Analisis varians
Chatime
Statistik Bisnis
01
The F Distribution
Distribusi F
Apa itu distribusi F?
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan konsep distribusi F untuk
membandingkan varian jumlah pengunjung di kedua cabang. Varians adalah ukuran seberapa jauh
data tersebar dari rata-rata. Kita ingin mengetahui apakah varian jumlah pengunjung di kedua
cabang berbeda secara signifikan atau tidak.
Langkah pertama adalah menghitung varian masing-masing sampel. Varians dapat dihitung dengan
rumus:
S^2 = Σ (xi - X)^2 / (n - 1) di mana S^2 adalah varians, xi adalah nilai pengunjung pada masing-masing sampel, X adalah
rata-rata pengunjung pada masing-masing sampel, dan n adalah jumlah sampe
Contoh soal
Maka untuk cabang A:
X = (60 + 70 + 80 + 90 + 100) / 5 = 80
S^2 = [(60-80)^2 + (70-80)^2 + (80-80)^2 + (90-80)^2 + (100-80)^2] / (5-1) = 200
dan untuk cabang B:
F = S1^2 / S2^2
di mana F adalah statistik uji, S1^2 adalah varians sampel 1, dan S2^2 adalah varians
sampel 2.
Contoh soal
Maka untuk contoh ini, nilai F-test adalah:
Untuk menguji hipotesis, kita perlu membandingkan nilai F-test dengan nilai kritis F pada
tingkat signifikansi α = 0,05. Nilai kritis F dapat dicari dari tabel distribusi F dengan derajat
kebebasan (df) sebesar (4, 5) karena jumlah sampel pada cabang A adalah 5 dan jumlah
sampel pada cabang B adalah 6.
Maka dari tabel distribusi F tersebut, nilai kritis F pada α = 0,05 dan df = (4,5) adalah
sebesar 5,19.
Karena nilai F-test (1,91) lebih kecil dari nilai kritis F (5,19), maka kita gagal menolak
hipotesis null bahwa varian jumlah pengunjung di kedua cabang sama.
Dengan demikian, kesimpulan dari pengujian statistik ini adalah bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan antara varian jumlah pengunjung di kedua cabang Chatime pada
tingkat signifikansi α = 0,05.
02
Comparing Two
Population Variances
Hipotesis:
H0: σ1^2 = σ2^2
Ha: σ1^2 ≠ σ2^2
Di sini, σ1^2 dan σ2^2 adalah varian rasa pada cabang A dan B, masing-masing.
Contoh soal
2. Menghitung Statistik Uji
4. Menetapkan Keputusan
Karena nilai F-test (1,67) tidak melebihi nilai kritis F (5,05), maka kita
gagal menolak hipotesis null. Artinya, tidak ada cukup bukti untuk
menyatakan bahwa kedua varian rasa pada cabang A dan cabang B
berbeda secara signifikan pada tingkat signifikansi 0,05.
Contoh soal
5. Menarik Kesimpulan
Tes ANOVA
Contoh soal
Kedai Chatime memiliki tiga cabang, yaitu Cabang A, Cabang B, dan Cabang C.
Kedai Chatime ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata pengunjung
antara ketiga cabang tersebut pada hari Sabtu. Kedai Chatime mengambil sampel
sebanyak lima kali pengamatan pada masing-masing cabang dan mengumpulkan
data sebagai berikut:
Langkah kelima adalah menghitung nilai F dengan membagi MSB dengan MSW:
Dari hasil perhitungan, nilai F hitung (0.43) lebih kecil dari nilai F kritis
(3.89), sehingga tidak ada cukup bukti untuk menolak hipotesis nol.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan
signifikan antara rata-rata pengunjung pada ketiga cabang pada hari
Sabtu.
05
Solving for angle
measures
You can enter a subtitle here if you need it
06
Law of sines & law of
cosines