Kewarganegaraan
Modul #11 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Nama:_________________________________________________________ Tanggal:
________________
Tingkat: ____________
Di Indonesia, istilah negara hukum secara konstitusional telah disebutkan pada UUD 1945.
Penggunaan istila negara hukum mempunyai perbedaan antara sesudah dilakukan amandemen dan
sebelum dilakukan amandemen. Sebelum amandemen UUD 1945, yang berbunyi bahwa "Indonesia
adalah negara yang berdasar atas negara hukum". Sedangkan setelah dilakukannya amandemen UUD
1945 yaitu "Negara Indonesia adalah negara hukum." istilah negara tersebut dimuat dalam UUD 1945
pasal 1 ayat (3).
Meskipun ada perbedaan UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen pada hakikatnya
keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu menjadikan Negara Indonesia sebagai negara hukum.
Indonesia sebagai negara hukum, memliki karakteristik mandiri yang berarti kemandirian tersebut
terlihat dari penerapan konsep atau pola negara hukum yang dianutnya. Konsep yang dianut oleh
negara kita disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia yaitu Pancasila. NKRI sebagai negara
hukum yang berdasarkan pada pancasila, pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu yaitu bertujuan
untuk mewujudkan tata kehidupan negara kita sebuah negara yang aman, tentram, aman sejahtera,
dan tertib dimana kedudukan hukum setiap warga negaranya dijamin sehingga bisa tercapainya sebuah
keserasian, keseimbangan dan keselarasan antara kepentingan perorangan maupun kepentingan
kelompok (masyarkat). Konsep negara hukum pancasila artinya suatu sistem hukum yang didirikan
berdasarkan asas-asas dan kaidah atau norma-norma yang terkandung/tercermin dari nilai yang ada
dalam pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat.
Beberapa pernyataan yang mencerminkan bahwa Indonesia sebagai negara hukum antara lain:
• UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 1 ayat (3) yang berbunyi bahwa Negara
Indonesia adalah negara hukum.
• Bab X pasal 27 ayat (1) yang menyatakan bahwa segala warga Negara bersamaan kedudukannya
di dalam hukum dan pemerintah wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya
Di Indonesia, istilah negara hukum secara konstitusional telah disebutkan pada UUD 1945.
Penggunaan istila negara hukum mempunyai perbedaan antara sesudah dilakukan amandemen dan
sebelum dilakukan amandemen. Sebelum amandemen UUD 1945, yang berbunyi bahwa " Indonesia
adalah negara yang berdasar atas negara hukum". Sedangkan setelah dilakukannya amandemen UUD
1945 yaitu "Negara Indonesia adalah negara hukum." istilah negara tersebut dimuat dalam UUD 1945
pasal 1 ayat (3). Meskipun ada perbedaan UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen pada
hakikatnya keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu menjadikan Negara Indonesia sebagai negara
hukum. Indonesia sebagai negara hukum, memliki karakteristik mandiri yang berarti kemandirian
tersebut terlihat dari penerapan konsep atau pola negara hukum yang dianutnya. Konsep yang dianut
oleh negara kita disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia yaitu Pancasila.
NKRI sebagai negara hukum yang berdasarkan pada pancasila, pasti mempunyai maksud dan
tujuan tertentu yaitu bertujuan untuk mewujudkan tata kehidupan negara kita sebuah negara yang
aman, tentram, aman sejahtera, dan tertib dimana kedudukan hukum setiap warga negaranya dijamin
sehingga bisa tercapainya sebuah keserasian, keseimbangan dan keselarasan antara kepentingan
perorangan maupun kepentingan kelompok (masyarkat). Konsep negara hukum pancasila artinya suatu
sistem hukum yang didirikan berdasarkan asas-asas dan kaidah atau norma-norma yang
terkandung/tercermin dari nilai yang ada dalam pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat.
Beberapa pernyataan yang mencerminkan bahwa Indonesia sebagai negara hukum antara lain:
• UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 1 ayat (3) yang berbunyi bahwa
Negara Indonesia adalah negara hokum.
• Bab X pasal 27 ayat (1) yang menyatakan bahwa segala warga Negara bersamaan kedudukannya
di dalam hukum dan pemerintah wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
• Dalam pasal 28 ayat (5) yang berbunyi bahwa untuk penegakkan dan melindungi hak asasi manusia
sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia
dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.
