Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENGKAJIAN KELUARGA

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Ny. H
2. TTL/Umur : 58 Tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Alamat : RW 08, RT 01, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya
5. Nomor Telpon :
6. Komposisi Keluarga :

Hubungan dg
No Nama Jenis kelamin Umur Pendidikan
KK
1 Husriati PR KK 58 SMP
2 Victria PR Anak 18 SMA

Genogram

Keterangan:

= Laki-laki = Perempuan

= Laki-laki meninggal = Perempuan meninggal

= Tinggal serumah = Keluarga teridentifikasi

Penjelasan Genogram :

Ny. H merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara. Ny. H menikah pada tahun 1980 dan
memiliki anak pertama pada tahun 1981 dan anak kedua pada tahun 2002. Ny. H saat
ini tinggal bersama 1 orang anak perempuannya. Suami Ny. H sudah meninggal sejak
beberapa tahun yang lalu karena sakit yang dialaminya sedangkan anak pertama Ny.
H sudah menikah dan tinggal di luar kota. Ny. H memiliki riwayat hipertensi yang di
deritaya sejak 3 tahun dan saat ini megkonumsi obat hipertensi namun tidak rutin
diminum. Saat tekanan darah tinggi Ny. H mengatakan kepala terasa sakit, badan
agak lemas. Sedangkan anak Ny. H yaitu An. V memiliki riwayat gastritis, saat
kambuh perut terasa nyeri. An. V saat ini sudah mengalami gangguan penglihatan dan
menggunakan kacamata dengan minus 5.

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. H adalah single parent family, Tipe keluarga single parent family
adalah Satu orang tua sebagai akibat perceraian/ kematian pasangannya dan anak-
anaknya dapat tinggal di rumah/ di luar rumah.

8. Suku
Suku Ny. H adalah melayu

9. Agama
Agama Ny.H adalah islam, Ny. H juga rutin melaksanakan ibadah dan mengikuti
acara pengajian di masjid.

10. Status social ekonomi


Keluarga Ny. H tinggal di tempat dengan penduduk yang padat. Keluarga Ny. H
memiliki sosialisasi yang baik dengan tetangga di sekitarnya.

11. Aktivitas rekreasi


Ny. H mengatakan melakukan rekreasi/liburan 3 kali dalam setahun saat hari raya
maupun hari libur panjang lainnya.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap pekembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak dewasa, tujuan
utama pada tahap ini adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk tetap berperan
dalam melepaskan anaknya untuk hidup sendiri.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Ny.H mengatakan saat ini tidak ada tahap perkembangan yang belum terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
Ny. H menikah pada tahun 1980, memiliki anak pertama pada tahun 1981, awal
pertemuan Ny. H denga suaminya pada tahun 1979 jumpa pertama kali di air molek
aat suamiya ekerja di wilayah air molek.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Ny.H memiliki jenis rumah petak dengan tipe permanen. Rumah
yang ditempati Ny.H memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu satu ruang
dapur, dan satu kamar mandi. Setiap ruangan dimanfaatkan oleh keluarga. Rumah ini
memiliki penerangan yang cukup pada siang dan malam hari. pertukaran udara dalam
rumah ini baik. Rumah keluarga memiliki lantai semen/kramik. Lantai tampak bersih
terlihat sering dibersihkan. Keluarga Ny.H memperoleh sumber air dari sumur bor.
Letak sumur bor ada di belakang rumah. Keluarga Ny.H minum menggunakan air
galon. Air sumur tersebut dimanfaatkan untuk mandi, bersihkan BAB dan BAK, dan
mencuci. Jarak septic tank dengan sumber air lebih dari 10 meter.

2. Mobilitas geografis keluarga


Ny.H pindah ke pekanbaru sejak tahun 1993 saat itu Ny. H tinggal di jalan durian,
namun pidah ke tempat saat ini pada tahun 1995 sampai sekarang

3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga sering berkumpul bersama ketika puasa dan lebaran, Ny. H sering
mengikuti wirid satu minggu sekali serta sering berinteraksi dengan tetangga dan
masyarakat sekitar RT 01.

