Anda di halaman 1dari 5

BAB 6

PENELITIAN TERHADAP SATU PIHAK (UJI BINOMIAL)

TUJUAN
Setelah membahas materi ini, mahasiswa dapat memahami cara mengolah data mengenai penelitian terhadap
satu perlakuan baik secara manual, menggunakan excel maupun menggunakan SPSS.
Dalam pelaksanaan pengujian hipotesis, dapat digunakan berbagai macam pengujian, diantaranya yang termasuk
pada jenis statistika parametric adalah uji z dan uji t, sehingga statistik uji ini dapat diasumsikan bahwa data
harus berdistribusi normal. Selain itu statistik non parametric dapat digunakan jika sebaran data tidak
berdistribusi normal dengan menggunakan uji binomial, uji chi kuadrat, uji median, dan uji Kolmogorov-
Smirnov.
UJI BINOMIAL
Uji Binomial diambil dari prinsip distribusi normal yang merupakan hasil dari suatu proses yang disebut
percobaan Bernouli, merupakan seorang matematikawan Swiss (Jamaes Bernoulli) karena telah
memberikan sumbangan besar dalam keilmuan bidang probabilitas.

PERCOBAAN BERNOULLI HARUS MEMENUHI 3 KRITERIA BERIKUT:


1. Percobaan menghasilkan salah satu dari dua kemungkinan hasil yang saling terpisah, misalnya
“sukses” atau “gagal”, “bagus” atau “jelek”, “Laki-laki” atau “Perempuan” dan lain-lain;
2. Probabilitas “sukses” dapat ditulis sebagai p, nilainya selalu tetap dari percobaan yang satu dengan
percobaan yang lainnya. Sedangkan “gagal” ditulis sebagai 1-p atau q;
3. Percobaan-percobaan bersifat independen, artinya hasil dari satu percobaan tidak akan
mempengaruhi terhadap percobaan yang lainnya

RUMUS UJI BINOMIAL


1. Untuk sembarang nilai p: 0 ≤ 𝑝 ≤ 1 dan 𝑛 ≤ 25

𝑥
𝑛
𝑝(𝑥) = ∑ ( ) 𝑝 𝑥 (1 − 𝑝)𝑛−𝑥
𝑥
𝑖=0
𝑎𝑡𝑎𝑢;
𝑥
𝑛
𝑝(𝑥) = ∑ ( ) 𝑝 𝑥 𝑞 𝑛−𝑥
𝑥
𝑖=0
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑛 𝑛!
( ) = 𝑛𝐶𝑥 =
𝑥 (𝑛 − 𝑥)! . 𝑥!

2. Untuk nilai 𝑝 = 1/2 dan 𝑛 ≤ 25 gunakan Tabel Binomial kumulatif;


3. Untuk sampel besar (𝑛 > 25)

(𝑥 ± 0,5) − 𝑛𝑝
𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√𝑛𝑝(1 − 𝑝)
𝑎𝑡𝑎𝑢;
𝑥 ± 0,5
( 𝑛 )−𝑝
𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√𝑝(1 − 𝑝)
𝑛
Keterangan
x adalah frekuensi terkecil hasil pengamatan
𝑥 + 0,5 digunakan jika 𝑥 < 𝑛𝑝 dan 𝑥 − 0,5 digunakan jika 𝑥 > 𝑛𝑝
BAB 6
PENELITIAN TERHADAP SATU PIHAK (UJI BINOMIAL)

BENTUK HIPOTESIS UJI BINOMIAL


1. Uji dua pihak : 𝐻0 : 𝑝 = 𝑝𝑜 dan 𝐻𝑎 : 𝑝 ≠ 𝑝𝑜
2. Uji pihak kiri : 𝐻0 : 𝑝 ≤ 𝑝𝑜 dan 𝐻𝑎 : 𝑝 > 𝑝𝑜
3. Uji pihak kanan : 𝐻0 : 𝑝 ≥ 𝑝𝑜 dan 𝐻𝑎 : 𝑝 < 𝑝𝑜
Yang dimaksudkan dengan p adalah besar proporsi hasil pengujian dan po adalah besarnya
proporsi yang diduga.dihipotesiskan.

