Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

“TEKS AKADEMIK DAN NON AKADEMIK”

Disusun Oleh :

Nama : Ana Elisabeth Wenehenubun

NIM : P07124019052

Prodi : Kebidanan Ambon Tingkat II B


A.Teks Akademik

Salah satu komponen penting mitigasi bencana adalah meningkatkan kesadaran dan sikap
awas masyarakat terhadap potensi bencana disekitarnya.

Ciri-ciri :

1.Teks Tersebut Menggunakan Istilah Teknis

2.Teks Tersebut Padat Akan Informasi

B.Teks Non Akademik

PENERTIPAN BANGUNAN DI SEPANJANG JALAN MARGONDA

Berdasarkan sumber dari Okezone.com bahwa wali kota depok Nur Mahmudi Ismail akan
merealisasikan penertiban bangunan yang melanggar di sepanjang jalan margonda akan di
bongkar. Rencana tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6 April 2015. Beliau pun sudah
memerintahkan jajarannya untuk membongkar bangunan yang menolak mundur di sepanjang
jalan margonda pada awal bulan depan. Penertiban yang akan dilaksakan tersebut harus
mengikuti garis sempadan bagunan (SGB). Dengan syarat bangunan harus mundur 10 meter
dari jalan utama. Menurut saya upaya yang dilakukan pak walikota ini sangat bagus demi
terciptanya tata kota yang terstruktur dengan baik dan tanpang kota depok akan lebih indah
serta untuk mengurangi kepadatan atau kemacetan kendaraan pada jam-jam tertentu. Nur
Mahmudi Ismail juga menjelaskan, hal ini merupakan kelanjutan dari reforestasi atau
menghijaukan kota depok.

Cir-cirii :

1. rumit dalam struktur kalimat

2. cenderung tidak padat informasi

3. padat akan kata-kata struktural

4. cenderung sedikit memanfaatkan instilah teknis


5. tidak menonjol pada salah satu jenis proses

A.Teks Akademik

1. Pentingnya Kesehatan Manusia

Kondisi kesehatan masyarakat Indonesia pada saat ini bisa di katakana dalam kondisi
yang sudah semakin membaik, meskipun masih ada sebagian masyarakat yang hidup jauh dari
pola hidup sehat. usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan,
kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan,
pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan,pencegahan penyakit dan pengembangan
aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar
kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.

Salah satu ruang lingkup kesehatan masyarakat yang menjadi sorotan di Indonesia
adalah Gizi masyarakat, pembahasan berkaitan dengan gizi memang menjadi hal menarik,
karena masih banyak masyarakat yang dalam pemenuhan gizinya belum mendekati normal,
artinya angka kecukupan gizi di masyarakat Indonesia terutama di pedesaan masi sangat
rendah.

Banyak masyarakat yang masih mengkonsumsi makanan satu macam sehingga


nutrisinya tidak optimum, hal ini juga yang menyebabkan banyaknya kasus seperti busung
lapar, kurang gizi, dan lain sebagainya.

Pentingnya kesehatan masyarakat harus benar-benar mendapatkan perhatian, karena


masyarakat bisa menjadi cerminan suatu Negara. Negara bisa terus berkembang karena ada
masyarakat yang menyumbangkan SDMnya. Sumber daya manusia yang baik tentu dari
masyarakat yang sehat. Cara membentuk kesehatan yang handal suatu bangsa ditentukan oleh
ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik
tangguh, mental kuat, kesehatan prima, dan cerdas.

SDM yang dimaksud adalah Tenaga kesehatan sesuai PP 32 tahun 1996 yang dituntut
mampu memberikan pelayanan kesehatan secara professional. Kemampuan professional
tercermin melalui keterampilan intelektual, interpersonal dan teknikal dalam menerapkan teori
dan konsep pelayanan kesehatan yang sesuai dan tepat guna. Tenaga Kesehatan diharapkan
berperan aktif untuk turut serta berbenah diri. Untuk memenuhi hak masyarakat atas pelayanan
kesehatan yang berkualitas, tenaga kesehatan harus mempunyai kompetensi handal,
melaksanakan peran dan tugasnya dalam melayani masyarakat sesuai kompetensinya.