4. System pendukung keluarga


Pada saat keluarga mendapatkan permasalahan, Ny. H selalu berdiskusi dengan
keluarganya. Jika salah satu anggota keluarga ada yang sakit Ny.H mengatakan akan
langsung membawa ke rumah sakit.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Ny. H mengatakan pola komunikasi yang sering dan biasa dilakukan oleh keluarga
adalah komunikasi dua arah. Keluarga Ny.H saling mendiskusikan masalah yang
terjadi dan saling menghargai dan menyayangi sesama anggota keluarga. Bahasa
yang digunakan sehari hari adalah bahasa Indonesia

2. Struktur kekuatan
Sumber kekuatan keluarga ini adalah Ny. H yang merupakan kepala keluarga. Beliau
cukup bijaksana dalam pengambilan keputusan. Semua pengambilan keputusan
dilakukan oleh Ny. H

3. Struktur peran
Ny. H berperan sebagai kepala keluarga yang membantu keuangan keluarga dan
memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Tugas kepala keluarga yaitu menjadi
pencari nafkah, memenuhi kebutuhan anak, pendidikan, pelindung serta anggota
kelompok social.

4. Nilai dan norma budaya


Keluarga Ny. H menerapkan aturan-aturan yang sesuai dengan nilai dan norma yang
berlaku di masyarakat terutama di keluarga. Nilai atau norma budaya yang dianut
oleh keluarga Ny. H adalah saling menyayangi, menghormati dan menghargai
anggota keluarga.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny.H saling menghormati dan menjaga keharmonisan keluarga dengan
menunjukkan sikap saling saling terbuka, menghargai dan menyayangi satu sama
lain.

2. Fungsi sosialisasi
Ny. H sering mengikuti wirid 1 minggu sekali dan mengikuti kegiatan-kegiatan
dimasyarakat seperti senam

3. Fungsi perawatan keluarga


Ny.H memiliki TD: 150/90mmhg N: 86x/menit, ketika pengkajian Ny.H mengatakan
ia memiliki riwayat hipertensi, sakitnya dirasakan sejak 3 tahun yang lalu, saat
kambuh biasanya Ny.H mengeluh sakit pada bagian tengkuk, badan terasa tidak enak.
Ny.H saat ini mengkonsumsi obat hipertensi namun tidak rutin di minum. Ny. H
mengatakan selain hipertensi Ny. H pernah mengalami nyeri pada lutut namun tidak
pernah kambuh lagi. Sedangkan anak Ny.H yang bernama An. V memiliki
Td:120/80mmhg N:88x/menit, An. V memiliki riwayat apendisitis dan sudah
melakukan operasi sejak 1 tahun lalu. Selain itu An.V juga memiliki riwayat gastritis,
saat kambuh biasanya Ny.H membawa An.V berobat ke rumah sakit. Ny.H
mengatakan An.V sering mengkonsumsi sate yang pedas dimalam hari jika keluar
rumah.
F. Stres dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek
Menurut Ny.H permasalahan yang dipikirkan dalam 6 bulan terakhir ini tidak ada.
Ny.H tidak pernah memikitkan masalah berlarut-larut dan menyelesaikan masalah
dengan diskusi dan berusaha untuk ikhlas dengan masalah yang dihadapi.

2. Stressor jangka panjang


Ny.H mengatakan tidak ada permasalahan jangka panjang yang ia dan keluarganya
hadapi saat ini.

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Jika terdapat permasalahan dalam keluarga Ny. H akan menyelesaikannya sendri
maupun berdiskusi dengan keluarganya

4. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga tidak memiliki strategi disfungsional dalam menyelesaikan masalah dalam
keluarga. Keluarga selalu melakukan komunikasi secara terbuka agar dapat
menyelesaikan masalah.

