlangsung
- kerjakanlah semampumu
- yudi membaca seribu lembar sehari

13. keterangan perbandingan


menjelaskan  bagaiman suatu perbuata atau hal dibandingkan dengan perbuatan/hal lainnya.
kata tugas: sama, sebagai
-ia gagah seperti ayahnya

14. keteranagan modalitas


menjelaskan bahwa suatu proses  berlaku secara subjektif
-mungkin dia yang menghasut pengacau itu
- engkau mendapat hadiah jika rajin.

15. keterangan aspek


menjelaskan terjadinya suatu peristiwa melalui  proses objektif.
- mereka pun berangkatlah

Anda mungkin juga menyukai