Perpindahan kekuasaan dari pemerintahan Inggris ke pemerintahan Belanda.

kerja
wajib & pembayaran wajib kepada pemerintah Belanda serta belum lagi terdapat
pajak-pajak yang ditetapkan Belanda . Belanda melakukan monopoli perdagangan
dan memaksa rakyat Maluku menjual hasil rempah rempah hanya kepada Belanda,
menentukan harga rempah rempah secara semena mena, melakukan Pelayaran
Hongi, dan menebangi tanaman rempah rempah milik rakyat. Pemerintah Belanda
mengeluarkan uang kertas pengganti uang logam yang biasa dipakai rakyat Maluku
menimbulkan kebingungan.

Dipimpin oleh Thomas Matulessi yang

nantinya terkenal dengan nama
Kapten Pattimura, rakyat Maluku
Rakyat Maluku memulai melakukan perlawanan pada tahun
perlawanan pada 15 Mei 1817 1817.
melakukan serangan malam ke
Pos Perahu di Pelabuhan Porto
membakar perahu-perahu milik
Belanda

tanggal 20 Mei 1817 terjadi

pertempuran di daerah Saparua antara
Pasukan Pattimura dengan Pasukan
Belanda
Perang melawan Belanda meluas ke
berbagai daerah di Maluku, seperti
Ambon, Seram, Hitu, dan lain lain

Pattimura dibantu oleh Anthony

Ribok, Philip Latumahina,
Ulupaha,Paulus Tiahahu, dan
seorang pejuang wanita
Christina Martha Tiahahu.

Akhirnya pada tanggal 16

Desember 1817, Pattimura
dihukum gantung di
Benteng New Victoria
Ambon.