Anda di halaman 1dari 15

MINI RISET

“Sarana Dan Prasarana Di Sekolah”

Mata Kuliah : Administrasi Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. Nurika Khalila Daulay, MA.

Disusun oleh :
Afrida Jayanti Sipahutar 0301192157

Fauziah Azmi Siagian 0301192119

Mhd Alfat Gunawan 0301193225

Asril Azhari Hasibuan 0301193248

Mhd Syahputra 0301191234

Siti Asrifah Muhsinin 0301161043

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUMATERA UTARA

TAHUN AKADEMIK 2021


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan atas kehadirat Allah swt.yang senantiasa
menganugerahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulisan mini riset ini dapat
diselesaikan. Shalawat dan salam disampaikan kepada Rasulullah Muhammad saw. Yang telah
membawa agama Islam sebagai petunjuk dan jalan yang lurus bagi seluruh umat manusia dalam
rangka mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Nurika Khalila Daulay,MA.
selaku dosen mata kuliah Administrasi Pendidikan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran dalam membimbing penulis. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan yang mendasar pada penulisan makalah ini.Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan mini riset ini.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga mini riset ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.

Medan, 04 Juli2021

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................ 1
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 1
BAB II Kajian Teori
A. Pengertian Administrasi Sarana Dan Prasarana ............................................................. 2
B. Jenis Administrasi Sarana Dan Prasarana ...................................................................... 3
C. Tujuan Administrasi Srana Dan Prasarana ..................................................................... 4
D. Fungsi Administrasi Srana Dan Prasarana ..................................................................... 5
E. Kegiatan Administrasi Srana Dan Prasarana .................................................................. 6
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian ............................................................................................................... 7
B. Pendekatan Penelitian ..................................................................................................... 7
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................................................ 7
BAB IV Hasil Penelitian
A. Identitas Narasumber ...................................................................................................... 8
B. Hasil Penelitian ............................................................................................................... 8
C. Dokumentasi .................................................................................................................. 10
BAB V Penutup
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ruang lingkup pendidikan, peserta didik adalah sasaran utama untuk
ditransferkannya ilmu pengetahuan, dan sekolah atau madrasah merupakan tempat
berlangsungnya pendidikan formal tersebut, pada sekolah terdapat sarana dan prasarana
sebagai penunjang pembelajaran yang dilakukan
Oleh karena itu saya selaku penulis, menulis mini riset ini untuk menyelesaikan tugas. Dalam
mini riset ini akan kita dapati fakta dilapangan tentang sarana dan prasarana di sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sarana dan prasarana?
2. Bagaimana peranan sarana dan prasarana di sekolah?
3. Bagaimana peranan peserta didik dan guru dalam menjaga dan memelihara sarana dan
prasarana disekolah?
4. Apa penyebab keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini tak lain dan tak bukan ialah untuk membahas rumusan
masalah yang telah penulis tulis sebelumnya, dengan melakukan wawancara dan observasi
langsung di sekolah yang telah penulis tetapkan.
D. Manfaat Penelitian
a. Untuk Guru disekolah dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dan juga
dengan efektif dilingkungan sekolah
b. Untuk memudahkan para guru menghadapi berbagai macam tingkah peserta didik.
c. Untuk penulis sendiri, agar memenuhi tugas serta menambah wawasan dalam
mengerjakan laporan.
d. Untuk menjadi catatan agar lebih baik lagi dalam penelitian selanjutnya.

