Anda di halaman 1dari 8

CONTOH BUAH MUSIMAN DI WILAYAH

INDONESIA

1. Buah Mangga
2. Buah Rambutan
3. Buah Durian
4. Buah Duku
5. Buah Nangka
6. Buah Sawo
7. Buah kedondong
8. Buah Langsat
9. Buah Cempedak
10. Buah Alpukat
11. Buah Duwet
12. Buah Kelengkeng
13. Buah Salak
14. Buah Jeruk Bali
15. Buah Manggis

MACAM BUAH-BUAHAN
SEPANJANG TAHUN
Buah-buahan tidak semusim hampir sepanjang tahun dapat ditemukan dengan mudah
di supermarket atau toko buah. Sementara itu buah semusim hanya dapat dijumpai
jika sedang musimnya, biasanya setahun sekali dalam rentang waktu tertentu. Buah-
buahan semusim yang dengan mudah dijumpai adalah durian, mangga, kelengkeng,
rambutan dan jambu air. Tanaman-tanaman ini biasa berbuah setahun sekali.
Jika anda menginginkan menanam buah yang dapat berbuah tidak mengenal musim,
berikut contoh tanaman buah yang bisa anda tanam di pekarangan rumah.
1. Pepaya
Buah tanaman pepaya tidak mengenal musim. Jika sudah berbuah, maka akan saling
susul-menyusul dengan yang baru.
2. Nanas
Tanaman nenas berbuah satu kali saja. Jika telah mencapai usia berbuah, tanaman ini
akan segera berbuah tanpa mengenal musim.
3. Anggur
Tanaman anggur berbuah tanpa mengenal musim. Setelah panen dan dilakukan
pemangkasan, tanaman akan segera kembali berbunga dan berbuah.
4. Pisang
Tanaman pisang berbuah satu kali saja. Setelah mencapai usia matang, tanaman akan
segera berbunga dan berbuah.
5. Jambu biji
Buah jambu biji dapat ditemukan sepanjang musim, buahnya muncul saling susul
menyusul dan tidak serempak.
6. Jeruk
Beberapa jenis tanaman jeruk dikenal berbuah sepanjang tahun. Bunga dan buahnya
dapat susul menyusul tiada henti, tentunya jika media tumbuhnya cukup baik dan
subur.
Dengan berkembangnya teknologi di bidang pertanian dan berkembangnya
greenhouse atau glasshouse makin banyak buah yang dapat diperoleh di luar musim
sebagaimana biasa. Sayuran berbuah seperti tomat bahkan dapat diperoleh saat
musim salju di negara-negara yang memiliki empat musim karena di tanam di dalam
greenhouse.

BUAH TROPIS
1. Buah Durian (Durio zibethinus)
Banyak yang tidak tahu kalau buah berduri yang dijuluki King of Fruit ini berasal
dari Indonesia. Buah durian yang khas dengan wangi menyengat ini ditemukan
tumbuh secara liar di Sumatra dan Kalimantan. Kelezatan rasanya, membuat negara
lain berlomba-lomba membudidayakannya. Sekarang, ada ratusan varian durian
tersebar di seluruh dunia, termasuk di Thailand yang berhasil mengembangkan 300
varian durian. Konon durian montong yang terkenal itu bibitnya berasal dari daerah
di Kalimantan Barat.
2. Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)

Jika durian adalah “raja buah”, maka pendampingnya adalah “ratu buah” yaitu buah
manggis. Buah yang awalnya ditemukan di daerah Kalimantan dan Sunda ini rasanya
asam-manis yang sangat segar dengan daging buah berwarna putih bersih. Konon,
hal tersebut sampai membuat Ratu Victoria dari Inggris tergila-gila padanya.
3. Buah Kedondong (Spondias dulcis)

Buah hijau dengan biji berduri ini berasal dari belahan timur Indonesia. Di dunia
internasional, buah dengan kedahsyatan rasa masamnya disebut dengan nama
Ambarella. Pada awal abad 20, kedondong diperkenalkan ke mancanegara, mulai
dari Australia sampai Jamaica. Bahkan, kedondong sempat ditanam juga di Florida,
tapi sepertinya orang Amerika belum begitu familiar dengan buah rujak ini.
4. Buah Jambu air (Syzygium aqueum)

