Anda di halaman 1dari 3

RUN DOWN

FRIENDLY CONCERT OF EBEN HAEZAR CHOIRS


MANTOS 2, 22 & 24 APRIL 2016

Pukul Unit Judul Lagu PIC


08.00 – 09.00 Penganguntan barang ke mantos 2 Sarpras
09.00 – 10.00 Dekorasi Sapras

17.30 – 18.00 Pengangkutan anak-anak ke mantos 2 Usaha Dana


10.00 – 18.30 Tes Panggung Pendidikan

18.30 – 18.35 Kata pembukaan oleh MC Pingkan


18.35 – 18.40 Doa Pembuka
18.40 – 18.45 SMA Solo : Cch Jackson P
18.45 – 18.50 SMA Solo : Cch Jackson P
18.50 – 18.55 SMP Solo : Cch Brian B
18.55 – 19.00 SMP Solo : Cch Brian B
19.00 – 19.05 SMA Choir : This is the day Cch Jackson P
19.05 – 19.10 SMA Choir : Down by Cch Jackson P
19.10 – 19.15 SMP 1 Choir: Worthy of glory Cch Brian B
19.15 – 19.20 SMP 1 Choir : You’d better run Cch Brian B
19.20 – 19.25 SMA Choir : Cch Jackson P
19.25 – 19.30 SMA Choir : Janger Cch Jackson P
19.30 – 19.35 SMP 2 Choir : Sanctus by Swingly Sondakh Cch Brian B
19.35 – 19.40 Gabungan SMP Choir: My Name is Music Cch Brian B
19.40 – 19.45 SMA Choir : Batu TImbule Cch Jackson P
19.45 – 19.50 SMA Choir : Sipatokaan Cch Jackson P
19.50 – 19.55 Doa Penutup :
19.55 – 20.00 Kata – Kata Penutup oleh MC Pingkan
20.00 – 20.10 Gabungan Choir : Old Time Religion
Berikut ini sinopsis dan penggambaran lirik lagu konser di Mantos. Diurutkan sesuai nomor dan
judul via bbm.

1. Down by the Riverside


"Down by the riverside" juga dikenal sebagai "I ain't gonna study war no more" dan "gonna lay
down my burden" adalah lagu yang dinyanyikan kaum afro amerika atau negro bergenre spiritual
tentang perdamaian. Lagu ini pertama kali dicatat oleh Universitas Fisk Jubilee Quartet pada
tahun 1920 (diterbitkan oleh columbia pada thn 1922). Karena pencitraanya mengenai
perdamaian, "Down by the riverside" juga telah digunakan sebagai lagu protes anti perang,
terutama selama Perang Vietnam.

2. This is the Day


Lagu ini merupakan puji-pujian yang sangat terkenal di seluruh dunia, dan diambil dari Mazmur
118 ayat 24: Inilah hari yang dijadikan Tuhan, Marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita
karenanya! Lagu ini tercipta pada tahun 1960 oleh Les Garrett, seorang penginjil keliling.  Lagu
ini mudah dinyanyikan tetapi kata-katanya tidak mudah dipraktikkan dalam hidup kita. Kita
dapat mewujudkan kemenangan di dalam hidup kita apabila menyambut setiap hari baru dengan
sukacita karena merupakan hari pemberian Tuhan.

3. Worthy of Glory
Sebuah lagu yang menggambarkan keagungan dan Kemahakuasaan Allah dalam kehidupan kita.
Lagu ini juga menceritakan bagaimana Allah menunjukan kebesaranNya bagi setiap kita
manusia.

4. You'd Better Run


Lagu ini dinyanyikan kaum afro amerika. Pada refrain lagunya mengajak pendengarnya untuk
melarikan diri ke tanah perjanjian dalam kisah bangsa Israel. Lagu ini beberapa kesaksian tokoh
alkitab . Cerita Yunus yg diutus ke Ninewe namun melarikan diri dan akhirnya sempat masuk di
perut ikan. Ada juga cerita tentang kisah Samson yang kuat dan membunuh kaum Filistin.