1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Administrasi Sarana Dan Prasarana
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan memiliki peranan penting dalam
menunjang proses belajar mengajar di satuan pendidikan. Oleh karena itu di setiap satuan
pendidikan dibutuhkan pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana pendidikan yang baik.
Menurut KBBI administrasi sarana dan prasarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu
yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu prosesi(usaha, pembangunan dan
proyek). Sedangkan menurut Association ofiFacilitiesiManagers (AFM), mengartikan
administrasi sarana dan prasarana sebagai pengelolaan aset dan bangunan bersama dengan
fasilitasilayanan dan orang-orang yang tergabung di dalamnya, ini memiliki implikasi dalam
hal desain awal, pemeliharaan, administrasi sehari-hari dan pengendalian tenaga kerja, energi
dan sumber daya terkait.
Adapun menurut peraturan Menteri Pendidikan nasional No. 24 tahun 2007, sarana
adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah, sedangkan prasarana adalah
fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah / madrasah. Sarana pendidikan antara lain
meja, kursi serta alat-alat media pembelajaran. Sedangkan yang termasuk prasarana antara
lain seperti gedung, ruang kelas, halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah dan lain-
lain.
Administrasi sarana prasarana pendidikan merupakan aspek penunjang dalam
mengoptimalisasikan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif
dan efisien. Administrasi sarana prasarana pendidikan secara umumnya mencakup peralatan
pembelajaran dan ruangan pembelajaran yang bertujuan untuk menunjangnya proses
pendidikan.1
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan segenap proses penataan
yang bersangkut paut dengan pengadaan, pendayagunaan dan pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.2
Menurut E Mulyasa “Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang
secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar,
mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran”.3

1
Sobry Sutikno, Pengelolaan Pendidikan Tinjauan Umun dan Konsep Islami, (Bandung : Prospect, 2009) hal.79
2
Sohiron, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, (Pekan Baru: Kreasi Edukasi, 2015) Hlm.72

2
Wina mengungkapkan bahwa “sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara
langsung terhadap kelancaran proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alatalat
pelajaran, perlengkapan sekolah, dan lain sebagainya.4
Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud sarana dan prasarana pendidikan
adalah semua fasilitas yang secara langsung dan menunjang proses pendidikan, khususnya
proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efesien.

B. Jenis Administrasi Sarana Dan Prasarana


Ary H Gunawan “Fasilitas atau benda-benda pendidikan dapat ditinjau dari fungsi,
jenis, atau sifatnya”, yaitu:
1. Ditinjau dari fungsinya, terhadap PBM, prasarana pendidikan berfungsi tidak
langsung (kehadirannya tidak sangat menentukan). Sedangkan sarana pendidikan
bersifat langsung (kehadirannya sangat menentukan) terhadap PBM.
2. Ditinjau dari jenisnya, fasilitas pendidikan dapat dibedakan menjadi fasilitas fisik
dan fasilitas nonfisik.
3. Ditinjau dari sifat barangnya, benda-benda pendidikan dapat dibedakan menjadi
barang bergerak dan barang tidak bergerak, yang kesemuanya dapat mendukung
pelaksanaan tugas.5
Adapun Sarana Dan Prasarana Yang Menunjang Proses Pembelajarani:
1. Sarana yang menunjang proses pembelajaran, meliputi :
- Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk
pembelajaran. Seperti papan tulis, spidol, dll.
- Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu
komunikasi dalam pembelajaran.
- Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar, meliputi : buku
teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan
guru untuk setiap mata pelajaran. Buku pengayaan adalah buku untuk
memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru. Buku referensi adalah buku
rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu. Sumber belajar lainnya

3
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran K reatif dan Menyenangkan, (Bandung:
Remaja Rosda Karya, 2005), hal. 49
4
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2010) hal. 55
5
Gunawan, Ary H.,Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro,(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2011), Hlm.
115

3
adalah sumber iinformasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal, majalah,
surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk
2. Prasarana yang menunjang proses pembelajaran, meliputi:
- Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak
memerlukan peralatan khusus.
- Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi
dari berbagai jenis bahan pustaka.
- Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktik yang
memerlukan peralatan khusus.
- Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan
sekolah/madrasah.
- Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat, dan
menerima tamu. Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi
sekolah/madrasah.