Jambu air dihasilkan dari pepohonan tropis Indonesia. Bunganya berwarna putih,
sedangkan buahnya yang berbentuk mirip bel punya variasi warna keputihan, merah
dan hijau, tergantung pada jenisnya. Biasanya, jambu berwarna merah memilki rasa
paling manis. Jambu air dikenal mancanegara dengan nama Java Apple. Di beberapa
negara, jambu dibuat menjadi buah untuk salad.
5. Buah Belimbing (Averrhoa carambola)

Asli berasal dari Maluku. Awalnya, buah ini menjadi favorit di Asia, lalu kemudian
dikenal hingga Amerika, khususnya di Florida. Buah ini dijuluki Starfruit karena
jika dibelah, bentuknya mirip seperti bintang. Orang barat menyebut rasa belimbing
sebagai penggabungan pepaya, jeruk, dan anggur.
Sejak tahun 2007, buah belimbing resmi menjadi ikon kota Depok, Jawa Barat
6. Buah Pisang (Musa sp.)
Pisang ternyata adalah buah asli Indonesia. Buah yang sekarang diolah jadi macam-
macam dessert, seperti banana split, banana cake, atau banana pudding ini mulai
dibawa ke Eropa pada abad 10. Sekarang Amerika Latin-lah yang jadi produsen
pisang terbesar, karena menguasai 65% produksi pisang dunia. Konon selebriti,
seperti Paris Hilton percaya buah pisang dapat meningkatkan energi dan vitalitas.
7. Buah Rambutan (Nephelium lappaceum)

Karena kulitnya seperti ditumbuhi rambut, maka buah asli Indonesia ini dikenal
dengan nama rambutan. Pada tahun 1906, Indonesia pernah mengekspor biji
rambutan ke Amerika Serikat. Tapi sayang, rambutan tidak bisa hidup di sana.
Sekarang beberapa negara, seperti Thailand dan Malaysia terkenal sebagai
pengekspor rambutan yang sudah dikemas dalam kaleng.
8. Buah Salak (Salacca zalacca)

Disebut dengan sebagai Snake Fruit karena kulitnya yang bersisik. Buah ini asli
berasal dari Indonesia, bahkan salah satu variannya, salak condet, menjadi Identitas
kota Jakarta. Ada aneka macam rasa salak, mulai dari yang manis, sepat, asam, atau
gabungan keempatnya. Sayangnya, banyak yang mengira buah ini berasal dari
Thailand atau Malaysia. Padahal di Kalimantan, salak tumbuh secara liar di hutan-
hutan.
9. Buah Duku (Lansium domesticum)

Buah yang berbentuk bulat kecil berwarna kekuningan ini merupakan salah satu buah
asli kebanggaan Indonesia. Pohonnya pun dijadikan flora identitas provinsi Sumatra
Selatan. Biasanya, duku dipanen setahun sekali. Di dalam negeri dan Asia duku
banyak diminati, tapi sayang ekspornya belum menembus pasar Amerika dan Eropa.
10. Rambai (Baccaurea motleyana)

Rambai adalah sejenis buah-buahan dan tumbuhan penghasilnya yang tumbuh liar
atau setengah liar di kebun-kebun Indonesia (terutama Sumatera dan Kalimantan).
Rambai masih berkerabat dekat dengan menteng/kepundung, bahkan sering
tertukarkan. Perbedaannya adalah bahwa bunga dan buah menteng tumbuh di ujung
dahan. Selain itu, rambai relatif lebih manis.

BUAH SUBTROPIS
Kiwi
Di Indonesia harganya mahal banget. Disini tak berharga. Murah banget. Sekilo buah
kiwi hanyalah 1,5 euro!! Kulit buah kiwi berwarna hijau-cokelat keemasan dengan
rambut-rambut halus disekelilingnya. Daging buahnya berwarna hijau menggoda.
Rasanya ya sama saja dengan yang di Indonesia. Asem, segar.

