Anda di halaman 1dari 4

ULANGAN BAHASA INDONESIA – KELAS XII SMK

MATERI : ANALISIS TEKS BACAAN

1. Rasa gembira memang membuat peserta tidak cepat lelah. Apalagi sambil jalan-jalan santai dapat melihat
pemandangan yang cukup indah dan langka. Pohon-pohon buah coklat di sepanjang jalan berpadu dengan
pohon teh yang menghijau segar menambah sejuk pandangan mata setiap peserta tiwok (tea walk).
Penggalan wacana di atas termasuk jenis karangan …
a. Narasi d. deskripsi
b. narasi e. argumentasi
c. argumentasi
2. Cermati kutipan novel di bawah ini.
“Salahkah menurut pendapatmu kalau kami menyembah Tuhan di dunia?’ tanya Haji Saleh.
“Tidak. Kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk
neraka. Karena itu, kau taat bersembahyang. Tapi engkau melupakan kehidupan anak istrimu
sendiri, melupakan kehidupan anak istrimu sendiri sehingga mereka itu kucar-kacir selamanya.
Inilah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egoistis. Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara
semuanya, tapi engkau tak bersaudara semuanya, tapi engkau tak mempedulikan mereka sedikit
pun ...
(Robohnya Surau kami, karya A.A. Navis)
Maksud terselubung yang hendak dikemukakan dalam penggalan di atas adalah ....
A. Hidup hanya menyembah-nyembah Tuhan saja ternyata salah.
B. Karena sifat egoistis, orang jadi taat bersembahyang.
C. Karena lupa anak dan istri, orang jadi taat bersembahyang.
D. Hidup hanya menyembah-nyembah Tuhan saja ternyata salah.
E. Ketakutan masuk neraka mengakibatkan orang taat bersembahyang
3. Bacalah kutipan roman di bawah ini.
Maka dengan menangis terisak-isak Hasan pun meninggalkan kamar ayahnya. Tapi ia
tidak jauh dari kamar itu. Dengan menangis tersedu-sedu duduklah ia di atas sebuah kursi dekat
pintu yang sengaja tidak ditutupkan erat-erat olehnya ....
Tetapi dengan demikian kesedihan Hasan makin menjadi. Pedih rasa hatinya bukan
terutama oleh karena ia diusir, tetapi oleh karena insaflah ia, bahwa selama itu ia membikin
ayahnya menderita berat, berhubung dengan perselisihan faham yang mengenai kepercayaan
agamanya itu.
(Atheis, karya Achdiat kartamihardja)
Konflik yang terjadi dalam penggalan novel tersebut adalah ....
A. Hasan yang sedih karena diusir oleh ayahnya.
B. Hasan insaf dari kemurtadannya.
C. Hasan yang sedih karena membuat ayahnya menderita.
D. Perselisihan paham antara Hasan dengan ayahnya.
E. Ayah Hasan yang jatuh sakit karena telah mengusir anaknya
4. Teks ini untuk soal nomor 4 dan 5 bacalah dengan saksama.
Dan Perang pun Usai, roman yang memenangkan hadiah kedua Sayembara Mengarang Roman
Dewan kesenian Jakarta tahun 1977 ini melukiskan kemelut dan misteri nasib manusia di
sekitar tawanan perang pada hari-hari terakhir masa pendudukan Jepang. Dengan latar belakang
sosial budaya berbagai tokoh; Belanda tawanan, prajurit Jepang, pribumi bekas romusha,
wanita pelayan dan gadis kesepian, yang terombang-ambing dalam suasana yang serba
mendesak dan tidak menentu menjadikan alur roman ini penuh dengan kejutan.
(Dan Perang pun Usai, karya Ismail Marahimin)
Unsur intrinsik yang disinggung dalam resensi di atas adalah ....
A. sudut pandang, tema, amanat D. tema, latar, alur
B. latar, karakter tokoh, alur E. amanat, gaya bahasa, latar
C. tema, amanat, alur

5. Cermati wacana di bawah ini.


...
Taman sepi. Burung-burung bersiap tidur. Sepuluh menit yang lalu, lampu-lampu taman
menyala serentak, tepat ketika jam besi di puncak gedung balai kota berdentang enam kali.
Pohonan meremang dan berbagai jenis binatang malam keluar sarang, mencari makan,

