Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

BAB I DEFINISI ................................................................................. 1

BAB II RUANG LINGKUP.................................................................. 2

BAB III TATA LAKSANA.................................................................... 4

BAB IV DOKUMENTASI..................................................................... 6

BAB I
DEFINISI
Penilaian kinerja adalah suatu upaya yang dilakukan perusahaan untuk menilai kinerja
dari karyawan. Dari proses tersebut diharapkan karyawan dapat memperoleh umpan balik
mengenai seberapa baik kinerjanya. Dalam Panduan Penilaian Kinerja Profesional ini yang
dimaskud Penilaian Kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan
pekerjaan mereka dibandingkan dengan seperangkat standar kompetesi yang ditetapkan.
Dalam penilaian kinerja memperbandingkan kinerja aktual bawahan dengan standar-standar
yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja dapat didefinisikan sebagai prosedur yang meliputi :
 Penetapan standar kerja
 Penilaian kinerja aktual karyawan dalam hubungan dengan standar-standar yang telah
ditetapkan
 Memberi umpan balik kepada karyawan dengan tujuan memotivasi orang tersebut untuk
menghilankgan penurunan kinerja atau terus berkinerja lebih tinggi

Sasaran yang ingin dicapai dari penilaian kinerja adalah :


 Meningkatkan kinerja dari karyawan
 Mendapatkan informasi tentang kesenjangan antara kompetensi standar yang ditetapkan
dengan aktual (gap), sehingga diperoleh hasil analisa tentang kebutuhan pelatihan dan
pengembangan.
 Pertimbangan di dalam mengambil keputusan SDM :
1. Keputusan penempatan: promosi, mutasi, demosi dan PHK
2. Keputusan penyesuaian balas jasa (compenstion and benefit)
3. Keputusan perencanaan dan pengambangan karir

BAB II

RUANG LINGKUP

2.1. Uraian Tugas


Setiap jabatan baik tenaga profesional kesehatan maupun non medis memiliki uraian
tugas, yang terdiri dari:
1. Unit Kerja
2. Jabatan
3. Pengertian Jabatan
4. Persyaratan
5. Tanggung Jawab
6. Tugas Pokok
7. Uraian Tugas
8. Tugas Lain
9. Wewenang
10. Hubungan Koordinasi Kerja
2.2. Standar Kompetensi
Standar kompetensi mensyaratkan :
1. Persyaratan Pendidikan dan Pelatihan (sertifikasi)
2. Pengalaman
3. Keterampilan
4. Pengetahuan
2.3. Penilaian Kinerja
Dalam penilaian kinerja karyawan maka dilakukan penilaian sebagai berikut :
1. Kredensial Karyawan Baru
Setiap calon karyawan harus melalui tahap kredensial, hanya karyawan yang
memenuhi syarat kompetensi yang dapat diterima.
2. Evaluasi hasil orientasi karyawan baru setalah 3 bulan menjalankan orientasi khusus
di unit masing-masing.

Setiap karyawan baru melalui masa orientasi, yaitu :


a. Orientasi Umum oleh Diklat selama 6 hari
b. Orientasi Khusus, selama 3 bulan
 Bagi staf keperawatan orientasi khusus dibawah pengawasan Diklat
Keperawatan
 Orientasi bagi tenaga staf medis dilaksanakan oleh Asisten Manager
Pelayanan Medis
 Orientasi bagi staf profesional kesehatan lainnya dan non kesehatan
dibawah pengawasan Wa.Dir Pelayanan umum dan operasional
Setelah melalui masa orientasi selama 3 bulan, karyawan dinilai dan tim seleksi
membuat surat rekomendasi.
3. Penilaian Bulanan
Penilaian bulanan berdasarkan sasaran mutu dari masing-masing unit dan penilaian
kinerja individu berdasarkan jabatan
4. Penilaian Kinerja Tahunan
Penilaian kinerja tahunan dilakukan setiap satu tahun sekali oleh atasan langsung dan
tim seleksi/tim penguji
5. Rekeredensial Bagi Staf Medis, Keperawatan, Farmasi, Radiologi dan Gizi