Plum
Harganya . Plum ini banyak mengandung enzim yang baik untuk pencernaan.
Kulitnya ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna ungu tua. Ukurannya
sebesar bola sodok (Bilyard). Daging buahnya berwarna kuning tua hampir oranye.
Rasanya manis, teksturnya renyah. Bijinya bulat dengan permukaan halus di bagian
tengahnya.

Nectarine – persik

Dari luar bentuknya seperti buah plum, hanya saja ukuranya lebih besar sedikit.
Bentuknya bulat tak berujung hanya berpangkal. Kulitnya berwarna merah tua. Jika
sudah masak, tekstur daging buahnya sangatlah lunak. Kulitnya renyah dan
mengkilat, dagingnya sangat lunak dan berair banyak. Segar sekali dimakan saat
musim panas. Bijinya berkerut-kerut kasar di tengah daging buahnya. Nectarine ini
masih satu grup dengan buah persik hanya saja nektarin ini lebih berair dibanding
persik. Tapi bentuknya sama persis. Kalo aku perhatikan, nektarin itu kulitnya lebih
mengkilap sedangkan persik cenderung dove.
Strawberry
Sekotak sekitar setengah kilo, harganya 2-6 euro. Manis, kecut, segar. Merah
menyala membuat siapapun tergiur untuk memakannya. Nikmat sekali dimakan
dengan dicocol ke cream kocok untuk makanan penutup pada saat waktu makan
siang. Bijinya tersebar di seluruh permukaan kulitnya yang merah menyala.

Cherry
Warnanya lebih tua dari chery yang biasa diawetkan. Bahkan cenderung merah
gelap. Teksturnya sangatlah lunak dan lembut. Tidak renyah seperti yang biasa
diawetkan. Bijinya bulat kecil kira-kira 1/3 dari ukuran buah ceri dengan permukaan
yang halus

BUAH KLIMATERIK
Buah klimaterik mempunyai peningkatan atau kenaikan laju respirasi sebelum
pemasakan, sedangkan buah non klimaterik tidak menunjukan adanya kenaikan laju
respirasi. Contohnya meliputi
 Pisang
 Mangga
 Pepaya
 Alpukat
 Tomat
 Sawo
 Apel
BUAH NON KLIMATERIK

Buah non-klimaterik menghasilkan sedikit etilen dan tidak memberikan respon


terhadap etilen kecuali dalam hal degreening (penurunan kadar klorofil) pada jeruk
dan nanas. Contohnya
 Semangka
 Jeruk
 Nenas
 Anggur
 Ketimun

Buah klimaterik menghasilkan lebih banyak etilen pada saat matang dan
mempercepat serta lebih seragam tingkat kematangannya pada saat pemberian etilen
(Febrianto, 2009).

Untuk membedakan buah klimaterik dari buah non-klimaterik adalah responnya


terhadap pemberian etilen yang merupakan gas hidrokarbon yang secara alami
dikeluarkan oleh buah-buahan dan mempunyai pengaruh dalam peningkatan
respirasi. Buah non-klimaterik akan bereaksi terhadap pemberian etilen pada tingkat
manapun baik pada tingkat pra-panen maupun pasca panen. Sedangkan buah
klimakterik hanya akan mengadakan reaksi respirasi bila etilen diberikan dalam
tingkat pra klimakterik dan tidak peka lagi terhadap etilen setelah kenaikan respirasi
dimulai. (Pantastico, 1993).

Buah klimaterik ditandai dengan peningkatan CO2 secara mendadak, yang


dihasilkan selama pematangan. Klimaterik adalah suatu periode mendadak yang khas
pada buah-buahan tertentu, dimana selama proses tersebut terjadi serangkaian
perubahan biologis yang diawali dengan proses pembentukan etilen, hal tersebut
ditandai dengan terjadinya proses pematangan. (Syarief dan Irawati, 1988).
Awal respirasi klimaterik diawali pada fase pematangan bersamaan dengan
pertumbuhan buah sampai konstan. Biasanya laju kerusakan komoditi pasca panen
berbanding langsung dengan laju respirasinya, walaupun tidak selalu terdapat
hubungan konstan antara kapasitas etilen yang dihasilkannya dengan kemampuan
rusaknya suatu komoditi.

Anda mungkin juga menyukai