Anda di halaman 1dari 11

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara.

Nama ini
diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai
duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang
kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun ada juga yang tidak
menyukainya aromanya yang menyengat.

Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi


sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan
apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan
kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D.
kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta
lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.

Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di Kalimantan, yang mengacu
pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa
Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal sebagai durian dan duren
(bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya duriang, sementara orang Toraja
duliang. Di Kota Ambon dan kepulauan Lease biasa disebut sebagai Doriang. Di Pulau Seram
bagian timur disebut rulen.[2]

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama
buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan
berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala
buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang
menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.

Ciri-cirinya:

 Buah durian memiliki ciri khas antara lain, memiliki kulit buah yang keras dan berlekuk-
lekuk tajam yang menyerupai duri
 Memiliki tinggi mencapai 30 mdengan diameter mencapai 50 cm
 Memiliki akar bangir yang rendah
 Kulit batang awalnya halus namun lama kelamaan menjadi barelur membujur
 Memiliki daun yang menonjol dan bundar
Kandungan pada buah :

 ·         karbohidrat,
 ·         lemak,
 ·         protein,
 ·         serat, kalsium (Ca),
 ·         fosfor (P),
 ·         asam folat,
 ·         magnesium (Mg),
 ·         potasium/kalium (K),
 ·         zat besi (Fe),
 ·         zinc, mangaan (Mn),
 ·         tembaga (Cu),
 ·         karoten,
 ·         vitamin C,
 ·         thiamin,
 ·         niacin,
 ·         dan riboflavin

Manfaat pada buah durian :

 Durian bisa menjadi buah yang bagus untuk pencernaan, sehingga buah ini bisa
mengatasi sembelit yang dirasakan seseorang. Kandungan serat yang tinggi dalam daging
buah durian menjadi alasan buah ini penting dimakan oleh yang menderita masalah
pencernaan.
 Mengatasi penyakit anemia. Kandungan asam folat dan vitamin B9 dalam buah durian
menjadikan buah berdaging bau enak ini bagus untuk menjadi produser sel darah merah,
sehingga kekurangan darah bisa di atasi.
 Bagus untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin C dalam buah durian menjadikan buah
berkulit duri ini bagus dalam mencegah terjadinya penuaan dan kerutan pada kulit.
Vitamin dalam durian berperan sebagai anti oksidan yang bagus menjaga kerusakan sel
kulit.
 Durian bermanfaat untuk tulang dan persendian. Kandungan potasium dan kalsium dalam
durian sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, termasuk kesehatan
persendian seperti lutut, ruas jari dll.
 Manfaat durian untuk mengatur kestabilan darah. Buah durian bisa mengstabilkan darah,
ini dkikarenakan dalam buah ini mengandung mangan. Kendati demikian, tetap tidka
bagus kalau dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
 Kandungan tembaga dalam buah durian bagus dalam menjaga kesehatan tiroid.
 Karena banyak kandungan vitamin B1, maka buah durian bermanfaat juga untuk menjaga
nafsu makan
 Kandungan senyawa iboflavin atau Vitamin B2 dalam durian membuat buah enak ini
bermanfaat untuk mencegah terjadinya migrain.
 Buah durian juga bermanfaat untuk meredakan stres dan mengatasi depresi, ini tidak lain
karena dalam buah durian mengandung vitamin B6 atau piridoksin
 Porfor dalam durian sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut
 Durian adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama
buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras
dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang juga populer
adalah duren. Orang Sunda menyebutnya kadu.

 Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama ini bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok
tumbuhan dari marga (genus) Durio.



 Namun umumnya, yang dimaksud dengan durian biasa (tanpa imbuhan apa-apa) adalah
yang memiliki nama ilmiah Durio zibethinus.

 Sedangkan jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di
pasaran setempat di Asia Tenggara di antaranya D. kutejensis (lai), D. oxleyanus
(kerantungan), D. graveolens (durian kura-kura atau kekura), serta D. dulcis (lahung).
Selanjutnya uraian durian di bawah ini mengacu kepada Durio zibethinus.

 Klasifikasi
 Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
 Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
 Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Sub Kelas: Dilleniidae
 Ordo: Malvales
 Famili: Bombaceae
 Genus: Durio
 Spesies: Durio zibethinus Murr 

 Morfologi Tanaman Durian

 Durian tumbuh dalam bentuk pohon, Batang jelas terlihat, berkayu (lignosus), berbentuk
silindris. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan percabangan monopodial. Arah tumbuh
cabang condong keatas dan ada pula yang mendatar. Pepagan (kulit batang) berwarna
coklat, mengelupas tak beraturan. 

 Daun (folium) Tergolong daun tunggal yang tidak lengkap. Pada suatu daun tidak
lengkap terdiri atas beberapa bagian yaitu:
 Tangkai daun (petiolus)
 Helaian daun (lamina).