C. Tujuan Administrasi Sarana Dan Prasarana

Tujuan administrasi sarana dan prasarana pendidikan, antara lain:


a. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem
perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama.
b. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien.
c. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga
keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua
personel sekolah.6
Tujuan administrasi sarana dan prasarana adalah :
a. Mampu menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan baik berkaitan
dengan jenis dan spesifikasinya, jumlah, waktu maupun tempat dibutuhkan, dalam
keadaan dapat dipakai dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dengan harga
yang layak serta memberikan pelayanan yang baik.
b. Mampu menyediakan informasi yang berkaitan dengan keberadaan sarana dan
prasarana atau perbekalan yang dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan
pengawasan dan pengendalian perbekalan serta digunakan sebagai iinstrumen

6
Sohiron, Op, Cit, Hlm. 76

4
pengambilan keputusan berkaitan dengan tindakan-tindakan manajemen perbekalan,
seperti pengadaan perbekalan, distribusi dan penghapusan perbekalan.
c. Mampu menyediakan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pengelolaan
sarana dan prasarana secara optimal.
d. Mampu menjaga dan mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil, baik
secara preventif maupun represif secara optimal guna mendukung optimalisasi
fungsional maupun umur barang.
e. Mampu melakukan pengakhiran fungsi sarana dan prasarana /perbekalan dengan
pertimbangan-pertimbangan dan argumentasi-argumentasi yang dapat
dipertanggungjawabkan guna mendukung kelancaran pelaksanaan aktivitas maupun
tugas, serta mencegah Tindakan pemborosan.
f. Mampu mencegah dan mengambil tindakan antisipatif terhadap berbagai
penyimpangan dalam setiap kegiatan pengelolaan maupun mampu mencegah dan
mengambil tindakan antisipatif terhadap berbagai penyimpangan dalam setiap
kegiatan pengelolaan maupun penggunaan sarana dan prasarana / perbekalan sehingga
selain dapat menekankan pengeluaran biaya, baik berkaitan finansial, tenaga, waktu,
material, maupun pikiran, juga mendukung kelancaran pelaksanaan aktivitas dan
tugas dalam organisasi.
g. Mampu menyediakan pedoman kerja maupun personel sehingga unit kerja maupun
personel dapat menjalankan aktivitas maupun tugasnya secara optimal.
h. Mampu membangun budaya penggunaan sarana dan prasarana / perbekalan secara
bertanggung jawab oleh para pegawai di lingkungan organisasi sehingga dapat
dicegah dan dihindarkan Tindakan penyimpangan maupun pemborosan.7

D. Fungsi Administrasi Sarana Dan Prasarana


Menurut Sanjaya “ Sarana belajar adalah segala sesuatu yang mendukung terhadap
kelancaran proses pembelajaran “.8 Dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana belajar
sekolah sangat penting dalam proses pembelajaran untuk mendukung jalannya proses
pembelajaran. Dengan berbagai macam sarana dan prasarana belajar sekolah yang tersedia
dan pemanfaatan yang dapat menunjang kegiatan belajar tentunya akan membantu siswa
dalam belajar baik di rumah maupun sekolah.

7
Hasbiyallah, Mahlil Nurul Ihsan, Administrasi Pendidikan Perspektif Ilmu Pendidikan Islam, 2019, Hlm 128-129
8
Wina Sanjaya, Op, Cit, Hlm. 18

5
Selain memberi makna yang lebih untuk terciptanya dan terpeliharanya kondisi
sekolah yang optimal administrasi sarana dan prasarana pendidikan memiliki fungsi sebagai
berikut:
a. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang diperlukan dalam
proses belajar mengajar.
b. Memelihara agar tugas-tugas murid yang diberikan oleh guru dapat terlaksana
dengan lancar dan optimal.

