Anda di halaman 1dari 3

NASKAH LAGU DAERAH

A. PROLOG
Menurut pandangan dan prinsip hidup orang Biak, menyanyi adalah
kehidupan, sehingga menyanyi tidak bisa terlepas dari segala
aspek kehidupan. Dengan membawakan lagu daerah Biak maka
semua isi hati, perasaan, emosi, rasa cinta kepada orang tua, cinta
kepada kampung halaman, cinta kepada kekasih, semuanya
tersalurkan.

Bahkan rasa hormat dan cinta kepada Tuhan,

semuanya terungkap lewat setiap syair yang dibawakan . . . .


Menyanyi adalah bagian dari Iman, dengan demikian terimalah
moto kami SMA YPK 2 BIAK . . . . . menyanyi untuk hidup dan
hidup untuk menyanyi, . . . . dari dulu . . . . kini . . . hingga nanti . . .
B. SINOPSIS
Lagu Wajib :
Foro Be pau ro Supri Manggun
(Ciptaan: A. C. Ap)
Ketika api menimbul asal di negeri leluhur
Di sana ada kehidupan, yang diumpamakan
Sebuah perahu yang tak lagi tiba
Di sebuah pantai kepastian hidup
Wahai ayah dan ibu, kekejaman tiupan angin barat
Yang menimpa perjalanan hidup
Membuat terombang-ambing hidup ini
Perjuangan hidup tersendat-sendat
Reff.

Tiupan angin menggetarkan dada


Membawa semangat hidup
Selamat berjuang
Masa depan sedang menanti

Lagu Pilihan (bebas) :


W A M O
(Ciptaan: Sam Kapisa)
Angin sepoi-sepoi, meniup di sore hari
Angin bawalah pesanku ini kepada dia
Pesan ikatan janji ini,
Pesan yang terungkap lewat sanubari
Reff.

Hari ini kurindukan engkau


Berilah kabar kepadaku
Kurindu kau selalu . . . .
Ku sayang kau selalu . . . .

Anda mungkin juga menyukai