Bahasa Indonesia kelas XII SMK – Analisis Bacaan | 1


menyambung hidup. Nyamuk-nyamuk mendenging tak henti, bak musik malam mengancam ....
Latar penggalan cerpen di atas adalah ....
A. taman yang menjadi tempat nyamuk mencari makan.
B. taman yang dipenuhi kicau burung yang bersiap tidur
C. taman yang dilengkapi dengan jam besi
D. taman yang sepi karena menjelang malam.
E. taman yang pepohonannya mulai meremang.
6. Bacalah kutipan novel di bawah ini.
Karena ibu Monang sudah menjadi “nyonya” terlebih dahulu, ia mempunyai hak terbesar
terhadap anaknya. Sudah begitu banyak modal yang ditanamnya dalam anaknya itu. Dikirim ke
Jakarta untuk sekolah, kemudian di ITB, dan sekarang ingin dimakannya buahnya. Bukankah
untuk itu orang mempunyai anak, agar di hari tua dapat makan bunganya?
(Raumanen, karya Mariane Katopo)
Amanat yang disampaikan dalam penggalan novel di atas adalah ....
A. Ibu memetik hasil dari keberhasilan anak-anaknya.
B. Tugas seorang ibu adalah membesarkan dan memajukan anaknya.
C. Ibu hendaknya tidak berharap akan balasan dari anaknya yang sukses.
D. Ibu Monang sudah banyak mengeluarkan biaya untuk sekolah Monang.
E. Ibu Monang adalah nyonya besar yang memanjakan anaknya.
7. Cermati kutipan lirik lagu di bawah ini.
GUBAHANKU
Karya: Gatot Soenjoto
....
Kuingatkan kepadamu akan janjimu padaku
Hanyalah satu pintaku jangan kau lupankan aku
Walau apa yang terjadi tabahkan hatimu slalu
Jangan sampai kau tergoda mulut manis yang berbisa
....
Makna ungkapan “mulut manis yang berbisa” dalam lirik lagu di atas adalah ....
A. Perkataan yang sangat menarik hati.
B. Perkataan yang lembut dan menyenangkan.
C. Perkataan yang menyenangkan namun ada niat jahat dibaliknya.
D. Perkataan yang kasar dan menyebalkan.
E. Perkataan yang santun dan menyenangkan
DIALOG DI BAWAH INI UNTUK NOMOR 8 - 12
Penyebaran dan Jenis Penyakit karena Cacing
Hesti : Bu Entin, bagaimana sih penularan cacing itu?
Entin : Telur keluar bersama feses. Karena angin atau debu, telur menempel ke makanan
maupun minuman.
Hesti : Ooo,makanya yang banyak terserang ialah anak-anak yang biasanya jajan di pinggir
jalan atau yang biasa melalap sayuran mentah yang dicuci kurang bersih.
Entin : Di dalam perut mereka menetas. Bersama induk lain yang biasanya berada di usus
halus, mereka mencuri isi perut. Pada umur 2 – 3 bulan, anak cacing akan menjadi
cacing dewasa yang siap bertelur. Sejak itu, ia membuat siklus baru. Panjangnya bisa
mencapai 30 cm.
Hesti : Yang mereka curi?
Entin : Selain zat-zat makanan, mereka menghisap darah dari dinding usus. Dalam sehari,
seekor cacing cambuk dewasa bisa mencuri lima perseribu ml. Jika di dalam perut
terdapat 100 ekor, dalam sebulan kita akan kehilangan 15 ml.
Hesti : Jadi, karena itu, di samping kekurangan gizi penderita juga mengidap anemia. Tapi,
apakah wilayah jarahannya hanya di perut?
Entin : Bisa tidak jika cacing itu cacing tambang. Penularannya pun lebih canggih.
Hesti : Maksudnya?
Entin : Sesudah dua hari, telur cacing tambang menetas menjadi larva dalam satuan ukuran
mikron. Karenanya, bisa masuk melalui pori-pori kulit.
Hesti : Organ yang diserang?
Entin : Dengan menumpang peredaran darah, mereka mencapai jantung dan paru-paru. Di
paru-paru mereka menembus alveolus lalu naik ke tenggorokan. Bersama makanan,
mereka sampai ke usus. Selain menyebabkan anemia, cacing ini juga menyebabkan

Bahasa Indonesia kelas XII SMK – Analisis Bacaan | 2


radang paru-paru dan radang tenggorokan.
8. Telur cacing dapat sampai ke usus karena ....
A. angin atau debu lalu masuk melalui pernapasan
B. masuk melalui peredaran darah
C. makanan atau minuman yang ditempeli cacing
D. melalui pori-pori kulit
E. dihirup melalui hidung
9. Penderita cacingan biasanya juga menderita anemia karena ....
A. cacing melukai dinding usus
B. cacing mencuri zat-zat makanan
C. cacing menghisap darah di dinding usus
D. cacing menghisap darah di saluran saraf
E. cacing yang ada di tubuh berukuran besar
10. Yang sanggup menghisap darah sebanyak lima perseribu ml per hari ialah ....
A. cacing tambang D. cacing gelang
B. cacing keremi E. larva cacing
C. cacing cambuk

Bahasa Indonesia kelas XII SMK – Analisis Bacaan | 3


KUNCI JAWABAN
1. D
2. D
3. D
4. D
5. D
6. C
7. C
8. C
9. C
10. C

Bahasa Indonesia kelas XII SMK – Analisis Bacaan | 4

Anda mungkin juga menyukai