E. KegiatanAdministrasi Sarana Dan Prasarana


Administrasi sarana dan prasarana pendidikan mempunyai peranan yang sangat
penting bagi terlaksananya proses pembelajaran di sekolah serta sebagai penunjang
tercapainya tujuan pendidikan di sekolah baik tujuan secara khusus maupun tujuan secara
umum. Menurut Ary H. Gunawan kegiatan sarana dan prasarana pendidikan meliputi:
a. Perencanaan pengadaan barang;
b. Prakualifikasi rekanan;
c. Pengadaan barang;
d. Penyimpanan dan inventarisasi;
e. Pemeliharaan dan rehabilitas;
f. penghapusan dan penyingkiran; dan
g. Pengawasan.
Menurut Hartati Sukirman, dkk kegiatan administrasi sarana dan prasarana pendidikan
meliputi :
a. Perencanaan (kebutuhan dan biaya), dan pengadaan;
b. Penyimpanan dan penyaluran;
c. Pendayagunaan;
d. Pemeligaraan; dan
e. Inventarisasi dan penghapusan.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan administrasi sarana
dan prasarana pendidikan meliputi perencanaan pengadaan sarana dan prasarana, pengadaan
sarana dan prasarana, penyimpanan dan penyaluran sarana dan prasarana, pemeliharaan
sarana dan prasarana, inventarisasi sarana dan prasarana, serta penghapusan sarana dan
prasarana. 9

9
Sahiron, Op, Cit, Hlm. 78-79

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini mendeskrifsikan tentang sarana dan prasarana di sekolah, Oleh karena
itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan
mengamati subjek dan objek penelitian dengan mengamati subjek dan objek penelitian
berdasarkan fakta-fakta yang ada. Fakta yang ditemukan dideskripsikan secara mendalam.
Dalam penelitian ini peneliti merupakan pengumpul data utama, artinya penelitian tidak dapat
diwakilkan. Peneliti berperan serta dalam kegiatan yang dilakukan subjek penelitian. Oleh
karena itu, peneliti menyatu dengan subjek penelitian agar mendapatkan informasi yang
mendalam.
B. Pendekatan Penelitian
Melihat makna yang tersirat dari judul dan permasalahan yang dikaji, penelitian ini
adalah jenis penelitian wawancara dan penelitian pustaka dengan pendekatakan deskriptif,
dimana pendekatan deskriptif juga berarti menjelaskan phenomena dan situasi. Literature
utama atau primer dalam penelitian ini adalah narasumber dan buku.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer, yaitu metode yang
langsung dari lapangan. Dan juga dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan buku
sebagai literature utama dalam penelitian ini.

7
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Identitas Narasumber
Narasumber 1
Nama : Fathussahri, S.Pd
Alamat : Desa Lawe Sagu Kec. Lawe Bulan Kab. Aceh Tenggara
Pekerjaan : Guru
Tempat Kerja : SD Negeri 2 Rantodior
Status : Sudah Menikah

Narasumber 2
Nama : Siti Supiah, S.Pd.I
Alamat : Lingkungan III Simpang, Pinagoram
Pekerjaan : Guru
Tempat kerja : SD Negeri No. 112321
Status : Sudah Menikah

Narasumber 3
Nama : Muhammad Qodri, M.Psi
Alamat : Jln Pahlawan, Gang Lumumba
Pekerjaan : Guru
Tempat kerja : MTSs Al-Ikhwan Medan
Status : Belum Menikah

B. Hasil Penelitian
Dari Hasil Wawancara dan studi dokumentasi yang kami lakukan terhadap
beberapa guru yang berbeda lokasi mengajarnya, dapat kami sampaikan untuk
pengertian sarana dan prasarana yang mereka pahami ialah sarana ialah benda yang
menunjang dalam Pendidikan sedangkan prasarana adalah tempang pendukung suatu
pembelajaran.
Dan dari peranan sarana dan prasarana itu sangatlah penting dikarenakan
sarana dan prasana adalah penunjang berjalannya kegiatan pembelajaran terutama
didalam sekolah, jika keterbatasan sarana dan prasana disekolah akan dapat

