Anda di halaman 1dari 12

 

                                                        KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kepada kita sekalian sehingga kami dapat menyelaisaikan
laporan praktikum ini dengan sebaik mungkin. Shalawat serta salam semoga Allah tetap
curahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan umatnya hingga
akhir zaman. Aamiin.

Laporan ini merupakan hasil percobaan yang telah kami lakukan sebelumnya tentang
perkecambahan dan kami juga uraikan mengenai pengertian pertumbuhan, faktor yang
mempengaruhinya, metode penelitan dan juga pembahasan-pembahasannya.

Laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna untuk kami mohon maaf sebesar-besarnya
jika ada kekeliruan-kekeliruan dan kata-kata yang salah, saran dan kritik kami harapkan.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………….......…………………………………….…………....

BAB I Pendahuluan………………………………………………………………………………...

A. Latar Belakang...................................................................................................

B. Rumusan Masalah..............................................................................................

C. Tujuan Penelitian................................................................................................

D. Batasan Masalah................................................................................................

E. Manfaat Penelitian..................….........................................................................

F. Rumusan Hipotesis………………………………………………………………

BAB II Tinjauan Pustaka…………………………………………………………….


……………...

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau…..........................

B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau............................

C. Objek Penelitian (Kacang Hijau)............................................................................

BAB III Metode Penelitian……………………………………………….


………………………….

A. Jenis Penelitian...................................................................................................

B. Variabel Penelitian...............................................................................................

C. Waktu dan Tempat Penelitian...............................................................................

D. Alat dan Bahan...............…..................................................................................

E. Cara Kerja............................................................................................................

F. Pengambilan Data.................................................................................................

BAB IV Hasil &


Pembahasan…………………………………………………………………….....

A. Data Hasil Pengamatan.........................................................................................


B. Analisa Data.........................................................................................................

C. Pembahasan.........................................................................................................

BAB V Penutup………………………………………………………….…………

A. Kesimpulan ..........................................................................................................

B. Saran....................................................................................................................

Lampiran…………………….….……………………………………………………

                                                                
   BAB I

         PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan. Dalam
proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya
adalah kadar air. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh air terhadap
pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum
mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.

kita melakukan penelitian pada salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini
kami ambil karena proses pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas
dapat dirumuskan sebagai berikut :

· Adakah pengaruh air terhadap pertumbuhan kacang hijau?

· Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan air yang sedikit dan
banyak ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :

· Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan air terhadap pertumbuhan kacang hijau

· Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang takaran air sedikit dan banyak

D. Batasan Masalah

Untuk mencegah melebarnya pembahasan masalah dan untuk menjaga agar pembahasan tetap
sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada hal-hal
sebagai berikut :

· Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang.

· Faktor internal yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan hanya faktor kadar air.

· Jenis tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau.


E. Manfaat Penelitian

· Manfaat untuk penyusun

Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan
pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta
pengetahuan tentang pengaruh air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau

· Manfaat untuk pembaca

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh air terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
yang diletakan di wadah yang berbeda kadar air, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan
kadar air yang tepat.

F. Rumusan Hipotesis

· Mungkin perbedaan kadar air dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau.

· Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang terang dengan kadar air yang
berbeda dapat tumbuh tetapi tidak serentak.

· Mungkin tumbuhan yang takaran air paling banyak,akan lebih cepat tumbuh.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan
proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan
pertumbuhan sekunder.

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji
atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan
menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang
hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil
yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.

Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada


embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan
sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

B. Pengaruh Kadar Air terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Tumbuhan memerlukan takaran air yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun takaran air
yang kurang dapat menghambat pertumbuhan karena kekurangan nutrisi untuk pertumbuhan.

C. Objek Penelitian (Kacang Hijau)

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60
hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:

Kingdom                     :  Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom               : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                           : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                           : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas                    : Rosidae
Ordo                            : Fabales
Famili                           : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                          : Phaseolus
Spesies                         : Phaseolus radiatus L.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen adalah
metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya
kontrol. Eksperimen ini dilakukan dengan percobaan menggunakan objek kacang hijau pada
media kapas dan takaran air yang berbeda pada tempat terang.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas :

Pemberian Kadar air di tempat terang (terkena sinar matahari)

2. Variabel terikat :

Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau

3. Variabel terkendali:

a. tempat penelitian pada gelas plastik

b. media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah hingga terendam air.

c. biji kacang hijau yang sebelumnya telah dijemur selama 3 jam

d. setiap gelas terdapat 5 buah biji kacang hijau

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Selasa, 30 Juli 2019 – Jum’at,16 Agustus 2019 (2 minggu )

2. Tempat Penelitian

a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman teras rumah
D. Alat dan Bahan

1. Alat :

· 10 buah gelas di tempat terang

· Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari

· Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang berbeda
setiap harinya

· Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau

2. Bahan :

· 50 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (5 biji tiap gelas)

· Kapas, sebagai media penelitian

· Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau membuat kapas lembab.

E. Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Jemur kacang hijau ± 3 jam

3. Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (mulai dari yang lembab hingga yang
terendam)

4. Setelah kacang dijemur, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi kapas (kacang di
simpan di atas kapas)

5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar pertumbuhannya
lancar (tidak saling berdesakan)

6. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.

F. Pengambilan Data

Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan
kacang hijau selama 17 hari, kami juga mengambil dokumen berupa foto dari eksperimen
tersebut.

Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara mencari
rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat terang.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengamatan

1. Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm

Tempat Terang

Gelas (cm)
Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
30 Juli 2019 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Agustus 2019 1,1 1,4 1,6 1,8 2,0 2,2 2,4 2,6 2,8 3,0
9 agustus 2019 2,8 3,2 3,5 3,7 3,9 4,0 4,3 4,5 4,7 5,0
14 Agustus 2019 2,8 3,2 5,0 5,7 5,9 6,1 6,5 6,8 7,2 7,5

2. Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman

Pengamata
                                                  Perkembangan
n ke
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar
dan ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul
kecambah
2 Hanya 3 dari 5 kacang yang sudah terlihat tumbuh kecambah.
Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke
atas.
1 dari 2 kacang yang tersisa telah tumbuh menjadi kering
dan tidak ada pertumbuhan. 1 kacang lagi tumbuh dan kulit
kacang mulai mengelupas
3 Hanya 1 kacang yang bertahan, dan terus tumbuh dengan
keadaan batang berwarna putih, tegak lurus, dan kokoh
4 Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun
berwarna hijau tua
Batang semakin panjang, dan daun semakin lebar
Kacang layu karena kapas kering oleh sinar matahari

B. Analisa Data

1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang


Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat besar,
akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon auksin terurai
oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang kacang hijau 2,75 cm. Statistik
ini paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah kacang hijau di
tempat terang adalah yang paling lambat. Tiga objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan
oleh biji yang rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat
kelebihan cahaya.

C. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan


pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yang berbeda kadar airnya.Hal ini menunjukkan
bahwa air mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

Jika kadar air semakin sedikit, maka pertumbuhan kacang hijau semakin lambat karena
kekurangan nutrisi untuk fotosintesis, sedangkan jika kadar air semakin banyak, maka
pertumbuhan kacang hijau semakin cepat dan tinggi karena memiliki nutrisi yang banyak untuk
fotosintesis.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh faktor air terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau, dapat disimpulkan bahwa perbedaan kadar air dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan  tumbuhan membutuhkan
air. Namun, banyak sedikitnya air yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula
dengan tumbuhan kacang hijau. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya telah benar.

B. Saran

Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih
detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang dan berada
ditempat gelap.
. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai