METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
suatu desain penelitian yang memiliki kelompok kontrol tetapi tidak dapat
kelompok mana yang mendapat perlakuan dan kelompok mana yang menjadi
29
30
Keterangan:
= Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen, yaitu kegiatan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Posing
- = Perlakuan yang di berikan pada kelas kontrol, yaitu kegiatan
pembelajaran yang tidak menggunakan model Problem Posing
O1 = Tes akhir yang diberikan pada kelas eksperimen diakhir penelitian.
O2 = Tes akhir yang diberikan pada kelas kontrol diakhir penelitian.
Sampel di bagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen dan kelas
1. Populasi
Populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
1. IV A 24 Orang
2. IV B 24 Orang
Total 48 Orang
Sumber: Wali Kelas IVA dan IVB IV Sdn 03 Pancung Soal Kabupaten
Pesisir Selatan
2. Sampel
nilai ulangan harian siswa kelas IVA dan IVB IV Sdn 03 Pancung Soal
32
a. Uji Normalitas
0,68 di kelas A dan 0,87 di kelas B lebih besar dari 0,05, maka dapat
b. Uji Homogenitas
diperoleh adalah 0, 410 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan
C. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas
timbulnya variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model
b. Variabel Terikat
D. Definisi Operasional
a. Problem Posing
agar siswa tersebut bisa berpikir secara kritis dan siswa itu bisa mencari
b. Hasil Belajar
dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi
belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat
c. Tematik Terpadu
telah dipelajarinya.
E. Pengembangan Instrumen
kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. RPP yang digunakan pada kelas
sedangkan RPP yang digunakan pada kelas kontrol merupakan RPP yang
2. Soal Tes
digunakan dalam hal ini adalah soal tes objektif dengan masing-masing soal
masing skor.
36
3. Validasi tes
Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur. Agar dapat diperoleh data yang valid, alat untuk
mengevaluasinya harus valid. Validasi yang di ukur adalah validasi isi dan
yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu,
materi yang diajarkan tertera pada kurikulum, maka validitas isi sering
pendapat dari tim ahli, yaitu Sry Apfani, M.Pd, Dr. Jendriadi M.Pd, dan guru
nantinya akan diperoleh kesimpulan bahwa ada soal yang relevan, direvisi
diuji cobakan. Uji coba ini dimaksudkan agar diperoleh instrumen yang sahih
yang valid dan reliable. Dalam penelitian ini, uji coba tes dilakukan di
sekolah yang berbeda yang memiliki akreditasi dan karakteristik yang sama
5. Analisis Item
untuk melihat apakah keberadaan suatu soal itu baik atau tidak. Agar soal
yang digunakan dapat memenuhi kriteria sebagai alat ukur yang baik, maka
diteliti validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya pembeda soal.
Analisis soal antara lain bertujuan untuk mengadakan identifikasi soal yang
baik dan identifikasi soal yang jelek. Suatu item soal dikatakan baik jika
item soal tersebut telah diberikan kepada siswa dan mampu menggambarkan
perbedaan anak yang pandai dan anak yang kurang pandai. Langkah-langkah
a. Uji Validitas
pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara
yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada
,(3) masukkan semua item ke kotak variables. Data dikatakan valid jika sig
b. Uji Reliabilitas
data atau temuan, suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih
peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama atau
sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukkan data yang tidak
r11 =
dimana terlebih dahulu peneliti harus melakukan analisis item tes soal
39
dimana:
Product Moment yaitu jika rhitung >rtabel maka soal tersebut dikatakan reliable atau
jika rhitung <rtabel maka soal tersebut dikatakan tidak reliable. Koefisien reliabilitas
(2012:89).
sangat tinggi.
D=
Keterangan:
J = jumlah peserta tes
= banyaknya peserta kelompok atas
pada kelompok kecil (< 100), yaitu pengikut tes diurutkan mulai dari skor
teratas sampai terbawah. Kemudian seluruh kelompok tes dibagi dua sama
soal yang dapat akan digunakan dalam penelitian ini yaitu butir soal yang
Tingkat Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau
tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa
P=
Keterangan:
P : indeks kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS : jumlah seluruh siswa peserta tes (Arikunto 2010: 208)
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
gunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes ini di berikan untuk mengukur
1. Uji Normalitas
2. Uji Homogenitas
44
bantuan program SPSS versi 21. Dengan kriteria jika nilai signifikansi
3. Uji Hipotesis
hipotesis statistic:
t= dengan
Keterangan:
S : Simpangan baku
Keputusannya: