Anda di halaman 1dari 9

MENCEGAH DAN MEMINIMALKAN RESIKO HAZARD

PADA TAHAP IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN


KEPERAWATAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah K3
Dosen : Siti Latipah

Disusun oleh :

Nama : Ratnaningtyas Putri.W. 1914201045


: Ika novita Sari 1914201046
: Putri Kamila 1914201048
: Garnis Widiya Rahayu 1914201061

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-
idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Kami berharap
semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas
dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3. Tujuan Masalah..................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 pengertian...............................................................................................................2
2.2. Pembahasan............................................................................................................3
BAB III..............................................................................................................................5
PENUTUP.........................................................................................................................5
3.1. Kesimpulan............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Segala sesuatu yang kita kerjakan pasti memiliki tingkat risiko bahaya
tergantung dari seberapa sulit suatu pekerjaan tersebut dan seberapa besar peluang
terjadinya risiko bahaya pada pekerjaan yang kita lakukan tersebut. Risiko
menurut KBBI adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan dan
membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Risiko (risk) yaitu
menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan atau kerugian pada periode
waktu tertentu. Hazard atau bahaya adalah semua sumber, situasi ataupun
aktivitas yang berpotensi menimbulkan cedera (kecelakaan kerja) atau penyakit
akibat kerja. Hazard adalah suatu kondisi secara alamiah, maupun karena ulah
manusia, yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan
jiwa manusia.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1. Apa pengertian dari penilaian risiko,pengendalian risiko?
1.2.2. Apa pengertian identifikasi bahaya dalam tahapan pertama dari
penerapan hazard dan risiko control ?
1.2.3. Apa saja Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard
dalam tahap perencanaan asuhan keperawatan
1.2.4. Apa saja tahap implementasi asuhan keperawatan ?
1.2.5. Apa saja upaya pencegahan risiko dan hazard pada tahap evaluasi
asuhan keperawatan ?

1.3. Tujuan Masalah


1.3.1. Untuk mengetahui hazard dan resiko
1.3.2. Untuk mengetahui upaya pencegahan risiko dan hazard pada tahap
proses keperawatan.
1.3.3. Untuk mengetahuai upaya pencegahan risiko dan hazard pada tahap
implementasi keperawatan
1.3.4. Untuk mengetahui upaya pencegahan risiko dan hazard pada tahap
evaluasi keperawatan

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 pengertian
2.1.1 Pengendalian risiko
Menurut Department of Occupational Safety and Health Ministry Of
Human Resources Malaysia (2008) bahwa pengendalian terhadap
bahaya dilingkungan kerja adalah tindakan-tindakan yang diambil
untuk meminimalisir atau mengeliminasi risiko kecelakaan kerja
dengan tahap- 59 Berita Kedokteran Masyarakat, Volume 35 No. 2
Tahun 2019 tahap yang ada seperti Eliminasi, Subtitusi, Engineering
control, Administratif control dan Alat Pelindung Diri (APD).(3)
Tindakan pengendalian risiko ini digunakan untuk bahaya dengan risiko
tinggi. Berdasarkan hasil penilaian risiko ada 2 bahaya yang masuk
dalam kategori risiko tinggi yaitu ancaman dari hewan berupa cakaran,
gigitan bahkan tendangan dari pasien dan permukaan lantai licin tetapi
pengaturan desain untuk penyimpanan kandang juga merupakan
kebutuhan rumah sakit, hal ini disebabkan dari beberapa petugas
mengeluh tentang ruang yang sempit dengan penggabungan beberapa
kandang.
2.1.2 Penilaian risiko
Penilaian risiko adalah analisis sistematis untuk mengidentifikasi atau
mengukur frekuensi atau probabilitas dan besarnya kerugian kepada
penerima karena paparan bahaya (fisik, kimia, biologi, ergonomi dan
psikososial) kegagalan yang melibatkan peristiwa terhadap manusia.
Berdasarkan penilaian risiko dengan hasil kali dari Likelihood (L) dan
Severity (S) didapatkan bahwa dilakukan penilaian risiko terhadap unit
kerja didapatkan bahaya fisik risiko tinggi yang terdapat hampir pada
semua unit yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang didominasi
oleh pasien yang berusaha menerkam sehingga dapat menyebabkan
luka akibat gigitan dan cakaran pada petugas, peristiwa tersebut
disebabkan petugas melakukan tindakan tanpa bantuan petugas lain
serta kekurangan pekerja pada rumah sakit adalah salah satu faktor
yang berpengaruh.
2.1.3. Hazard
Hazard adalah :
a. Suatu kondisi secara alamiah maupun karena ulah manusia yang
berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan jiwa
manusia (BNPB, 2008)

2
b. Bahaya berpotensi menimbulkan bencana tetapi tidak semua bahaya
selalu menjadi bencana.
c. Sumber bahaya suatu peristiwa yang hebat atau kemungkinan
menimbulkan kerugian atau korban manusia (Dirjen yanmedik, 2007).

Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah agar bahaya tidak terjadi di
tempat kerja adalah sebagai berikut:
1. Evaluasi Bahaya di tempat kerja
2. Mengendalikan bahaya
3. Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
kesehatan dan keselamatan kerja yang bersumber dari aktivitas asuhan
keperawatan yang dilakukannya, untuk itu diperlukan berbagai upaya
pengendalian risiko. Langkah awal agar pengendalian berbagai risiko kesehatan
dan keselamatan kerja untuk perawat di Rumah Sakit agar berhasil optimal maka
perlu dibudayakan K3 di berbagai bagian di Rumah Sakit. Sesuai dengan
pendapat Mulyati dkk. (2016) bahwa budaya keselamatan dan kesehatan kerja di
Rumah Sakit merupakan kunci untuk tercapainya peningkatan kesehatan dan
keselamatan kerja dalam organisasi.