Negara berdasarkan atas hukum ditandai dengan beberapa asas diantaranya adalah bahwa
semua perbuatan atau tindakan seseorang baik individu maupun kelompok, rakyat maupun pemerintah
harus didasarkan pada ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang sudah ada sebelum
perbuatan atau tindakan itu dilakukan atau didasarkan pada peraturan yang berlaku. Negara
berdasarkan atas hukum harus didasarkan hukum yang baik dan adil tanpa membeda-bedakan.
Hukum yang baik adalah hukum yang demokratis, yaitu didasarkan pada kehendak rakyat sesuai
dengan kesadaran hukum rakyat. Sedangkan yang dimaksud dengan hukum yang adil adalah hukum
yang memenuhi maksud dan tujuan hukum yaitu keadilan. Hukum yang baik dan adil perlu untuk
dijunjung tinggi karena bertujuan untuk melegitimasi kepentingan tertentu, baik kepentingan penguasa,
Di Indonesia yang menggunakan sebuah konsep rechstaat berarti semua yang dilakukan oleh
rakyat tergantung pada bagaimana bunyi atau teks ketentuan hukumnya dalam pasal-pasal yang telah
ada. Supremasi hukum di Indonesia menurut konsep rechstaat adalah menempatkan negara sebagai
subjek sebuah hukum, sehingga konsekuensi hukumnya dapat dituntut di sebuah pengadilan. Karena
dipandang sebagai subjek hukum, maka jika siapapun yang melanggar hukum tersebut atau bersalah
dapat dituntut didepan pengadilan. Didalam negara hukum, setiap aspek tindakan pemerintah baik
dalam lapangan pengaturan maupun pelayanan harus dengan sangat didasarkan pada peraturan
perundang-undangan. Artinya pemeribtah tidak dapat melakukan tindakan sewenang-wenang.
Beberapa unsur yang harus berlaku dalam negara hukum adalah:
• Adanya suatu sistem pemerintahan sebuah negara yang didasarkan pada kedaulatan rakyat
• Pemerintah dalam melaksanakan tugasnya harus berdasarkan hukum atau peraturan
perundang-undangan yang telah ditetapkan
• Adanya pengawasan dari badan atau lembaga peradilan yang bebas dan mandiri, dalam artian
lembaga peradilan tersebut benar-benar tidak memihak siapapun
• Adanya peran yang nyata dari anggota masyarakat maupun warga negara untuk berpartisipasi
atau ikut serta mengawasi perbuatan dan pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh
pemerintah tersebut
Agar negara dapat melaksanakan tugas dalam bidang ketertiban dan perlindungan warga
negara, maka disusunlah peraturan-peraturan yang disebut peraturan hukum. Peraturan hukum
mengatur hubungan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya, di samping mengatur
hubungan manusia atau warga negara dengan negara, serta mengatur organ-organ negara dalam
menjalankan pemerintahan negara. Ada dua pembagian besar hukum. Pertama, hukum privat ialah
hukum yang mengatur hubungan antarmanusia (individu) yang menyangkut "kepentingan pribadi"
(misalnya masalah jual beli, sewa-menyewa, pembagian waris). Kedua, hukum publik ialah hukum
yang mengatur hubungan antara negara dengan organ negara atau hubungan Negara dengan
perseorangan yang menyangkut kepentingan umum. Misalnya, masalah perampokan, pencurian,
pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan kriminal lainnya.
Peraturan-peraturan hukum, baik yang bersifat publik menyangkut kepentingan umum maupun
D. PENUTUP PEMBELAJARAN
Kegiatan 2.
Kerjakan soal-soal pilihan ganda dibawah ini:
1. Pelanggaran HAM berat menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000
tentang Pengadilan HAM dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu…..
a. Kejahatan genosida, kejahatan pembunuhan berantai
b. Kejahatan pembunuhan berantai dan kejahatan massal
c. Kejahatan genosida, dan kejahatan terhadap manusia
d. Kejahatan terhadap manusia, dan kejahatan penganiayaan
2. Pemerkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan
atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara termasuk
dalam kejahatan…
a. Kejahatan genosida
b. Kejahatan ham ringan
c. Kejahatan HAM berat
d. Kejahatan HAM
3. Yang termasuk dalam kejahatan genosida ialah…..
a. Menganiaya salah satu anggota keluarga
b. Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat terhadap anggota- anggota kelompok
c. Penghilangan orang secara paksa
d. Penghilangan nyawa orang lain
4. Salah satu peristiwa-peristiwa yang dikategorikan sebagai pelanggaran hak asasi
manusia adalah…..
a. Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan
paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang
telah di,akui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional
Kunci Jawaban
Kegiatan 2.
1. C
2. C
3. B
4. B
5. D
6. B