BAB III
TATALAKSANA PENILAIAN KINERJA PROFESIONAL

3.1. Penilaian Kinerja Staf Medis


3.1.1. Rekredensial
Rekredensial dilakukan setiap 3 (tiga) tahun sekali atau bila terdapat penambahan
ilmu pengetahuan dari staf medis tertentu.
1. Proses rekredensial dilakukan oleh subkomite kredensial, staf medis diminta
mengisi form kewenangan klinis sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
2. Komite Medik dan subkomite kredensial melakukan pengkajian terhadap staf
medis
3. Komite Medik dan subkomite kredensial menilai kembali isi kewenangan
klinis yang telah dibuat apakah telah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
4. Komite medik Subkomite kredensial menyerahkan rekomendasi pemberian
kewenangan klinis (Clinical Privilege) kepada manajer pelayanan medis.
Clinical privilege akan diriview secara berkala :
a. Proses rekredensial
b. Setiap selesai mengikuti workshop/pelatihan atau
c. Setiap ada penambahan dan atau pengurangan clinical privilege
3.1.2. Penilaian Evaluasi Praktek Klinis Profesional
Penilaian evaluasi praktek klinis professional dilakukan setiap tahun, kriteria
penilaian evaluasi praktek klinis profsional :
1. Jumlah pelayanan pada rawat jalan, rawat inap dan tindakan tertentu
2. Evaluasi prosedur klinik yang dilakukan beserta dengan hasil atau
komplikasinya
3. Data mortalitas
4. Kriteria lain yang ditetapkan kemudian
Evaluasi tersebut dilakukan dengan mekanisme pengamatan langsung dan
review chart serta diskusi dengan peer group dan staf lain secara periodik serta
diskusi staf medis.

3.2. Penilaian Kinerja Staf Keperawatan


3.2.1. Evaluasi kinerja bulanan
Penilaian berdasarkan kompetensi perawat dan dilakukan secara berkala setiap
bulan

3.2.2. Evaluasi Kinerja Tahunan


Penilaian kinerja dilakukan setiap satu tahun sekali dengan menggunakan form
penilaian kinerja individu untuk menilai kinerja karyawan selama satu tahun

3.2.3. Rekredensial
1. Rekredensial tenaga keperawatan dilakukan melalui penilaian berdasarkan
hasil tes tertulis
2. Rekredensial dengan penilaian tertulis dilakukan setiap tahun yang
disesuaikan dengan penilaian kinerja staf
3. Tenaga keperawatan akan mengisi formulir sertifikasi kompetensi yang
dilengkapi dengan biodata, daftar kompetensi, kompetensi dan bukti
pendukung, kewenangan klinis dan rekomendasi sub komite kredensial
4. Formulir dilengkapi dengan sertifikat yang dimiliki oleh tenaga keperwatan
tersebut
5. Ujian kredensial (tes tertulis) dilakukan sesuai dengan level yang dimiliki oleh
yang bersangkutan
6. Prosedur ujian kenaikan level diatur dalam prosedur tersendiri
7. Selanjutnya penilaian dilakukan oleh asesor bersama dengan Peer Group yang
telah ditetapkan
8. Penilaian terdiri dari 12 kompetensi dasar dan kompetensi inti sesuai dengan
ruangan tempat staf ditempatkan
9. Penilaian kewenangan klinis dibagi 3 kategori yaitu kompeten, belum
kompeten dan memerlukan pelatihan

3.3. Penilaian Kinerja Staf Penunjang Medis


1. Evaluasi Kinerja Bulanan
Penilaian berdasarkan KPI dan dilakukan secara berkala setiap bulan
2. Evaluasi Kinerja Tahunan
3. Penilaian kinerja dilakukan setiap satu tahun sekali dengan menggunakan
form penilaian kinerja individu untuk menilai kinerja karyawan selama satu
tahun dan penilaian leveling.
Penilaian leveling dilaksanakan untuk staf radiologi, farmasi dan gizi.

3.4. Penilaian Kinerja Staf Non Medis


1. Evaluasi Kinerja Bulanan
Penilaian berdasarkan KPI dan dilakukan secara berkala setiap bulan
2. Evaluasi Kinerja Tahunan
Penilaian kinerja dilakukan setiap satu tahun sekali dengan menggunakan
form penilaian kinerja individu untuk menilai kinerja karyawan selama satu
tahun
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Form Penilaian Prestasi Karyawan


2. Form Clinical Privilege
3. Form Penilaian Kinerja Keperawatan
4. Form Penilaian Kinerja Farmasi
5. Form Penilaian Kinerja Radiologi
6. Form Penilaian Kinerja Gizi
7. Form Penilaian Kinerja fisiotherapi
PANDUAN PENILAIAN KINERJA STAF PROFESIONAL
PERAWAT DAN STAF PROFESIONAL LAINNYA

RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

Anda mungkin juga menyukai