8
memungkinkan ketidak efektifan pembelajaran yang akan berlangsung di sekolah
tersebut.
Pada pertanyaan kami yang kami sampaikan mengenai upaya sekolah dalam
penyediaan sarana dan prasarana, para guru tersebut menanggapi dari guru sendiri
akan memaksimalkan upaya untuk memenuhi sarana dan prasarana dengan
melakukan yang terbaik dalam pembelajaran dan akan mencari solusi lewat
pemerintah daerah atau dinas terkait. Walaupun pada sebahagian sarana dan prasarana
pada sekolah yang salah satu guru tidak begitu mencukupi akan tetapi beliau
mengatakan mereka senantiasa memaksimalkan pembelajaran menggunakan sarana
dan prasarana yang seadanya dalam menunjang pembelajaran yang sedang mereka
lakukan.
Kemudian dalam hal pemeliharaan mereka sepakat untuk selalu memelihara
sarana dan prasarana dengan baik, baik dari seluruh siswa mau pun dari para guru-
guru yang ada disekolah tersebut. Dan salah satu guru berkata jika sarana dan
prasarana tidak dijaga dengan baik dan benar, ditakutkan sekolah tidak akan mendapat
sarana dan prasana dikemudian hari. Jadi baiknya dan harusnya seluruh warga sekolah
agar dapat memelihara dan menjaga sarana dan prasana di sekolahnya.
Guru lain juga menambahkan peran seluruh warga sekolah sangatlah
diperlukan dalam hal pemeliharaan dan penjagaan terhadapat sarana dan prasarana di
sekolahny, jika hal tersebut tidak dijaga atau dipelihara bisa jadi dalam kurun waktu
yang singkat sarana dan prasarana disekolah tersebut akan betul-betul tidak dapat
digunakan untuk penunjang pembelajaran.
Kemudian dalam hal standart sarana dan prasarana yang seharusnya para guru
tidak mmenyebut cap atau lebel standart, akan tetapi menurut mereka sarana dan
prasarana yang dapat digunakan dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh
seluruh orang sudah sangat memenuhi standart bagi mereka.
Dalam hal penyebab keterbatasan sarana dan prasarana mereka jawaban mereka
beragam seperti keterbatasan biaya, ketidak pedulian sekolah terhadap sarana dan
prasarana, sikap acuh tak acuh dari pemerintah setempat atau dinas terkait.

9
C. Dokumentasi
Narasumber 1 Narasumber 3

Narasumber 2

10
BAB V
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud sarana dan prasarana pendidikan
adalah semua fasilitas yang secara langsung dan menunjang proses pendidikan,
khususnya proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak
agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan
efesien.
Dan peran seluruh warga sekolah sangatlah diperlukan dalam hal
pemeliharaan dan penjagaan terhadapat sarana dan prasarana di sekolahnya. Agar
dapat menggunakan sarana dan prasarana tersebut dengan baik.
B. Saran
Dari penjelasan dari hasil riset yang penulis telah kerjakan ini, mungkin kita
semua mendapati kesalahan, saya selaku penulis mengharapkan bimbingan yang
dapat menambah wawasan penulis dalam mengerjakan riset-riset yang lain agar
menjadi lebih baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

E. Mulyasa, 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan


Menyenangkan, (Bandung: Remaja Rosda Karya)

Gunawan, Ary H., 2011. Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, (Jakarta: PT.
Rineka Cipta)

Hasbiyallah, Mahlil Nurul Ihsan, 2019, Administrasi Pendidikan Perspektif Ilmu Pendidikan
Islam.

Sanjaya, Wina, 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,


(Jakarta: Kencana)

Sobry Sutikno. 2009. Pengelolaan Pendidikan Tinjauan Umun dan Konsep Islami, (Bandung
: Prospect)

Sohiron, 2015, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, (Pekan Baru: Kreasi Edukasi)

12

Anda mungkin juga menyukai