5. My name is Music.
Adalah sebuah lagu yang mengajak setiap orang untuk selalu ingat akan musik bahkan mencintai
musik. Karna musik dapat membawa pengaruh yang baik bagi kehidupan manusia.

6. Sanctus
Lagu bebahas latin dan erat kaitannya dengan liturgi khatolik. Teks ini diadaptasi dari
Yesaya 6:3, yang melukiskan penglihatan nabi Yesaya akan takhta Allah yang dikelilingi oleh
serafim yang bersayap enam yang melayani-Nya.Dalam bahasa Indonesia bisa diartikan : 
Kudus, kudus, kudus, Tuhan Allah semesta. Langit dan bumi penuh dengan kemuliaan-
Mu. Hosana di tempat yang mahatinggi.
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan. Hosana di tempat yang mahatinggi.
7. Janger
Lagu janger berhubungan erat dengan tradisi masyarakat Bali. Mengisahkan seorang gadis yang
terlihat rupawan dan berkilauwan saat sedang memetik bunga, tubuhnya langsing semampai
dengan kulit yang bersih berwarna gading bak bunga sandat gading. Gadis ini dianggap bidadari
yang turun dari kayangan dan menari untuk para petani yang tengah beristirahat saat masa panen.

8. Batu Timbule
Lagu daerah kepulauan Sangihe provinsi sulawesi utara bertema jenaka. Memuat cerita tentang
batu yang terapung. Batu tersebut hanyut terbawa arus dan kandas di tanjung Hoade. Serta ada
cerita sebuah perahu yang membuang jangkar di Manganitu dan sekejap jangkarnya putus. 

9. Sipatokaan
Lagu tardisional dari Sulawesi Utara. Lagu ini memiliki pola penuturan pantun, dimana bercerita
tentang Si Ibu dan Si Anak yang bernama Si Patokaan (nama yang biasa dipanggil untuk anak
Sulawesi Utara). Dimana Si Patokaan diberi bekal pikiran oleh ibunya yang ingin merantau. Ini
adalah ungkapan perasaan cinta sekaligus khawatir seorang ibu kepada anaknya yg sudah
beranjak menjadi pria dewasa dan telah diwajibkan mencari nafkah sendiri. Lirik tersebut secara
utuh mengandung doa sekaligus motivasi kepada anaknya. Tetapi pada larik kedua si ibu
mengisyaratkan sisi buruk dari hidup. Apalagi hidup di tanah yang jauh dan asing yang bisa
dirasa sangat berat dan berbeda dengan hidup di tanah sendiri. Pada bagian ini, Si Ibu
memperlihatkan keadaan orang-orang kalah dan sakit, terlebih kematian. Larik kedua dan
keempat memiliki hubungan sebab-akibat. Setelah memperlihatkan segala yang buruk, pesan
seorang Ibu supaya peristiwa-peristiwa itu tidak dapat terjadi pada anaknya, maka Si Ibu
mengaanjurkan pada anaknya untuk berhati-hati.

10. Old Time Religion


"Give Me That" atau "Old Time-Religion" adalah lagu Injil tradisional dari tahun 1873 dan
termasuk dalam daftar lagu Jubilee. Charles Davis Tillman membuat lagu ini menjadi memiliki
pengaruh sangat besar pada tradisi lagu injil "black spiritual" dan "white gospel" dimana aliran
lagu ini juga dikenal sebagai "Southern Gospel". Tillman menerbitkan lagu ini ke penonton
berkulit putih. Ini pertama kali didengar dan dinyanyikan oleh orang Afro-Amerika dan ditulis
oleh Tillman ketika ia menghadiri pertemuan camp di Lexington, Carolina Selatan pada tahun
1889.

Anda mungkin juga menyukai