B.Teks Non Akademik

Berpetualang Dan Menjaga Alam


Cerpen Karangan: Adrian Bagaskoro
Kategori: Cerpen Bahasa Jawa, Cerpen Lingkungan, Cerpen Remaja
Lolos moderasi pada: 3 November 2018

Pagi yang cerah menyapaku saat terbangun dari tidurku, teringat saat aku ingin traveling dan
menjelajah kota tempat kelahiranku ini, “Gaaaaasss Bagaaass!!” ayahku memanggil dari luar
kamar entah apa yang ia ingin katakan padaku, segera aku mencuci muka dan keluar menuju
ruang tamu, “gas sampean siap siap, kawan-kawanmu sudah nunggu di luar itu lho” kata
ayahku “injih yah” jawabku, aku segera bersiap karena kawan-kawanku sudah menunggu di
depan rumah.

Kawan-kawanku sedang mengecek kendaraan supaya di jalan tidak ada halangan, “sudah
lama nunggunya mem?” tanyaku pada membo kawan satu desaku “yoo ndak to… Orang
kami baru sampai” jawab Membo “bener itu gas, sampean udah siap traveling? Hari ini?”
tanya Roman “lha yo jelas to Man Mannn, lha si Lucky ke mana ini kok belum datang?”
tanyaku, semua diam karena satu teman kami belum juga datang, bbm masuk di ponselku
ternyata Lucky minta di jemput, Roman setuju karena rumah Lucky satu arah dengan tujuan
kami.

Kami berangkat ke rumah Lucky, sampai di sana Lucky sudah menunggu kami pun langsung
berangkat menuju ke daerah Pundong, Bantul di sana ada tempat wisata yang di sebut Gua
Jepang, segera kami berangkat menuju tempat wisata tersebut.

Perjalanan yang agak lama memakan waktu setengah jam untuk sampai di Gua Jepang, di
sana kami harus menanjak agar sampai ke puncaknya, kami agak kesulitan saat menanjak
karena tanjakan yang amat curam, namun kami berhasil sampai ke puncaknya dan kami juga
disuguhi pemandangan pantai Parangtritis yang indah dari atas pegunungan.
Tapi sangat disayangkan, pemandangan yang indah tersebut tidak seindah yang aku pikirkan
“Guys pemandanganya agak berkurang” kataku “kok iso emang ada apa to Gas?” Roman
bertanya padaku, sejenak aku terdiam dan melihat ke arah pantai “lihat pantai Parangtritis itu
? Airnya agak keruh!” jelasku sambil menunjuk ke arah pantai “iya juga, kenapa ya kok air
pantainya keruh?” Membo bertanya padaku “sebab sungai yang di sana itu keruh, dan air
sungai itu langsung masuk ke air pantai, sungai itu yang menyebabkan air pantai keruh dan
tak nyaman untuk dipandang, makanya kita harus bisa menjaga lingkungan sekitar kita guys”
jelasku “dan kita harus menjaga kelestarian air sungai, dengan cara jangan membuang limbah
atau sampah ke sungai” sambung Lucky “eit jangan lupakan lingkungan yang lain guys…
Sebagian pegunungan ini gundul juga kan, jika hutan di pegunungan ini gundul itu akan
menyebabkan longsor, maka kita harus menanami pegunungan gundul ini kembali alias
reboisasi” tambah Lucky lagi, kami berbincang tentang kelestarian alam sekitar, kami bahkan
sampai lupa waktu, adzan dhuhur sudah berkumandang, kami pun memutuskan untuk pulang.

Cerpen Karangan: Adrian Bagaskoro


Blog / Facebook: Adriando

✓ Analisis Teks Akademik Dan Non Akademik

a. Dari Segi Objek

Teks akademik berisi objek yang diteliti tidak ada objek yang diteliti.
Pada teks non akademi objek yang diteliti adalah : sungai itu yang
menyebabkan air pantai keruh dan tak nyaman untuk dipandang, kita harus
menjaga kelestarian air sungai, dengan cara jangan membuang limbah atau
sampah ke sungai.

b. Fakta Pengamatan

Teks akademik dapat dibuktikan dengan pengamatan(Obyektik)hal ini


dibuktikan dengan kalimat : Kondisi kesehatan masyarakat Indonesia pada
saat ini bisa di katakana dalam kondisi yang sudah semakin membaik,
meskipun masih ada sebagian masyarakat yang hidup jauh dari pola hidup
sehat. usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi
lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang
kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan
perawatan,pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan
mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan
yang kuat untuk menjaga kesehatannya.