 Kandungan Tanaman Durian
 Buah durian mengandung vitamin B1, B2 dan vitamin C. Kulit durian mengandung
minyak atsiri, flavonoid, saponin, unsur selulosa, lignin, serta kandungan pati. Daunnya
mengandung saponin, flavonoid dan polifenol, sedangkan akarnya mengandung tannin
(Anonim, 2010).

 Khasiat Tanaman Durian
 Daun dan akar durian berkhasiat sebagai antipiretik dan daun durian yang dihancurkan
dapat juga digunakan untuk pasien yang demam yaitu dengan cara diletakkan di atas
dahi. Bagi orang yang mempunyai tekanan darah tinggi 
 Buah Durian / Duren adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia
Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas
kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan
populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Buah durian adalah buah
yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang
lain malah muak dengan aromanya.
gambar buah durian

 Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi
sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan
durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain
yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di
antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau
kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini
mengacu kepada D. zibethinus.

 Terdapat banyak nama lokal dari buah durian di daerah. Nama terbanyak ditemukan di
Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di
Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di
Sumatera dikenal sebagai durian dan duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado
menyebutnya duriang, sementara orang Toraja duliang. Di Kota Ambon dan kepulauan
Lease biasa disebut sebagai Doriang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen.
 Keanekaragaman


 Durian sangat beraneka ragam. Sebagaimana disebut di muka, beberapa spesies selain
durian benar (D. zibethinus) juga dianggap sebagai durian. Di Indonesia tercatat ada 20
spesies anggota Durio (dari hampir 30-an jenis), sembilan di antaranya dapat dimakan.[3]
[7]
 Durian yang benar pun memiliki banyak variasi. Lembaga penelitian di
Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah merilis berbagai kultivar durian unggul. Selain
itu terdapat pula ras-ras lokal yang dikenal baik namun belum mengalami tahap seleksi
untuk meningkatkan kualitasnya.
 Kultivar unggul nasional
 Terdapat lebih dari 55 varietas/jenis durian budidaya. Hingga 2005 terdapat 38 kultivar
unggul yang telah diseleksi dan diperbanyak secara vegetatif.[7] Beberapa di antaranya:
JENIS JENIS DURIAN
Walaupun ada yang tidak suka akan baunya, namun tidak sedikit yang menyukainya.
Bahkan tergila-gila dengan rasa manis yang dihasilkan oleh buah dengan ciri khas kulit
berduri ini. Durian adalah jenis buah yang sangat banyak peminatnya di Tanah Air.
Mungkin Anda mengira bahwa durian tidak memiliki banyak jenis atau hanya ada satu
jenis, yaitu yang banyak dijual di pasaran saja. Ternyata, jenis dari buah durian ini
lumayan banyak, lho. Bahkan Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki
ragam durian terbanyak. Berikut ini adalah jenis-jenis durian yang asli dari Indonesia.

1. Durian Mimang adalah buah yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Durian ini
memiliki ciri khas kulitnya yang terkesan kempes.

Durian Minang [image source]Jika Anda


membukanya, maka akan mendapati buah durian yang memiliki ketebalan sekitar 2-3 centimeter
dari bijinya. Selain itu, buah dari Durian Mimang yang sangat manis dan legit ini pernah
menyabet juara 2 di kontes durian se-Asia Tenggara.

2. Durian Candimulyo

Durian Candimulyo atau yang dikenal dengan nama lain Durian Candy ini adalah jenis durian
yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Ciri khasnya adalah ukurannya lumayan besar dan
biji di dalam buahnya kecil. Suatu hal yang tidak seimbang bukan?

Durian Candimulyo atau yang dikenal dengan nama lain Durian Candy ini adalah jenis durian
yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Ciri khasnya adalah ukurannya lumayan besar dan
biji di dalam buahnya kecil. Suatu hal yang tidak seimbang bukan?
Durian Candimulyo [image
source]Untuk buahnya, rasa dari buah Durian Candimulyo ini adalah percampuran antara manis
dan sedikit pahit atau getir. Jadi ketika Anda memakannya, jangan terlalu berharap akan
mendapatkan rasa manis di seluruh buah yang juga berukuran besar ini.

3. Durian Matahari

Durian yang berasal dari Cimanggu, Bogor, Jawa Barat ini merupakan buah durian yang
memiliki bentuk bulat panjang berwarna hijau kecoklatan dengan ketebalan sekitar 0,5-1 cm.
Durinya besar-besar, runcing, jarang dan sedikit bengkok.

Durian Matahari [image source]Buahnya tebal,


kering, berlemak, manis dengan tekstur halus dan aromanya cukup tajam. Sayangnya, buah
durian jenis ini tidak tahan terhadap serangan hama penggerek dan juga penyakit busuk akar.