G. Harapan Keluarga
Harapan keluarga Ny.H yaitu selalu di berikan kesehatan.

H. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Nama Nama


Nama Nama
fisik Ny. H An.V
Tanda-tanda vital
Keadaan umum Baik Baik
Kesadara Composmentis Composmentis
Normal Normal
Bentuk dan
Tb : 150 Tb : 165
ukuran tubuh
Bb : 65 Bb : 70
TD : 150/90mmhg TD : 120/90mmhg
Tanda-tanda Nadi : 86x/m Nadi : 88x/m
vital Suhu : 36.4 Suhu : 36.2
Rr: 16x/m Rr: 18x/m
Rambut pendek Rambut pendek
Rambut
berwarna hitam berwarna hitam
Simetris, Simetris,
Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
Mata
anemis, sklera anemis, sklera
tidak ikterik tidak ikterik
Telinga Simetris, dan Simetris, dan
mampu mendengar mampu mendengar
dengan baik dengan baik
Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
Hidung
pembesaran polip pembesaran polip
Simetrsi, mukosa Simetrsi, mukosa
bibir lembab, bibir bibir lembab.
Mulut
berwarna
kehitaman,
Tidak terdapat Tidak terdapat
peningkatan vena peningkatan vena
Leher jugularis, dan jugularis, dan
simetris, tidak ada simetris, tidak ada
tonjolan tonjolan
Simetris tangan Simetris tangan
maupun kaki, maupun kaki,
Ekstermitas
lengkap, kekuatan lengkap, kekuatan
otot baik otot baik
I. ANALISA DATA
NO ANALISA DATA MASALAH KEPERAWATAN

1. Data Subjektif: Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Ny. H


- Ny. H mengatakan dirinya memiliki riwayat hipertensi sejak 3 dengan Hipertensi
tahun yang lalu
- Ny. H mengatakan saat sakit nya kambuh kepala bagian
tengkuk terasa sakit, adan terasa lemas
- Ny. H mengatakan mendapatkan obat hipertensi rutin setiap
bulan namun obat yang didapatkan tidak rutin diminum
- Ny. S mengatakan dalam keluarga sebelumnya terdapat riwayat
Hipertensi

Data Objektif:
- Tanda- tanda vital:
TD : 150/90mmhg
Nadi : 86x/m
Suhu : 36.4
Rr: 16x/m

2. Data Subjektif Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada An.V


- An. V memiliki riwayat apendisitis dan sudah melakukan
operasi sejak 1 tahun lalu keluarga Ny.H dengan gastritis
- Ny. H mengatakan An.V memiliki riwayat gastritis
- Ny.H mengatakan An.V sering mengkonsumsi sate yang
pedas dimalam hari jika keluar rumah.
- Saat gastritis kambuh biasanya Ny.H membawa An.V berobat
ke rumah sakit.
- An.V mengatakan saat gastritis kambuh rasanya seperti di
tusuk-tuuk pada again uluh hati

Data Objektif :
- Tanda-tanda vital Tn.Y:
TD : 120/90mmhg
Nadi : 88x/m
Suhu : 36.2
Rr: 18x/m

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Ny. H dengan Hipertensi
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada An.V keluarga Ny.H dengan Gastritis

III. SKORING
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Ny. H dengan Hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKORING PEMBENARAN

1 Sifat masalah : Masalah saat ini sedang terjadi pada Ny. H, Tekanan darah Ny. H sedang
3/3 x 1 1
Aktual (3) tinggi, dan sedikit merasakan sakit pada kepala

2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Pengetahuan keluarga tentang Hipertensi cukup baik yaitu keluarga sudah
masalah untuk mengetahui definisi dan penyebab hipertensi, dan juga keluarga mengetahui
diubah : Mudah (2) akibat lanjutnya dan mengetahui tentang terapi komplementer untuk
Hipertensi seperti jus mentimun, dan Ny.H juga memiliki obat Hipertensi
namun tidak rutin di minum.

3 Potensial masalah Masalah terjadi sejak sekitar 3 tahun yang lalu, namun tindakan yang
untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah adalah dengan mengkonsumsi
Tinggi (2) obat dari dokter.

