PENARIKAN SAMPEL

DAN UJI HIPOTESIS

ANGGOTA : BAYU NENDA
JOSE CHRISTIAN
RAISAFIRA ASTRIANI
ZAHRA ACP
 POPULASI, SAMPEL, DAN STATISTIK

• Populasi adalah himpunan dari semua obyek yang sedang diteliti.

• Sampel adalah himpunan sebagian anggota populasi yang dianggap dapat
mewakili semua anggota populasi untuk diteliti.
• Statistik adalah nilai - nilai yang menjelaskan ciri sampel
 CONTOH
1. Sebuah perusahaan sandal memproduksi beragam jenis sandal yang dibedakan
berdasarkan warnanya. Ada warna biru, hijau, kuning, merah, biru, dan ungu. Seorang
pegawai mengambil masing-masing 100 buah sandal dari tiap-tiap warna sandal yang
ada. Sandal-sandal yang diambil tersebut akan dperiksa kualitasnya oleh pegawai
tersebut. Pada ilustrasi ini, manakah yang disebut sebagai populasi dan sampel?
Jawab:
Populasi yang ada di pabrik itu adalah keseluruhan jumlah sandal dengan beragam
warna. Sampelnya adalah sandal-sandal yang diambil oleh pegawai untuk diperiksa
kualitasnya.
2. Berdasarkan pengalaman diketahui bahwa produksi harian suatu kilang minyak
rata - rata sama dengan 600 barel, dengan simpangan baku 200. Bila dilakukan
perhitungan produksi dalam 15 hari yang dipilih secara acak, maka dihasilkan rata -
rata 625 barel minyak dengan simpangan baku 192.
Dari ilustrasi tersebut dapat diperoleh:
• Populasi : produksi harian suatu kilang minyak
• Rata - rata populasi : R = 600
• Simpangan baku populasi : S = 200
• Jumlah sampel : n = 15
• Rata - rata sampel : r = 625
• Simpangan baku sampel : s = 192
 DISTRIBUSI PENARIKAN SAMPEL
1. Penarikan sampel dengan pemulihan :
• R=r
1
• s= 𝑆
𝑛
2. Penarikan sampel tanpa pemulihan :
• R=r
1 (𝑁−𝑛)
• s= 𝑆
𝑛 (𝑁−1)
 CONTOH PENARIKAN SAMPEL DENGAN PEMULIHAN
Misal ada 4 angka yang tersedia, yaitu : 0, 1, 2, dan 3. Diambil sampel
yang terdiri dari dua angka pemulihan. Kemungkinan penarikan sampel beserta
rata - ratanya disajikan pada tabel berikut :

No. Sampel r No. Sampel r

1. 0 ,0 0 9. 2 ,0 1
2. 0 ,1 0.5 10. 2 ,1 1.5
3. 0 ,2 1 11. 2 ,2 2
4. 0 ,3 1.5 12. 2 ,3 2.5
5. 1 ,0 0.5 13. 3 ,0 1.5
6. 1 ,1 1 14. 3 ,1 2
7. 1 ,2 1.5 15. 3 ,2 2.5
8. 1 ,3 2 16. 3 ,3 3
Perhatikan bahwa :
0+1+2+3
R= = 1,5 r f f(r)
4
r = ∑ r . f(r) = 1,5 0 1 1
16
Variansi dari populasi : 0.5 2 2
0 − 1.5 2 + 1 − 1.5 2 + 2 − 1,5 2 + 3 − 1,5 2 16
𝑆2 = 1 3 3
4
16
= 1,25 1.5 4 4
Variansi dari sampel : 16
2 2
2 3 3
𝑠 = ∑ (𝑟 − 𝑆) . f(r) = 0,625 16
Terbukti bahwa : 2.5 2 2
16
• R=r
3 1 1
1 16
• s= 𝑆, dalam hal ini n = 2
𝑛
 TEKNIK PENARIKAN SAMPLE
A. Penarikan Sample Sistematik
Setiap unsur ke k dari populasi diambil untuk dijadikan sampel.
B. Penarikan Sample Acak Berlapis
Populasi disekat - sekat menjadi beberapa lapisan dan dari setiap lapisan
diambil anggotanya secara acak untuk dijadikan sampel.
C. Penarikan Sampel Gerombol
Diambil anggota populasi beberapa gerombol untuk dijadikan sampel.