4. Durian Montong

Durian satu ini adalah jenis durian yang paling terkenal di Indonesia. Bahkan untuk satu biji
dengan balutan daging di atasnya saja, dijual dengan harga yang cukup mahal jika dikurskan
dalam Rupiah. Buah asli Kalimantan ini memiliki ciri khas dagingnya yang cukup besar dengan
rasa manis dan juga beraroma harum ketika dibuka.
Durian Montong [image source]Selain itu, ciri
khas lainnya adalah bentuknya tidak bulat penuh, melainkan sedikit lonjong dengan tidak
beraturan. Jika sudah siap petik, Durian Montong dapat memiliki berat kurang lebih 13 kilogram.

5. Durian Petruk

Dapat dikatakan bahwa Durian Petruk adalah gabungan antara Durian Montong dengan Durian
Candimulyo, karena bentuknya yang lonjong dan rasanya yang setengah manis dan pahit jika
dirasakan. Durian yang memiliki nama latin Durio Zybethinus Kultivar Petruk juga memiliki
aroma yang tajam seperti Durian Montong.

Durian Petruk [image source]Buah durian asli


Jepara, Jawa Tengah, ini merupakan salah satu durian bibit unggul yang banyak digemari para
petani durian. Hal ini karena daging buahnya tidak lembek dan tebal, serta bijinya kecil.

6. Durian Bawor

Jika Anda ingin membeli Durian Montong, maka harus mengetahui benar-benar ciri khasnya.
Karena Anda dapat salah membeli di penjual yang mengatakan bahwa durian yang dijualnya
adalah Durian Montong. Hal ini dikarenakan ada satu jenis durian yang memiliki kemiripan
dengan Durian Montong Kalimantan, yaitu Durian Bawor yang berasal dari Banyuwangi, Jawa
Timur.
Durian Bawor [image source]Durian satu ini
memiliki ciri khas hampir sama dengan Durian Montong Kalimantan, yaitu buahnya manis dan
tebal serta bijinya yang relatif kecil. Durian Bawor sendiri juga memiliki 2 jenis lainnya, yaitu
Durian Bhinneka Bawor yang merupakan hasil silangan dan Durian Bawor Berkaki Empat.

7. Durian Ajimah

Durian Ajimah ini juga dikenal dengan nama Durian Bung Karno atau Durian Sukarno. Hal ini
disebabkan jenis satu ini sangat digemari oleh presiden pertama Indonesia tersebut. Durian yang
berasal dari Ciomas, Bogor, ini memiliki ciri khas berduri besar dan jarang, serta kulitnya tipis
berwarna hijau agak abu-abu.

Durian Ajimah [image source]Daging di dalamnya


berwarna kuning muda dan terkesan kering, serta memiliki tekstur berserat. Walaupun
didominasi warna manis, namun ada sedikit pahit yang akan terasa di lidah ketika Anda
memakannya.

8. Durian Bokor

Jenis durian satu ini berasal dari Sukahaji, Majalengka, Jawa Barat. Durian Bokor memang tahan
terhadap serangan penyakit busuk akar, namun tidak kuat akan serangan hama pengerek. Ciri
khas dari Durian Bokor adalah memiliki bentuk bulat panjang berwarna hijau sedikit kekuningan
dan duri berbentuk kerucut besar dan jarang.
Durian Bokor [image source]Dagingnya
memiliki ketebalan sedang dan berwarna kuning, serta mempunyai tekstur halus atau tidak
berserat. Rasa dari buahnya sangat manis dan aromanya harum menyengat.

9. Durian Bubur

Durian bubur adalah jenis durian yang berasal dari Brongkol, Semarang, Jawa Tengah. Ciri
khasnya adalah bentuknya yang bulat memanjang dengan duri runcing rapat di sekelilingnya
berwarna kuning kehijauan.

Durian Bubur [image source]Buahnya manis,


besar, tebal, padat, kesat dan beraroma harum serta dalam satu ponge atau belahan terdapat 1-5
buah di dalamnya. Ukurannya cukup besar atau sekitar 4-5 kilogram jika sudah siap panen.

10. Durian Lay

Durian Lay adalah jenis durian yang berasal dari lereng perbukitan di pedalaman Kalimantan
Tengah. Ciri khas dari buah satu ini adalah memiliki warna buah sedikit oranye pucat dengan
rasa manis seperti ubi, namun kurang legit dan dagingnya tebal serta mempunyai sedikit
kandungan alkohol di dalamnya. Baunya juga tidak begitu menyengat.
Durian Lay [image source]Selain di Kalimantan
Tengah, Durian Lay juga dapat ditemukan di Kalimantan Timur. Buah satu ini juga
dikembangbiakkan di Queensland, Australia.

Selain daftar jenis durian di atas, masih banyak lagi jenis lainnya yang tentunya kurang begitu
banyak didengar oleh masyarakat Indonesia. Hmm … jadi ingin menyantap durian, nih.

Anda mungkin juga menyukai