2.2. Pembahasan
identifikasi bahaya Identifikasi bahaya tahapan pertama dalam hazard dan
risiko control tahapan pertama dalam penerapan Hazard identification, Risk
Analysis and Risk Control adalah proses identifikasi bahaya fisik, kimia,
biologi, ergonomi dan psikososial dengan menggunakan Job Safety Analysis
(JSA) sehingga dalam mengidentifikasi bahaya yang terdapat pada rumah
sakit.
a. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard dalam tahap
perencanaan asuhan keperawatan
- Identifikasi sumber bahaya yang mungkin dapat terjadi saat menyusun
rencana keperawatan
- Lakukan penilaian faktor risiko dengan jalan melakukan penilaian
bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan
kerja saat menyusun perencanaan keperawatan
- Kendalikan faktor risiko yang mungkin terjadi saat menyusun rencana
tindakan keperawatan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghilangkan
bahaya, mengganti sumber risiko dengan sarana atau peralatan lain
yang lebih memiliki tingkat risiko yang lebih rendah

3
- Ketika menyusun rencana keperawatan perawat hendak berpedoman
pada pedoman rencana asuhan keperawatan yang sesuai dengan
diagnosis keperawatan yang ada
- Perawat juga diharapkan untuk mampu mempertimbangkan alokasi
waktu pencapaian dari rencana keperawatan yang disusun untuk
menjadi indikator evaluasi keperawatan.
b. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap
implementasi asuhan keperawatan.
- Perawat harus menjaga diri dari infeksi dengan mempertahankan
teknik aseptik seperti mencuci tangan, memakai APD lengkap,
menggunakan alat kesehatan dalam keadaan steril
- Perawat harus mematuhi SOP yang telah ditetapkan oleh rumah sakit
dan tidak terburu-buru dalam melakukan tindakan
- Perawat hendak memperhatikan cara menutup jarum suntik yang
benar susunan sel hidung kamu banyak diharapkan perawat dapat
menghindari kontak langsung dengan segala macam cairan klien,
apabila dirasa sistem imunitas tubuh sedang menurun atau tidak
menggunakan APD
- Perawat sebaiknya menerapkan perilaku hidup bersih dan juga sehat
serta menerapkan pola hidup yang sehat pula
- Perawat harus menanamkan sifat kehati-hatian, konsentrasi yang
tinggi, dan ketenangan saat bekerja terutama saat melakukan tindakan
yang beresiko kepada pasien
- Perawat dituntut untuk belajar mengoperasikan alat-alat yang sudah
disediakan oleh pihak rumah sakit dengan tujuan mengurangi risiko
cedera baik bagi klien maupun bagi perawat sendiri.
c. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada evaluasi
asuhan keperawatan evaluasi keperawatan dilakukan untuk menilai sejauh
mana intervensi dan implementasi yang diberikan berhasil dalam
perkembangan kesembuhan pasien ada beberapa cara untuk mencegah
dan mengurangi resiko hazard. Cara yang dapat dilakukan untuk
mencegah risiko dan hazard dalam evaluasi asuhan keperawatan yaitu
- Identifikasi sumber bahaya yang mungkin terjadi saat menyusun
evaluasi keperawatan, dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya baik
pada klien maupun kepada diri perawat sendiri
- Memperhatikan setiap perkembangan atau respon yang ditampakkan
atau ditimbulkan oleh klien setelah selesai melakukan tindakan
keperawatan.

4
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan upaya untuk menciptakan suasana
bekerja yang aman, nyaman dan mencapai tujuan yaitu produktivitas setinggi-
tingginya. Rumah Sakit merupakan tempat kerja yang berpotensi tinggi terhadap
terjadinya kecelakaan kerja. Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien, tentu perawat tidak akan pernah terlepas dari risiko dan Hazard. Untuk itu
ada beberapa hal hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko dan Hazard
pada tahap proses keperawatan. Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien, tentu perawat tidak akan pernah terlepas dari risiko dan Hazard. Untuk itu
ada beberapa hal hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko dan Hazard
pada tahap proses keperawatan.

5
DAFTAR PUSTAKA

1. Irawan,Shandy.,dkk.2015.Penyusunan Hazard Identification Risk


Assesment and Risk Control (HIRARC). Di PT. X.Jurnal Titra
Vol 3 (1) ( jurnal online) diakses pada hari selasa 20 Oktober 2020

2. M.Ramdan,Iwan.,dkk.2017.Analisis risiko kesehatan dan


keselamatan jiwa (K3) pada perawat. Vol 5 no 3. ( jurnal online)
diakses pada hari selasa 20 Oktober 2020

3. Pertiwi.,dkk.2019.Hazard identification.vol 35 no 2. ( jurnal


online ) diakses pada hari selasa 20 Oktober 2020

4. Kamil,Hajju.2016.Patient Safety. Vol 1 no 1. ( jurnal online)


diakses pada hari selasa 20 Oktober 2020

5. Gallagher, R., & Sunley, K. (2013). Sharps safety. RCN Guidance


to support the implementation of the health and safety. UK:Royal
College of Nursing. (ebook ) diakses pada hari senin 19 Oktober
2020

Anda mungkin juga menyukai