Pada Teks Non Akademik Narasu sugestif “Guys pemandanganya


agak berkurang” kataku “kok iso emang ada apa to Gas?” Roman bertanya
padaku, sejenak aku terdiam dan melihat ke arah pantai “lihat pantai
Parangtritis itu ? Airnya agak keruh!”

c. Tata Urutan
Teks akademik bersifat metode dan sistematis. Dibuktikan dengan
kalimat : Pentingnya kesehatan masyarakat harus benar-benar mendapatkan
perhatian, karena masyarakat bisa menjadi cerminan suatu Negara. Negara
bisa terus berkembang karena ada masyarakat yang menyumbangkan
SDMnya. Sumber daya manusia yang baik tentu dari masyarakat yang sehat.
Teks non akademik menggunakan alur maju di buktikan dengan
pertama ceritra hingga akhir ceritra.

d. Bahasa

Teks akademik(teks ilmiah) menggunakan bahasa yang ilmiah(bahasa


baku yang baik dan benar) dibuktikan dengan kalimat : Pentingnya Kesehatan
Manusia.

Teks non akademik gaya bahasanya menggunakan bahasa yang non


ilmiah dapat dibuktikan dengan : “sudah lama nunggunya mem?” tanyaku pada
membo kawan satu desaku “yoo ndak to… Orang kami baru sampai” jawab
Membo “bener itu gas, sampean udah siap traveling? Hari ini?” tanya Roman
“lha yo jelas to Man Mannn, lha si Lucky ke mana ini kok belum datang?”
tanyaku,

e. Istilah
Teks akademik menggunakan pemakaian istilah khusus dapat
dibuktikan dengan kalimat : Banyak masyarakat yang masih mengkonsumsi
makanan satu macam sehingga nutrisinya tidak optimum, hal ini juga yang
menyebabkan banyaknya kasus seperti busung lapar, kurang gizi, dan lain
sebagainya.
Teks non akademik mengggunakan istilah umum dapat dibuktikan
dengan kalimat : “eit jangan lupakan lingkungan yang lain guys… Sebagian
pegunungan ini gundul juga kan, jika hutan di pegunungan ini gundul itu akan
menyebabkan longsor, maka kita harus menanami pegunungan gundul ini
kembali alias reboisasi”

f. Gaya Bahasa

Teks akademik menggunakan bahasa formal dibuktikan dengan


kalimat:Tenaga Kesehatan diharapkan berperan aktif untuk turut serta berbenah
diri. Untuk memenuhi hak masyarakat atas pelayanan kesehatan yang
berkualitas, tenaga kesehatan harus mempunyai kompetensi handal,
melaksanakan peran dan tugasnya dalam melayani masyarakat sesuai
kompetensinya.

Teks non akademik gaya bahasanya non formal dan populer dibuktikan
dengan kalimat : sejenak aku terdiam dan melihat ke arah pantai “lihat pantai
Parangtritis itu ? Airnya agak keruh!” jelasku sambil menunjuk ke arah pantai
“iya juga, kenapa ya kok air pantainya keruh?” Membo bertanya padaku
“sebab sungai yang di sana itu keruh, dan air sungai itu langsung masuk ke air
pantai, sungai itu yang menyebabkan air pantai keruh dan tak nyaman untuk
dipandang, makanya kita harus bisa menjaga lingkungan sekitar kita.

g. Isi

Teks akademik biasanya berisi pengamatan atau penelitian dibuktikan


dengan kalimat : Banyak masyarakat yang masih mengkonsumsi makanan satu
macam sehingga nutrisinya tidak optimum, hal ini juga yang menyebabkan
banyaknya kasus seperti busung lapar, kurang gizi, dan lain sebagainya.
Teks non akademik isinya dapat bersifat persuasif,deksriptif,maupun
kritik tanpa didukung bukti Dibuktikan dengan kalimat :

kita harus menjaga kelestarian air sungai, dengan cara jangan membuang
limbah atau sampah ke sungai” sambung Lucky “eit jangan lupakan
lingkungan yang lain guys… Sebagian pegunungan ini gundul juga kan, jika
hutan di pegunungan ini gundul itu akan menyebabkan longsor, maka kita
harus menanami pegunungan gundul ini kembali alias reboisasi” tambah
Lucky lagi, kami berbincang tentang kelestarian alam sekitar, kami bahkan
sampai lupa waktu, adzan dhuhur sudah berkumandang, kami pun
memutuskan untuk pulang.

Anda mungkin juga menyukai