BAB 7
Akhir-akhir ini wisata kuliner,
merupakan gaya hidup baru, khususnya
pada kalangan muda.
ESTIMASI DAN ANOVA
Sebuah restoran mengumpulkan
informasi tentang jumlah makanan yang
disantap oleh pasangan muda setiap
minggu.
Dari survei yang dilakukan terhadap
100 pasangan menunjukkan rata-rata
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
sampel jumlah makanan yang disantap
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat
di luar rumah adalah 3,75 setiap
minggu, dengan standar deviasi atau mengetahui bagaimana menggunakan konsep estimasi
simpangan baku 0,73 setiap minggu. dan ANOVA –uji perbedaan
Berdasarkan hal ini, dapat dibuat
estimasi interval atau kisaran nilai
untuk menjadi parameter populasi.
Pada kasus ini, artinya dapat diperoleh
estimasi interval perkiraan jumlah TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
makanan yang disantap oleh pasangan
muda di luar rumah atau berwisata
Setelah membaca dan mengikuti perkuliahan,
kuliner.
mahasiswa dapat memahami pengertian-pengertian
pokok dan dasar-dasar konsep estimasi dan ANOVA (satu
jalur dan dua jalur), seperti pada bagian pembahasan
berikut
PEMBAHASAN
ESTIMASI TITIK
Contoh
Seorang ahli sosial ekonomi ingin mengestimasi rata-rata penghasilan buruh di suatu
kota. Sebuah sampel dikumpulkan menghasilkan rata-rata Rp 2.000.000,-.
Dalam hal ini telah dilakukan estimasi titik, dengan menggunakan estimator berupa
statistic mean ( ) untuk mengestimasi parameter mean populasi (μ). Nilai sampel Rp
2.000.000,- sebagai nilai estimate dari mean populasi.
ESTIMASI INTERVAL
2
X ~ N( , )
n
Estimasi Interval
Sebuah estimasi interval (interval estimate) dari sebuah parameter , adalah suatu
sebaran nilai nilai yang digunakan untuk mengestimasi interval.
Artinya seseorang yang melakukan tersebut ingin agar 90 persen yakin bahwa
mean dari populasi akan termuat dalam interval yang diperoleh.
Contoh
Seorang guru ingin mengestimasi waktu rata-rata yang digunakan untuk belajar.
Suatu sampe acak ukuran 36 menunjukan bahwa rata-rata waktu yang digunakan
siswa untuk belajar di rumah setiap harinya adalah 100 menit.
ANOVA adalah
Ciri-ciri Distribusi F
Bersifat kontinu
Bersifat asimtotik
S:standar deviasi
Contoh soal
James menawarkan jasa limousine dari pusat kota Ohio menuju Bandara.Rute pertama jalur US-25
dan rute kedua I-75. Ia ingin mempelajari waktu yang dibutuhkan untuk mencapai bandara lalu
membandingkan hasilnya. Ia mengumpulkan sampel data berikut dengan menggunakan tingkat
signifikansi data 0,10
Us Route 25 Inter state 75
52 59
67 60
56 61
45 51
70 56
54 63
64 57
65
Rata-rata berkendaraan kedua rute hampir sama. Waktu rata-ratanya adalah 58,29 menit untuk rute
US -25 dan 59,0 menit untuk rute I-75. Namun dalam mengevaluasi waktu tempuh, diperhatikan
varians.
LANGKAH-LANGKAH
1. Langkah 1: Tentukan hipotesis
2. Langkah 2: Pilih tingkat signifikansi 0,10
3. Langkah 3: Statistik uji dengan distribusi F
4. Langkah 4: Dari tabel distribusi F
o Kita melakukan uji dua arah tingkat signifikansi 0,05 (dari
0,10/2)
o Pada pembilang terdapat n1-1=7-1=6
o Pada penyebut terdapat n2-1=8-1=7
5. Langkah 5: Mengambil rasio dari kedua variansi sampel
(Fhitung>Fkritis-tabel) TOLAK H0
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis variansi adalah :
Populasi-populasi yang diteliti memiliki distribusi normal.
Populasi-populasi tersebut memiliki standar deviasi yang sama (atau
variansi yang sama).
Sampel yang ditarik dari populasi tersebut bersifat bebas, dan sampel
ditarik secara acak.
Referensi
Gravetter F. J. dan Larry. Pengantar Statistika Sosial. Edisi 8. 2014. Penerbit Salemba Empat,
Jakarta – terjemahan Cengage Learning Singapore(2014)
Lind, Douglas A. ; William G. Marchal, dan Samuel A. Wathen. Teknik-teknis Statistika dalam
Bisnis dan Ekonomi: Menggunakan Kelompok Data Global Buku 1. Edisi 13. 2007. Penerbit
Salemba Empat, Jakarta- terjemahan Mc Graw Hills (2007)