Anda di halaman 1dari 4

SPORTOURISM-- Buah durian atau Duren (Durio zibethinus) sudah sejak lama

ditasbihkan sebagai Raja Buah (King of Fruit). Buah ini merupakan buah asli
dataran Asia Tenggara.

Itu sebabnya durian dengan mudah ditemukan di Indonesia dan sekitarnya. Kalimantan
adalah daerah yang kaya dengan jenis durian.

Beberapa jenis durian di bawah ini yang tidak akan ditemui di pasaran, sehingga pantas
jika disebut durian unik dan langka yang tumbuh di Kalimantan.

Teretung (Durio oxleyanus)

Teretung atau kerantongan adalah durian hutan yang mempunyai duri lebih panjang dari
durian biasa. Cara membukanya harus dibelah melintang untuk mengeluarkan isinya.
Tak seperti durian pada umumnya yang mempunyai juring kulit berjumlah lima, maka
juring teretung hanya berjumlah empat atau genap.
Kulitnya selalu berwarna hijau cerah meski sudah matang. Daging buahnya tebal
dengan biji kecil. Rasanya juga tak kalah dengan durian biasa, bertekstur lembut dan
halus. Cara membelahnya pun sama dengan teretung.

Meski begitu, aroma temperenang lebih tajam dibanding teretung. Ini memudahkan
Sahabat Sporto untuk mengetahui tingkat kematangan temperenang dari kulit buahnya
serta aroma yang lebih wangi.

Temperenang (Durio dulcis)

Temperenang atau Lahung sepintas mirip teretung. Bedanya, kulit Temperenang


berwarna kemerahan dan juringnya berjumlah 5. Perbedaan lainnya, biji temperenang
berwarna hitam dengan daging buah tidak terlalu tebal.

Pekawai (Durio kutejensis)


Pekawai atau Lai selalu berbuah bersamaan dengan durian lainnya. Bedanya, durian ini
tak memiliki aroma durian sama sekali. Sangat cocok bagi mereka yang kurang suka
dengan sengatan bau durian.

Berukuran lebih kecil dari durian umumnya, namun pekawai memiliki biji buah yang
besar. Warna dagingnya oranye atau kuning tua dengan tekstur daging yang kenyal dan
sedikit berserat. Di Indonesia durio kutejensis dikenal sebagai durian emas karena
warna daging buahnya.

Tahun 1995, lai manson, salah satu varietas dari spesies ini sudah dirilis sebagai durian
unggul nasional.

Sungkang / Durian merah (Durio Graviolens)


Warna daingnya merah sehingga sering disebut sebagai durian merah. Durian ini
sangat sulit ditemukan sebab hutan habitat asli durian ini sudah berkurang karena illegal
loging ataupun perkebunan skala besar.

Durian merah punya cita rasa yang hampir sama dengan pekawai dengan aroma tak
menyengat.

Durian kura-kura (Durio testudinarium)

Durian ini berbeda dengan durian lain yang berbuah di atas pohon. Durian ini memilih
berbuah di pangkal pohon. Di Kalimantan Barat, spesies ini terkenal dengan sebutan
durian kura-kura karena kura-kura yang memakan buah ini.

Nama ilmiah durian ini durio macrophyllus. Warna dagingnya kekuningan atau putih
pucat. Biji buah kecil dengan daging tebal. Rasanya manis walau belum matang sekali.
Spesies durian ini banyak ditemukan di lokasi yang berdekatan dengan aliran sungai. Di
alam tingginya sekitar 10-25 meter, dengan daun berbentuk elips berukuran enam
sampai sembilan sentimeter. Permukaan daun bagian atas licin, sedang bagian bawah
berwarna keemasan. [ ]

Anda mungkin juga menyukai