Makalah B. Indo
Makalah B. Indo
Disusun oleh:
Dosen Pengampu:
TAHUN AJARAN
2021/2022
Kata Pengantar
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................
1.3 Tujuan ............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kutipan ..........................................................................
B. Teknik Pengutipan ...........................................................................
C. Jenis-Jenis Kutipan dan Cara Penulisannya ......................................
a. Kutipan Langsung .......................................................................
b.Kutipan Tidak Langsung .............................................................
D. Pengertian Catatan Kaki ..................................................................
E. Cara Membuat Catatan Kaki ............................................................
F. Pengertian Referensi ........................................................................
G. Teknik Penulisan Daftar Pustaka .....................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ...............................................................................................
Daftar Pustaka .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang kutipan,
catatan kaki dan daftar pustaka. Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk
menulis sebuah karya dan karangan ilmiah harus memiliki ketiga unsur ini.
Penyusunan suatu karangan ilmiah, seorang penulis harus mencari beberapa
sumber untuk melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut
perlu dicantumkan ke dalam sebuah kutipan, catatan kaki maupun daftar
pustaka. Penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka yang baik dan benar
sesuai dengan kaidah bahasa indonesia harus diketahui terlebih dahulu sebelum
melakukan penulisan karangan ilmiah.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kutipan
B. Teknik Pengutipan
Contoh:
Setiap teks yang akan dijelaskan dalam catatan kaki akan ditandai
dengan nomor. Nomor tersebut akan terkait langsung dengan keterangan yang
ada dicatatan kaki. Dengan adanya nomor dalam catatan kaki ini, maka teks-teks
yang diberi catatan tidak akan tertukar dengan catatan teks lainnya.
Catatan kaki ialah daftar keterangan khusus yang ditulis pada bagian
paling bawah disetiap lembaran akhir bab karya ilmiah, dan catatan kaki
merupakan keterangan referensi yang ditempatkan pada kaki tulisan atau teks
karya ilmiah.
4. Nomer pada catatan kaki diketik dengan jarak 6 karakter dari margin
sebelah kiri
5. Kalau catatan kakinya lebih dari satu baris, maka pada baris yang kedua
maupun selanjutnya dimulai seperti margin teks yang biasanya tepat pada
margin bagian sebelah kiri
6. Kalau catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara catatan kaki dengan
catatan kaki lainnya sama seperti jarak spasi pada teks
7. Catatan kaki harus dirulis pada halaman yang sama, jika terlalu panjang
lebih baik potong teks nya daripada memotong catatan kaki
8. Berjarak 3cm dengan margin bagian bawah, seperti halnya pada aturan teks
9. Jika nama pengarang dua sampai tiga orang maka harus ditulis semuanya,
sedangkan jika nama pengarangnya lebih dari tiga orang maka tulis saja
nama pengarang yang pertama lalu dibelakangnya ditulis et.al., atau dkk.
10. Nama pengarang harus ditulis sesuai nama aslinya, pangkat dan gelar tidak
perlu ditulis
11. Judul buku atau sumber harus diberi garis bawah, jika diketik dengan
computer maka harus dicetak miring
12. Ibid digunakan ketika catatan kaki yang satu dengan yang lainnya
berketerangan sama tanpa diselingi oleh catatan lain. Penulisan dilakukan
jika catatan kaki tersebut berada pada satu halaman, maka cukup dengan
menulis istilah ibid. Tapi jika terdapat pada beberapa halaman maka
penulisannya: Ibid, no halaman, penilisan kata Ibid harus memakai garis
bawah atau di miringkan
13. Op.cit. digunakan ketika mengutip dari dua sumber yang sama akan tetapi
ditulis pada catatan kaki yang berurutan dan letaknya pada halaman berbeda,
adapun cara penulisannya, op.cit., no halaman
14. Lo.cit. digunakan sama seperti op.cit. tapi digunakan pada halaman yang
sama yang telah disisipi oleh referensi yang lain dari halaman yang sama,
adapun cara penulisannya seperti: Nama penulis lo.cit
15. Kalau ada keterangan mengenai referensi suatu artikel ataupun buku,
penulisannya hamper mirip seperti daftar pustaka tapi nama penulisnya tidak
dibalikkan.
-Kota terbit
-Nama penerbit
-Tahun terbit
-Nomor halaman
-Semua unsur dihubungkan dengan tanda koma (,), kecuali setelah kota
terbit, dihubungkan dengan tanda titik dua (:).
F. Pengertian Referensi
Contoh:
Turkoguz, S. (2012). Learn to teach chemistry using visual media tools.Chem.
