0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan1 halaman
SOP ini mengatur prosedur perizinan santri yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di Madrasah MTs-MA Hidayatullah Yogyakarta karena sakit, pulang, atau keperluan lain. Prosedur dimulai dari santri melapor ke ketua kamar, kemudian musyrif memverifikasi dan bekerja sama dengan UKP jika sakit, wali asrama melapor lewat group WA, mendaftarkan di buku, TU kepengasuhan
SOP ini mengatur prosedur perizinan santri yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di Madrasah MTs-MA Hidayatullah Yogyakarta karena sakit, pulang, atau keperluan lain. Prosedur dimulai dari santri melapor ke ketua kamar, kemudian musyrif memverifikasi dan bekerja sama dengan UKP jika sakit, wali asrama melapor lewat group WA, mendaftarkan di buku, TU kepengasuhan
SOP ini mengatur prosedur perizinan santri yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di Madrasah MTs-MA Hidayatullah Yogyakarta karena sakit, pulang, atau keperluan lain. Prosedur dimulai dari santri melapor ke ketua kamar, kemudian musyrif memverifikasi dan bekerja sama dengan UKP jika sakit, wali asrama melapor lewat group WA, mendaftarkan di buku, TU kepengasuhan
PROCEDURE (SOP) Kode dokumen SOP/IKBM/011 Tanggal disahkan 28 Februari 2019 Revisi 1.0 Tanggal Revisi 21 November 2019 Unit : Disahkan oleh - Kepala Madrasah MTs- Bagian Kepengasuhan MA Hidayatullah Yogyakarta - Kepala Bagian Kepengasuhan MTs-MA Hidayatullah Yogyakarta Tujuan - Tersampaikanya informasi santri yang tidak dapat mengikuti KBM Referensi - Dokumen Absensi, Surat Izin, Buku nilai, Buku Monitoring KBM Penanggung jawab Asatidz dan Musyrif Prosedur pelaksanaan 1. Santri yang tidak bisa mengikuti kegiatan KBM karena sakit, pulang dan keperluan lain dipersilahkan melapor ke ketua kamar 2. Ketua kamar melapor kepada musyrif bahwa ada anggota kamarnya yang izin tidak masuk KBM. 3. Musyrif memverifikasi laporan dengan mengecek santri bersangkutan. 4. Musyrif memastikan santrinya secara detail yang izin karena sakit kemudian bekerjasama dengan bagian UKP untuk mendapatkan perawatan. 5. Wali asrama melaporkan santrinya yang izin di group WA yang akan ditindak lanjut oleh TU kepengasuhan. 6. Wali asrama mendaftarkan santrinya yang izin tidak ikut KBM di buku yang disediakan untuk direkap. 7. TU kepengasuhan membuatkan surat izin untuk santri yang bersangkutan. 8. Petugas jaga kantor meneruskan surat-surat izin kepada wali kelas atau guru. 9. TU kepengasuhan juga merekap data santri yang izin mengikuti KBM kemudian dilaporkan kepada bagian kurikulum madrasah. 10. Kurikulum madrasah menyampaikan data santri yang izin kepada guru-guru kelas melalui group WA.