KRITERIA PENERIMAAN HIPOTESIS


Ho diterima jika:
1. Uji dua pihak : terima Ho jika: 2𝑝 >∝ atau −𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
2. Uji pihak kiri : terima Ho jika: 𝑝 >∝ atau −𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
3. Uji pihak kanan : terima Ho jika: 𝑝 >∝ atau 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

LANGKAH-LANGKAH UJI BINOMIAL


1. Menentukan jenis pengujian, apakah menggunakan uji dua pihak atau satu pihak;
2. Merumuskan Ho dan Ha (baik dalam bentuk kalimat maupun bentuk rumusan matematisnya);
3. Menghitung nilai p atau 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ;
4. Menentukan kriteria penerimaan/penolakan hipotesis;
5. Membuat kesimpulan

CONTOH
Sekelompok mahasiswa berjumlah 10 orang akan berkunjung ke tempat pariwisata bekas Tsunami di
Aceh yaitu “Museum Tsunami” dan “PLTD Apung” , jika tiga orang memilih Museum Tsunami dan sisanya
memilih PLTD Apung. Ujilah pada taraf nyata 5% apakah kedua tempat pariwisata tersebut sama-sama
disukai?

Jawab:

3
Misalkan p1 = proporsi pemilih Museum Tsunami 10
= 0,3
7
P2 = proporsi PLTD Apung = 0,7
10
1. Menentukan jenis pengujian yaitu menggunakan uji dua pihak;
2. Merumuskan H0 dan Ha
H0 : p1 = p2 = ½ (Kedua tempat sama-sama diminati)
Ha : p1 ≠ p2 ≠ ½ (Kedua tempat sama-sama diminati)
3. Menghitung nilai p :
n = 10; p = ½ ; x = 3 (diambil nilai terkecil dari 3 atau 7)
BAB 6
PENELITIAN TERHADAP SATU PIHAK (UJI BINOMIAL)
sehingga dengan menggunakan rumus Binomial diperoleh:

𝑥
𝑛
untuk 𝑝(0) 𝑝(𝑥) = ∑ ( ) 𝑝 𝑥 (1 − 𝑝)𝑛−𝑥
𝑥
𝑖=0

10 𝑛 𝑛!
( ) = 𝑛𝐶𝑥 =
10 𝑥 (𝑛 − 𝑥)! . 𝑥!
𝑝(0) = ∑ ( ) 0,50 (1 − 0,5)10−0 10!
0 10
( ) = 10 𝐶0 =
𝑖=0 0 (10 − 0)! . 0!
10 10!
( ) = 10 𝐶0 = =1
𝑝(0) = 1 ∗ 0,50 ∗ 0,510 0 10! . 0!

𝑝(0) = 1 ∗ 0,50+10
𝑝(0) = 1 ∗ 0,510
𝑝(0) = 0,510 = 0,0009765625
𝑝(0) = 0,0010

𝑥
𝑛 𝑛 𝑛!
untuk 𝑝(1) 𝑝(𝑥) = ∑ ( ) 𝑝 𝑥 (1 − 𝑝)𝑛−𝑥 ( ) = 𝑛𝐶𝑥 =
𝑥 (𝑛 − 𝑥)! . 𝑥!
𝑥
𝑖=0 10 10!
( )= 10 𝐶1 =
1 (10 − 1)! . 1!
10 10 10!
10 ( )= 10 𝐶1 =
𝑝(1) = ∑ ( ) 0,51 (1 − 0,5)10−1 1 9! . 0!
1 10 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
𝑖=1 ( ) = 10 𝐶1 =
1 987654321 . 1
10 10
𝑝(1) = 10 ∗ 0,51 ∗ 0,59 ( ) = 10 𝐶1 =
1 1
= 10

