ingat bahwaa fokus dari statistika deskriptif hanya berkenaan dengan pengumpulan,
pengolahan, penganalisaan, dan penyajian Sebagian atau seluruh data tanpa
pengambilan kesimpulan
fase untuk pengambilan kesimpulan disebut fase statistika inferensial atau Teknik
statistitika yang memudahkan peneliti untuk mengambil kesimpulan.
Secara garis besar statistik inferensial mempunyai dua fungsi penting yaitu:
1. pendugaan parameter populasi
2. pengujian hipotesis berdasarkan sampel
Populasi adalah suatu himpunan dengan sifat sifat yang ditentukan oleh peneliti sedemikian
sehingga setiap individu/variable dapat dinyatakan dengan tepat apakah individu tersebut
menjadi anggota atau tidak. Sedangkan sampel adalah himpunan bagian dari populasi. Ingat
sampel harus mewakili keseluruhan ciri dari populasi.
1. sampel harus diambil secara acak, sehingga setiap anggota populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel.
2. Jumlah sampel yang dipilih ditentukan oleh besarnya populasi. Makin seragam suatu
populasi makin kecil sampel yang diambil.
3. Presisi yang dikehendaki dari penelitian. Makin tinggi presisi yang diinginkan makin
besar sampel yang dibutuhkan.
4. Rancangan analisis yang akan diguanakan.
Parameter Statistik
Dari tabel diatas menunjukan bahwa salah satu kegiatan dalam statistik inferensial adalah :
Estimasi Parameter
Contoh
Misalkan sebuah populasi beranggotakan dua bilangan, yaitu bilangan 4 dan 6. Akan
dibuat distribusi rata rata sampel berukuran 3.Jika rata rata dari distribusi sampel
adalah μ, maka nilai galat bakunya adalah…
pembahasan
Ruang Sampelnya adalah :
S= { ( 4,4,4 ) , ( 4,4,6 ) , ( 4,6,4 ) , ( 4,6,6 ) , ( 6,4,4 ) , ( 6,4,6 ) , ( 6,6,4 ) ,(6,6,6) }
∑ x2
Standar deviasi populasinya adalah σ =
√ n
2
dimana ∑ x =∑ X −
2 2 (∑ X ) 2 2102
=( 4 +6 ) − =( 16+36 )−50=2
n 2
2
maka standar deviasi populasinya σ =
√ 2
=1
σ 1 1
sehingga galat baku atau satndar eror σ x = = = √3
√ n √3 3
soal Latihan