ANALYS
VARIANCE IS
STATISTICS
BUSINESS
CONTACT : FARELL E
DELEVAN
MASKUT STORE NIM : 220611020018
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS
The F Distribution
Apa itu distribusi F?
Distribusi F merupakan distribusi probabilitas kontinu.
Distribusi F dikenal juga sebagai distribusi F Snedecor
atau distribusi Fisher-Snedecor. Distribusi F seringkali
digunakan dalam uji statistik seperti analisis variansi
(ANOVA) dan analisis regresi
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Fungsi distribusi f
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS
CONTOH SOAL
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat
menggunakan konsep distribusi F untuk
membandingkan varian jumlah pengunjung di
Toko Maskut Store memiliki dua cabang, yaitu kedua cabang. Varians adalah ukuran seberapa
cabang A dan cabang B. Data jumlah pengunjung jauh data tersebar dari rata-rata. Kita ingin
di kedua cabang tersebut selama seminggu mengetahui apakah varian jumlah pengunjung di
terakhir adalah sebagai berikut: kedua cabang berbeda secara signifikan atau
tidak.
Cabang A: 60, 70, 80, 90, 100
Cabang B: 70, 75, 80, 85, 90, 95 Langkah pertama adalah menghitung varian
Dengan menggunakan tingkat signifikansi α = masing-masing sampel. Varians dapat dihitung
0,05, apakah terdapat perbedaan yang signifikan dengan rumus:
antara varian jumlah pengunjung di kedua
cabang? S^2 = Σ (xi - X)^2 / (n - 1)
Rumusan Hipotesis
H0 : 𝑠_1^2 = 𝑠_2^2
H1 : 𝑠_1^2 ≠ 𝑠_2^2
Tingkat signifikansi
Uji statistik
F statistik :
2
Varians : 𝑠_1^2= (𝛴 (𝑥 𝑖 −𝑥))/(𝑛 −1) :
𝑠_1^2 =
(〖 (53 − 59,28 ) 〗 ^2+(68 −59,28)^2+(57 −59,28)^2+( 46 −59,28)^2+(71 − 〖 59,28 〗 ^2)+(55 − 〖 59,28 〗 ^2)+(65
−59,28)²)/(7 −1)
〖 𝑠〗 _1^2 = (39,43 + 76,03 + 5,19 + 176,35 + 137,35+ 18,31 + 32,71)/6 = 485/6 = 80,89
Sampel 2 ( Tol B )
lanjutan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan nilai F statistik diperoleh sebesar 4,22 atau F statistik
3,87 maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis
alternatif. Artinya ,bahwa varians tempuh jalan Tol A dan Jalan Tol B adalah tidak
sama pada tingkat signifikansi 5%
anova
1. Analisis varians ( ANOVA) ↦ Metode analisis statistika induktif / inferensi.
2. ANOVA menguji dua varians berdasarkan hipotesis nol bahwa kedua varians itu sama.
3. Asumsi ANOVA
4. Populasi mengikuti distribusi normal ;
5. populasi memilliki standar deviasi yang sama (σ) ;
6. Populasi tersebut independen.
7. Analisis varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk berbagai bentuk
analisis ,seperti regresi.
Tahapan uji
Tentukan variasi total, yaitu jumlah kuadart dari selisih anatara masing - masing pengamatan dan rata - rata keseluruhan
pengamatan.
Tentukan variasi perlakuan , yaitu jumlah kuadart dikalikan jumlah perlakuan dari selisih anatar rata - rata nilai tiap
pengamatan dan arat - rata keseluruhan pengamatan.
Tentukan variasi kesalahan , yaitu jumlah kuadrat dari selisih nilai masing - masing pengamatan dengan nilai rata - rata
perlakuannya.
Uji statistik yang digunakan :
Lakukan uji ANOVA untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata pengunjung pada ketiga cabang tersebut
dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05.
penyelesaian
Langkah pertama adalah menguji asumsi normalitas pada masing-masing sampel dengan menggunakan uji normalitas,
seperti uji Shapiro-Wilk. Namun, untuk mempermudah penyelesaian, kita dapat menggunakan asumsi bahwa masing-
masing sampel memiliki distribusi yang sama dan independen.
Langkah kedua adalah menghitung rata-rata dan varians pada masing-masing sampel:
Cabang A: X1 = (60 + 70 + 80 + 90 + 100) / 5 = 80, S1^2 = [(60-80)^2 + (70-80)^2 + (80-80)^2 + (90-80)^2 + (100-
80)^2] / 4 = 200
Cabang B: X2 = (70 + 75 + 80 + 85 + 90 + 95) / 6 = 83.33, S2^2 = [(70-83.33)^2 + (75-83.33)^2 + (80-83.33)^2 + (85-
83.33)^2 + (90-83.33)^2 + (95-83.33)^2] / 5 = 115.87
Cabang C: X3 = (75 + 80 + 85 + 90 + 95) / 5 = 85, S3^2 = [(75-85)^2 + (80-85)^2 + (85-85)^2 + (90-85)^2 + (95-
85)^2] / 4 = 100
LANJUTAN
Langkah ketiga adalah menghitung jumlah kuadrat antar kelompok (SSB) dan jumlah kuadrat dalam kelompok (SSW):
Dimana k adalah jumlah kelompok, n adalah jumlah pengamatan pada setiap kelompok, Xi adalah rata-rata pada
kelompok i, X adalah rata-rata dari seluruh pengamatan, xi adalah pengamatan ke-i pada kelompok i, dan N adalah
jumlah total pengamatan
LANJUTAN
Langkah keempat adalah menghitung mean square antar
kelompok (MSB) dan mean square dalam kelompok
(MSW):
● Dari hasil perhitungan, nilai F hitung (0.43) lebih kecil dari nilai
F kritis (3.89), sehingga tidak ada cukup bukti untuk menolak
hipotesis nol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata pengunjung pada
ketiga cabang pada hari Sabtu.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS
Solving for
angle
measures
Law of
sines & law
of cosines
THANKS
FOR
WATCHING