Dua nilai hasil pengukuran yang dilakukan terhadap populasi dan sampel.kedua nilai hasil
pengukuran tersebut adalah parameter dan populasi.
Parameter adalah nilai-nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran yang dilakukan
terhadap populasi.
Statistik adalah nilai-nilai yang diperoleh dan hasil pengukuran yang dilakukan
terhadap sampel.
Nilai-nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran yang dilakukan terhadap populasi
dan sampel terdiri dari :
Rata-rata
Standar deviasi
Varian
Proporsi
Beda dua rata rata
Beda dua proporsi
N n = 4 2 = 16
1 A:A 7:7 7
4 A:D 7:5 6
6 B:B 4:4 4
7 B:C 4:8 6
10 C:B 8:4 6
11 C:C 8:8 8
13 D:A 5:7 6
16 D:D 5:5 5
2
S=
Σ ( x 1−x́ )
√
n
20
=
√ 16
=1,12
∑ x1 7+4 +8+5
µ= = =6
n 4
2
σ=
Σ ( x 1−x́ )
N√
( 7−6 )2 −( 4−6 )2+ ( 8−6 )2 + ( 5−6 )2
=
√ 4
= 1,58
σ
d. Pembuktian x́ = u dan S =
√n
x́ = 6 dan µ = 6
Berarti terbukti x́ = µ = 6
σ 1,58 1,58
S= = = = 1,12
√ n √ 2 1,41
Jadi S = 1,12
σ
= 1,12
√n
σ
Sehingga terbukti bahwa S = 1,12
√n
Contoh
Diketahui modal usaha dari populasi 5 orang pengusaha kecil adalah sebagai
berikut :
Pengusaha A B C D E
Modal usaha ( juta ) 10 16 12 18 14
σ N −n
d. Buktikan bahwa x́ = µ dan S =
√n √ N −1
1. Rata rata distribusi sampling ( X́ ) sama dengan rata rata parameter populasi ( μ)
X́ = μ
2. Standar deviasi distribusi sampling (S) untuk pengambilan sampel dengan pengembalian
(with replacement) sama dengan rasio antara standar deviasi parameter populasi (σ )
dengan akar pangkat dua dari sampel (√ n)\
σ
S=
√n
Sedangkan banyaknya kemungkinan distribusi sampling diperoleh dengan rumus:
N ndimana N = jumlah populasi
n = jumlah sampel
3. Standar deviasi distribusi sampling untuk pengambilan tanpa pengembalian (without
replacement) atau S adalah :
σ N −n 2
atau S = σ x N−n
S=
√n √ N −1 √
n N−1
Sedangkan banyaknya kemungkinan distribusi samplingnya diperoleh dengan menggunakan
koefisien binomial berikut :
N!
( Nn )= n ! ( N−n )!
4. Bila jumlah sampelnya n ≥ 30 maka distribusi sampling tersebut dianggap mendekati
distribusi normal.
Diketahui moal usaha dari 4 populasi orang pedagang buah buahan sebagai berikut :
Pedagang A B C D
Bila dari populasi tersebut akan diambil sampel sebanyak 2 orang pedagang.pengambilan
sampel dilakukan dengan pengembalian .tentukan :
Penyelesaian
Diketahui : N=5
n=3
5!
( Nn )=(53 )= 3! (5−3) !
=10
Rata-rata ( X́ )
X́ = ¿
∑ X 1 = 12,67 +14,67+. … ..+ 14,67 = 140 =14
n 10 10
13,3354
=
√ 10
= 1,1547
μ
∑ X 1 = 10+16+ 12+ 18+14 = 70 =4
N 5 5
Standar deviasi parameter ( σ )
∑ ( X 1− X́ )2
σ=
√ N
( 10−14 )2 + ( 16−14 )2 +...+ ( 14−14 )2
=
40
√ 5
= 2,828
5 √
d. Pembuktian
σ N −n 2,828 5−3
S=
√n √ N −1
=
√ 3 5−1 √
2,828
=
1,732
= 1,6327 (0,707)
= 1,154
σ N −n
S = 1,154 dan
√
√ n N −1
=1,154
σ N −n
Sehingga S =
√
√ n N −1
Distribusi sampling proporsi adalah distribusi proporsi atau persentase dari setiap
sampel. Distribusi sampling proporsi ini digunakan untuk mengetahui proporsi atau
persentase dari dua peristiwa yang bersifat komplementer (peristiwa binomial) Misalnya :
1. Proporsi statistik sampel (P) dari distribusi sampling sama dengan proporsi parameter
populasi (P)
^
P=P atau μ p=P
IVAN ARDIANSYAH 89 & 90
2. Standar deviasi distribusi sampling proporsi (S) untuk pengambilan sampel dengan
pengembalian (with reply cement) sama dengan akar pangkat dua dari rasio antara hasil
perkalian perkalian proporsi peristiwa sukses (P) dan proporsi peristiwa gagal (Q) dengan
PQ
jumlah sampel √ ( n )
PQ
S =√ atau σ p =
n
PQ
√
n
PQ
S =√ atau σ p =
n
N −n
√
N −1
N!
C Nn =
n ( N −n ) !
4. Bila jumlah sampelnya (n) ≥ 30 maka distribusi sampling proporsi tersebut dianggap
mendekati distribusi normal.
Berikut ini dikemukakan tentang distribusi sampling proporsi untuk pengambilan
sampel tanpa pengembalian.
diambil sampel random sebanyak 1 orang karyawan. Pengambilan sampel dilakukan tanpa
pengembalian. Tentukan :
a. Banyaknya kemungkinan distribusi sampingnya
b. Tuliskan kemungkinan distribusi sampingnya
c. Hitunglah rata-rata dan standar deviasi distribusi sampling proporsinya.
Penyelesaian :
Diketahui : N = 6
n=4
a. Banyaknya kemungkinan distribusi sampling proporsinya adalah :
6!
C 64= =15
4 ( 6−4 ) !
Jadi terdapat 15 kemungkinan distribusi sampling proporsi.
b. Distribusi sampling proporsi dari 15 sampel tersebut adalah
1 suka humor dan 3 tidak
C 31 x C 33 = 3 x 1 = 3
yaitu : AKLM BKLM CKLM
2 suka humor dan 2 tidak
C 33 x C 31=3 x 3=9
yaitu : ABKL ACKL BCKL
ABKM ACKM BCKM
ABLM ACLM BCLM
3 suka humor dan 1 tidak
C 64 x C 64=1 x 3=3
yaitu : ABCK ABCL ABCM