4 Menonjolnya Keluarga mengetahui masalah yang dihadapi dan beranggapan bahwa


masalah : Masalah masalah ini adalah masalah besar yang perlu ditangani dengan segera
2/2 x 1 1
berat, harus segera karena menurut Ny. H tekanan darahnya selalu tinggi
ditangani (2)

Total skor 4 2/3

2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada An.V keluarga Ny.H dengan Gastritis
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKORING PEMBENARAN

1 Sifat masalah : Masalah ini belum terjadi, namun An. V sering mengkonsumsi makanan
2/2 x 1 1
Resiko (2) pedas seperti sate sehingga memungkinkan sakitnya kambuh kembali

2 Kemungkinan Pengetahuan keluarga tentang gastritis cukup baik. saat sakitnya kambuh
masalah untuk Ny.H juga membawa An.V kepelayanan kesehatan.
2/2 x 2 2
diubah :
Mudah (2)

3 Potensial masalah An.V memiliki riwayat gastritis sejak 1 tahun lalu. Jika sakitnya kambuh
untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Ny.H membawa An.V ke pelayanan kesehatan.
Cukup (2)

4 Menonjolnya 1/2 x 1 1/2 An.V mengatakan saat sakitnya kambuh Ny.H membawa An.V ke
masalah : masalah pelayanan kesehatan.
ada tapi tidak perlu
ditangani segera (1)

Total skor 3 8/6

Berdasarkan hasil perhitungan skoring, maka diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga Ny.H berdasarkan
urutan prioritas adalah:

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Ny.H dengan Hipertensi


2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada An.V keluarga Ny.H dengan Gastritis

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


N DIAGNOSA
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
O KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga mampu mengenal masalah
manajemen kesehatan pada keluarga mampu : kesehatan dengan memberikan pendidikan
Ny. H dengan Hipertensi Mengenal masalah tentang penyakit hipertensi kesehatan tentang hipertensi
Keluarga mampu memutuskan untuk merawat, Keluarga mampu memutuskan untuk
meningkatkan atau memperbaiki kesehatan merawat anggota keluarga yang sakit dengan
dengan berpartisipasi dalam memutuskan hipertensi
perawatan kesehatan untuk mengontrol
tekanan darah
Keluarga mampu merawat anggota keluarga Keluarga mampu merawat anggota keluarga
untuk meningkatkan kesehatan dengan yang sakit dan memberikan dukungan dalam
mengontrol nutrisi dan melakukan senam meningkatkan status kesehatan dengan
hipertensi. membantu mengontrol makanan untuk
menurunkan tekanan darah dan melakukan
senam hipertensi
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan: Keluarga mampu memodifikasi lingkungan:
control risiko, keamanan dan kenyamanan dan memodifikasi lingkungan rumah yang aman
control lingkungan untuk menciptakan suasana dan nyaman
yang nyaman
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan
pelayanan kesehatan: pengetahuan tentang kesehatan dengan mengunjungi fasilitas
sumber kesehatan,perilaku mencari pelayanan kesehatan untuk melakukan pengobatan dan
kesahatan, partisipasi keluarga dalam konseling
perawatan keluarga
2 Perilaku kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga ma mpu mengenal masalah
cenderung berisiko pada keluarga mampu : kesehatan dengan memberikan pendidikan
An.V keluarga Ny.H Mengenal masalah tentang penyakit gastritis kesehatan entang gastritis
dengan Gastritis

Keluarga mampu memutuskan untuk merawat, Keluarga mampu memutuskan untuk


meningkatkan atau memperbaiki kesehatan merawat anggota keluarga yang sakit dengan
dengan berpartisipasi dalam memutuskan gastritis
perawatan kesehatan untuk mencegah gastritis
berulang
Keluarga mampu merawat anggota keluarga Keluarga mampu merawat anggota keluarga
untuk meningkatkan kesehatan dengan yang sakit dan memberikan dukungan dalam
mengontrol asupan nutrisi keluarga dengan meningkatkan status kesehatan dengan
gastritis membantu mengontrol asupan makanan dan
minuman yang di konsumsi
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan: Keluarga mampu memodifikasi lingkungan:
control risiko, keamanan dan kenyamanan dan memodifikasi lingkungan rumah yang aman
control lingkungan untuk menciptakan suasana dan nyaman
yang nyaman
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan
pelayanan kesehatan: pengetahuan tentang kesehatan dengan mengunjungi fasilitas
sumber kesehatan,perilaku mencari pelayanan kesehatan untuk melakukan pengobatan dan
kesahatan, partisipasi keluarga dalam konseling
perawatan keluarga

Anda mungkin juga menyukai