Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI BAB 11

Sumber : 1. Douglas. A Lind – Statistical Techniques in Business and Economics 2017


2. www.statistikian.com
Oleh : Muhamad Faried Kasaugie
NPM : 2006500795
Kelas : 201

ANOVA: ANALYSIS OF VARIANCE

1. Pengertian
ANOVA adalah sebuah analisis statistik yang membandingkan secara simultan beberapa
populiasi mean. Agar dapat dilakuakan pengujian ANOVA, populasi harus dalam distribusi
normal dan data harus setidaknya dalam bentuk interval scale. Pengujian menggunakan
statistik (table) F.

2. Asumsi ANOVA
Untuk melakukan pengujian ANOVA, atas tiga atau lebih populasi mean, berikut adalah
asumsi yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Populasi harus dalam bentuk distribusi normal.
b. Populasi harus memiliki standard deviasi yang sama
c. Populasi harus independent

3. Tahapan mengerjakan pengujian ANOVA


a. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternative
Dalam tahap ini kita membuat persamaan terkait hipotesis nol dan hipotesis alternative.
Pada soal biasanya akan ditanyakan apakah ada perbedaan mean antar populasi. Dari
sini kita menuliskan persamaan:

b. Memilih level signifikansi


Dalam tahap ini kita memilih level signifikan, yang biasanya di sebutkan di soal, apakah
0.01 atau 0.05.

c. Menentukan test statistic


Dalam tahapan ini kita menentukan test statistic yang akan dipakai. Adapun untuk
pengujian ANOVA menggunakan F distribution.

d. Memformulasikan decision rule


Dalam tahap ini kita menentukan nilai F kritis atau dapat kita dapatkan dari table
distribusi F. nilai yang akan kita siapkan adalah:
1) Level signifikansi yang sudah disebutkan sebelumnya dari soal.
2) Degree of freedom numerator dihitung dengan rumus k-1. K adalah jumlah populasi
yang diuji
3) Degree of freedom denominator dihitung dengan rumus n-k. n adalah banyaknya
jumlah data pada semua populiasi.
4) Berikut contoh menentukan nilai F kritis
Sumber Douglas. A Lind – Statistical Techniques in Business and Economics 2017

e. Memilih sampel, melakukan kalkulasi, dan menentukan keputusan


Dalam tahap ini kita menetukan dan menghitung nilai F hitung dengan cara berkut:

Sumber Douglas. A Lind – Statistical Techniques in Business and Economics 2017

Hasil akhir yang akan kita cari adalah nilai F hitung yang didapat dari MST/MSE. Nilai
tersebut didapat pertama kali dengan kita menghitung Sum of Squares (SS) total, Sum of
Squares Error (SSE) dan Sum of Squares Treatment (SST).
SS Total didapatkan dengan rumus
x adalah sampel observasi
x bar G adalah overall dari grand mean

SSE didapatkan dengan rumus


x bar C adlah sampel mean dari treatment c

setelah itu menghitung SST dengna cara SS total – SSE


setelah mendapatkan SST dan SSE maka tinggal menghitung degree of freedom, mean
square dan terakhir nilai F

f. Interpretasi hasil
Dalam proses ini kita membandingkan nilai F table pada tahap d dan tahap e. Apabila
hasil F hitung > F kritis maka H0 tidak ditolak dan sebaliknya.
TWO-WAY ANOVA

1. Pengertian
Two Way Anova disebut juga dengan Anova 2 Arah atau Analisis Varian 2 Faktor.  ANOVA dua
arah membandingkan perbedaan rata-rata antara kelompok yang telah dibagi pada dua
variabel independen (disebut faktor). Anda perlu memiliki dua variabel independen berskala
data kategorik dan satu variabel terikat berskala data kuantitatif/numerik (interval atau
rasio).1

2. Contoh table pengujian dua arah ANOVA adalah sebagai berikut:

Sumber Douglas. A Lind – Statistical Techniques in Business and Economics 2017

Dalam table di atas, menjelaskan tentang kombinasi waktu yang ditempuh dalam menit oleh
5 pengemudi dari asal tempat Starbrick menuju tempat Warren dengan 4 opsi rute yang
berbeda.
Pertanyaan yang akan diajukan di soal adalah apakah terdapat perbedaan mean waktu
tempuh atas keempat rute di atas.

3. Tahapan pengujian
a. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternative
Dalam tahap ini kita membuat persamaan terkait hipotesis nol dan hipotesis alternative.

Pada pengujian dua arah ini perlu ditentukan Blocking Variabel atau yang merupakan
variable treatment kedua yang ketika diseratakan pada analisis ANOVA akan memiliki
dampak mengurangi SSE. Bloking variable ini dirumuskan dengan

k adalah banyaknya treatment


b adalah banyaknya blok
xbar b adalah sampel mean dari blok b
xbar G adalah overall dari grand mean

b. Menghitung Sum of Squares Error, Two-way


Tahapan berikutnya adalah dengan menghitung SS Total, SSE, SST, dan SSB
SSE didapat dari peritungan SSE=SS total – SST – SSB

1
https://www.statistikian.com/2012/11/two-way-anova-dalam-spss.html
Setelah menentukan masing-masing nilai sum of squares maka kita dapat menentukan
nilai F hitung yaitu:

Sumber Douglas. A Lind – Statistical Techniques in Business and Economics 2017

c. Menguji hipotesis dua arah


Pada tahap ini kita menghitung juga apakah mean dari para driver (contoh di atas)
adalah sama. Jadi akan ada dua hipotesis yaitu sebagai berikut

Poin pertama adalah untuk treatment (rute) dan kedua adalah unutk block (pengemudi).

d. Melakukan kalkulasi, dan menentukan keputusan


Dari tahapan di atas, kita akan mendapatan dua angka F hitung yaitu MST/MSE dan
MSB/MSE. Kedua angka tadi kemudian dibandingkan dengan nilai F kritis.

e. Interpretasi hasil
Apabila nilai F hitung (treatmet atau block) lebih besar dari F table maka Ho diterima.

Anda mungkin juga menyukai