Educ. Res. Pract.13: 401—409. (Artikel dalam jurnal tanpa nomor dengan
satu penulis yang memiliki nama depan)
Chase, A., Pakhira, D., &Stains, M. (2013). Implementing process-oriented,
guided- inquiry learning for the first time: Adaptations and short-term
impacts on students’ attitude and performance. J. Chem. Educ. 90(4): 409—
416. (Artikel dalam jurnal yang memiliki nomor dengan tiga penulis yang
memilki nama depan)
2. Penulisan sumber pustaka yang berasal dari buku dilakukan dengan mencantumkan
unsur- unsur berikut secara berurutan.
a. Nama penulis (ditulis seperti untuk artikel dalam jurnal), titik.
b. Tahun penerbitan (ditulis dalam kurung), titik.
c. Judul buku (judul dan sub judul diawali dengan huruf kapitaldan tiap kata
dicetak miring), titik.
d. Kota (tempat) penerbit (pilih yang pertama bila ada beberapa nama kota
penerbit), titik dua.
e. Nama penerbit, titik.
Contoh:
Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta. (Buku dengan satu penulis tanpa nama depan)
Alessi, S. M. & Trollip, S. R. (2001). Multimedia for learning: Methods and
development (3rd ed.). Boston: Allyn & Bacon, Inc. (Buku dengan dua
penulisyang memiliki nama depan dan tengah)
3. Penulisan sumber pustaka yang berasal dari buku yang disusun oleh editor
(penyunting) atau proceeding dilakukan dengan mencantumkan unsur-unsur
berikut secara berurutan.
a. Nama penulis(ditulis seperti untuk artikel dalam jurnal), titik.
b. Tahun penerbitan(ditulis dalam kurung), titik.
c. Judul artikel (ditulis seperti penulisan judul artikel dalam jurnal), titik.
d. Kata Dalam (In), nama penyunting (inisial nama depan,titik,inisial nama
tengah (kalau ada), titik, nama akhir), dan koma.
e. Judul buku (dicetak miring) dan halaman artikel (hal. awal – akhir, ditulis
tegak dalam kurung), titik.
f. Kota penerbit, titik dua.
g. Penerbit, titik.
Contoh:
Asher, J. (1981). The extination of second language learning in american schools
and intervention model.Dalam H. Winitz, The comprehension approach to
foreign language instruction (hal. 115—130). Rowley: Newbury House.
(Artikel dalam buku yang memakai editor tunggal)
4. Penulisan sumber pustaka yang berasal dari buku terjemahan,
dilakukan denganmencantumkan unsur-unsur berikut secara berurutan.
a. Nama penulis (ditulis seperti untuk artikel dalam jurnal), titik.
b. Tahun penerbitan terjemahan (ditulis dalam kurung), titik.
c. Judul buku terjemahan (tiap kata dicetak miring), titik.
d. Kata ―Diterjemahkan oleh‖, nama penerjemah (inisial nama depan,
inisial nama tengah koma, nama akhir), titik.
e. Kota (tempat) penerbit terjemahan (pilih yang pertama bila ada beberapa
nama kota penerbit), titik dua.
f. Penerbit, titik.
Contoh:
Jorgensen, M. W., & Phillips, L. J. (2007).Analisis wacana: Teori & metode.
Diterje- mahkan oleh I. Suyitno, L. Suyitno, & Suwarna.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.(Buku terjemahan)
5. Penulisan sumber pustaka yang berasal dari buku tanpa penulis, dilakukan dengan
mencantumkan unsur-unsur berikut secara berurutan.
a. Nama badan atau instansi (misalnya: Kemdikbud, Balai Pustaka, Ditjen
Dikti, Republik Indonesia), titik.
b. Tahun penerbitan(disajikan dalam kurung), titik.
c. Judul buku (dicetak miring), titik.
d. Kota penerbit, titik dua.
e. Penerbit (bisa sama dengan nama badan atau institusi), titik.
Contoh:
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.scribd.com
/document/540142762/Pengertian-Kutipan-
MenurutAhli&ved=2ahUKEwj6wN3jyLz0AhWYTGwGHQ8ZBnAQF
noECDIQAQ&usg=AOvVaw1mDCGDpAtuCINNwdBs8mcU. Diakses
pada tanggal 27 november 2021.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://dosenpintar.c
om/pengertiankutipan/&ved=2ahUKEwj6wN3jyLz0AhWYTGwGHQ
8ZBnAQFnoECD0QAQ&usg=AOvVaw3SeQ1cCLb5lO5TJGf5atI1.
Diakses pada tanggal 27 november 2021.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.gurupe
ndidikan.co.id/catatankaki/&ved=2ahUKEwiFltCHybz0AhXYS2wGH
R2wDP0QFnoECFkQAQ&usg=AOvVaw1QBk6kbaSZP5PNNbhTDT
NY. Diakses pada tanggal 28 november 2021.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.ekrut.c
om/media/referensi-adalah&ved=2ahUKEwi05P-
pybz0AhVGS2wGHQGkDrcQFnoECFYQAQ&usg=AOvVaw1raUg8d
aCO0mJ9y_h4019M. Diakses pada tanggal 28 november 2021.