THE MANAGEMENT PROCESS

GROUPS

FIDELA RANIAH SAWITY 2002112672

JANNATUL AZZAHRA 200110973
1 2 3 4 5

KELOMPOK
PROSES
1 Initiating / memulai

Planning /
2 merencanakan

Executing /
3
melaksanakan

Monitoring &
4
Controlling

5 Closing / penutup
1 2 3 4 5

PROSES

> Sebuah PROSES adalah rangkaian tindakan yang ditujukan untuk

mencapai tujuan tertentu.

> Project Manajemen Process Groups berawal dari aktivitas

memulai ke aktivitas perencanaan, aktivitas pelaksanaan, aktivitas
pemantauan dan pengendalian, aktivitas penutupan.
1 2 3 4 5

Initiating / Memulai

Proses mendefinisikan dan menyetujui sebuah proyek atau fase proyek.

Proses memulai terjadi pada setiap awal fase proyek (bukan hanya diawal
keseluruhan proyek).

Contoh : pada fase penutupan keseluruhan proyek, tetap ada proses memulai
yaitu melakukan pemeriksaan bahwa seluruh tim sudah menyelesaikan
pekerjaan, ada yang mendokumentasikan pembelajaran yang terjadi
dan bahwa konsumen sudah menerima hasil pekerjaan proyek.
1 2 3 4 5

Planning / Merencanakan

Proses membuat dan mempertahankan skema kerja untuk menyakinkan bahwa

proyek telah memenuhi kebutuhan organisasi.
Sebuah proyek biasa memiliki :
- Rencana Pengelolaan Cakupan
- Rencana Pengelolaan Jadwal
- Rencana Pengelolaan Biaya
- Rencana Pengelolaan Biaya

Rencana ini bisa juga berubah ditengah – tengah pelaksanaan proyek jika
dibutuhkan.
1 2 3 4 5

Executing / Melaksanakan

 Mengkoordinir orang orang dan sumberdaya lain untuk melaksanakan

berbagai rencana, membuat produk, jasa atau memberikan hasil dari proyek
atau fase proyek.

 Contoh : mengarahkan dan mengelola pekerjaan proyek, mengelola

pengetahuan proyek, mendapatkan sumber daya, dan melaksanakan
pembelian
2 3 4 5 6

Monitoring & Controlling / Memantau & mengendalikan

Secara teratur mengukur dan memantau kemajuan untuk menyakinkan bahwa

tim proyek mencapai tujuan proyek.

Manajer proyek dan staff memantau dan mengukur perkembangan terhadap

rencana dan memperbaiki jika dibutuhkan.

Proses yang sering terjadi adalah melaporkan kinerja, dimana setiap

stakeholders dapat mengidentifikasi perubahan yang mungkin
dibutuhkan untuk membuat proyek tetap sesuai rencana
3 4 5 6 7

Closing / Penutup

Penerimaan proyek atau fase proyek yang diformalisasi, diakhiri

dengan efisien

Aktivitas administratif sering terjadi untuk proses ini, seperti

mengarsipkan file proyek, mendokumentasikan pembelajaran dan
menerima hasil akhir proyek secara formal.
 1 2

Fakta Menarik
Manajer proyek yang kuat (alpha)
ternyata menghabiskan waktu
perencanaan lebih banyak dari pada
kebanyakan manajer proyek lainnya.

Efek yang tampak adalah dalam

pelaksanaan (eksekusi) menjadi
lebih pendek waktunya

Survei ini terhadap 860 manajer

proyek di USA oleh Andy Crowe
dalam bukunya berjudul “ Alpha
Project Managers : What the Top 2
Percent Know That Everyone Else
Does Not “
1 2
 MENGEMBANGKAN METODE MANAJEMEN
PROYEK IT

Projects in Controlled Rational Unified Process

Environments

Agile Method
Six Sigma Method
 PRINCE2 Agile RUP SSM

POIN 1

PRINCE2 mendefinisikan 45 subproses terpisah dan mengaturnya menjadi

POIN 2 delapan grup proses sebagai berikut:

• 1. Memulai sebuah proyek

• 2. Perencanaan
POIN 3 • 3. Memulai sebuah proyek
• 4. Mengarahkan sebuah proyek
• 5. Mengontrol panggung
POIN 4 • 6. Mengelola pengiriman produk
• 7. Mengelola batasan panggung
• 8. Menutup proyek
 PRINCE2 Agile RUP SSM

POIN 1

Agile adalah siklus hidup produk adaptif yang digunakan saat kiriman memiliki
POIN 2 tingkat perubahan yang tinggi dan frekuensi pengiriman yang tinggi. Istilah
tangkas sering digunakan untuk menggambarkan berbagai metode.
Contoh :
• Scrum
POIN 3 • Scrumban,
• Extreme Programming,
• crystal,
POIN 4 • dynamic system development,
• scaled agile framework.
 PRINCE2 Agile RUP SSM

POIN 1
RUP adalah proses pengembangan perangkat lunak iteratif yang dibuat oleh IBM
POIN 2 yang berfokus pada produktivitas tim dan memungkinkan semua anggota tim
memberikan praktik terbaik perangkat lunak ke organisasi.

"RUP mewujudkan manajemen standar industri dan metode serta teknik teknis untuk
POIN 3 menyediakan proses rekayasa perangkat lunak yang sangat sesuai untuk membuat dan
memelihara solusi sistem perangkat lunak berbasis komponen."

POIN 4
 PRINCE2 Agile RUP SSM

POIN 1
 Banyak organisasi memiliki proyek yang menggunakan metodologi Six Sigma
 Dua Metode Utama yang dipakai adalah DMAIC dan DMADV
POIN 2  Definisi, Ukur, Analisis, Tingkatkan, dan Kontrol (DMAIC) digunakan untuk
meningkatkan proses bisnis yang ada
 Definisi, Ukur, Analisis, Desain, dan Verifikasi (DMADV) digunakan untuk
POIN 3 membuat desain produk atau proses baru untuk mencapai kinerja yang dapat
diprediksi dan bebas cacat.

POIN 4
 Video Studi Kasus 1

POIN 1

POIN 2

POIN 3

POIN 4
TEMPLATE CONTOH

TEMPLATE UNTUK KELOMPOK

PROSES

Tim proyek
menyiapkan banyak
dokumen Tabel berikut
sepanjang masa mencantumkan
proyek. Banyak beberapa
orang
template yang
menggunakan
template untuk digunakan untuk
menerapkan format menyiapkan
standar dalam dokumen
menyiapkan
dokumen tersebut.
TEMPLATE CONTOH
IT’S TIME FOR
QUIZ
1. Apa saja Aktivitas
yang dilakukan
dalam Proses
Perencanaan ?
 2. Sebutkan 8 grup
proses jika melakukan
Proyek di Lingkungan
Terkendali (PRINCE2)