𝑝(1) = 10 ∗ 0,51+9
𝑝(1) = 10 ∗ 0,510
𝑝(1) = 10 ∗ 0,0009765625
𝑝(1) = 0,009765625 = 0,0098
𝑛 𝑛!
( ) = 𝑛𝐶𝑥 =
𝑥 (𝑛 − 𝑥)! . 𝑥!
10 10!
𝑥 ( )= 10 𝐶2 =
2 (10 − 2)! . 2!
𝑛
untuk 𝑝(2) 𝑝(𝑥) = ∑ ( ) 𝑝 𝑥 (1 − 𝑝)𝑛−𝑥 10 10!
𝑥 (
2
)= 10 𝐶2 =
8! . 2!
𝑖=0
10 10 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
10 ( ) = 10 𝐶2 =
2 87654321 . 21
𝑝(2) = ∑ ( ) 0,52 (1 − 0,5)10−2
2 10 10 9 90
𝑖=2 ( ) = 10 𝐶2 = =
2 21 2
𝑝(2) = 45 ∗ 0,52 ∗ 0,58 10
( ) = 10 𝐶1 = 45
2

𝑝(2) = 45 ∗ 0,52+8
𝑝(2) = 45 ∗ 0,510
𝑝(2) = 45 ∗ 0,0009765625
𝑝(2) = 0,0439453125 = 0,0439
BAB 6
PENELITIAN TERHADAP SATU PIHAK (UJI BINOMIAL)

𝑛 𝑛!
( ) = 𝑛𝐶𝑥 =
𝑥 (𝑛 − 𝑥)! . 𝑥!
10 10!
𝑥 ( )= 10 𝐶3 =
3 (10 − 3)! . 3!
𝑛
untuk 𝑝(3) 𝑝(𝑥) = ∑ ( ) 𝑝 𝑥 (1 − 𝑝)𝑛−𝑥 10 10!
𝑥 (
3
)= 10 𝐶3 =
7! . 3!
𝑖=0
10 10 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
( ) = 10 𝐶2 =
10 2 7654321 . 321
𝑝(3) = ∑ ( ) 0,53 (1 − 0,5)10−3
3 10 105 93 8 120
𝑖=2 ( )= 10 𝐶2 = =
2 321 1
𝑝(3) = 120 ∗ 0,53 ∗ 0,57 10
( )= 10 𝐶1 = 120
2

𝑝(3) = 120 ∗ 0,53+7


𝑝(3) = 120 ∗ 0,510
𝑝(3) = 120 ∗ 0,0009765625
𝑝(3) = 0,1171875 = 0,1172

Karena 𝑝(0) = 0,0010


𝑝(1) = 0,0098
𝑝(2) = 0,0439
𝑝(4) = 0,1172

Maka 𝑝(𝑥 ≤ 3) = 𝑝(0) + 𝑝(1) + 𝑝(2) + 𝑝(3)


= 0,0010 + 0,0098 + 0,0439 + 0,1172
= 0,1719

Menggunakan tabel Binomial, cari tabel pada kolom 𝑛 = 10, kemudian cari cari baris yang sesuai
dengan x atau r yaitu 𝑥 = 0,1,2, dan 3. Nilai yang sesuai dengan baris dan kolom tersebut kemudian
jumlahkan.

Untuk uji dua pihak maka 𝑝(𝑥 ≤ 3) = 2(0,172) = 0,344

4. Menentukan kriteria penerimaan/penolakan hipotesis


Terima H0 jika 2𝑝 >∝; karena 0,3438 > 0,05 maka H0 diterima
5. Membuat kesimpulan
“Kedua tempat wisata tersebut sama-sama diminati”
BAB 6
PENELITIAN TERHADAP SATU PIHAK (UJI BINOMIAL)

TUGAS

1. Seorang peneliti akan melakukan penelitian terhadap 10 orang pembeli di mini market
(Indomaret dan Alfamart) Banda Aceh. Jika 4 orang pembeli membeli di Alfamart dan sisanya
membeli di Indomaret. Ujilah pada taraf nyata 5% apakah kedua mini market tersebut sama-
sama disukai?

2. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa 4 dari 13 orang yang meninggal dunia disebabkan
karena demam berdarah. Jika berdasarkan laporan statistik disebutkan bahwa 20% dari semua
kematian disebabkan karena demam berdarah, dapatkah kita simpulkan bahwa hasil penelitian
di atas berbeda secara signifikan terhadap statistik populasi umum? gunakan taraf nyata 5%.

Anda mungkin juga menyukai