Anda di halaman 1dari 2

Nama : Desy Tria Enjelina

Nim : 4193311078
Kelas : PSPM F 2019

Jawaban
1. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, digunakan sebagai
dasar penyerlenggaraan pendidikan tinggi . Pasal 39 ayat (2) menyebutkan, bahwa isi kurikulum
setiap jenis, jalur, dan jenjang pendidikan wajib memuat: (a) Pendidikan Pancasila, (b) Pendidikan
Agama, (c) Pendidikan Kewarganegaraan. Didalam operasionalnya, ketiga mata kuliah wajib dari
kurikulum tersebut, dijadikan bagian dari kurikulum berlaku secara nasional. Selanjutnya,
berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 22/UU/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, dan penilaian hasil belajar mahasiswa, telah ditetapkan
bahwa pendidikan agama, pendidikan pancasila, dan kepribadian yang wajib diberikan dalam
kurikulum setiap program studi. Oleh karena itu, untuk melaksanakan ketentuan di atas, maka
Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas mengeluarkan Surat Keputusan Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di perguruan tinggi. Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang sistem
pendidikan, maka, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi mengeluarkan surat keputusan No.
43/Dikti/Kep./2006 tentang kampus-kampus pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan
kepribadian di perguruan tinggi. Selain itu adapun Undang Undang Republik Indonesia nomor 12
tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa terkait dengan kurikulum nasional
setiap perguruan tinggi wajib menyelenggarakan mata kuliah Pancasila, Kewarganegaraan, Agama
dan Bahasa Indonesia. Pancasila adalah dasar filsafah negara Indonesia, sebagaimana tercantum
dalam pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu setiap warga negara Indonesia harus mempelajari,
mendalami, menghayati, dan mengamalkan dalam segala bidang kehidupan. Pancasila merupakan
warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur.
(Sumber:https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2016/09/dasar-dan-tujuan-pendidikan-pancasila-di-per
guruan-tinggi.html)

2. Peredaran narkotika di Indonesia semakin merebak, hal itu dapat kita lihat fakta-fakta yang ada
sekarang bahwa Indonesia bukan saja sebagai tempat peredaran narkotika tetapi sudah menjadi
tempat untuk memproduksi narkotika. Indonesia dalam kondisi darurat narkotika dan tidak ada
ampun bagi pengedar dan pemasok narkotika.
Dalam mengatasi bahaya narkotika pada masyarakat Indonesia diperlukan gerakan kembali
kepada Pancasila. Kita sebagai bangsa sudah terlalu jauh meninggalkan nilai budi pekerti Pancasila
yang luhur. Dampak kehilangan nilai Pancasila, kepribadian manusia Indonesia mengalami
kerentanan menghadapi dampak negatif kejahatan antar negara narkotika.Revolusi nilai Pancasila
adalah bagaimana proses nilai-nilai Pancasila benar-benar dapat tercermin dalam sikap dan
perilaku seluruh warga negara mulai dari pimpinan negara, aparatur negara sampai kepada rakyat
biasa. Revolusi nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memerlukan situasi dan
kondisi yang memungkinkan seluruh lapisan masyarakat yang dapat mencerminkan nilai- nilai
Pancasila itu dan dapat terlihat dalam perilaku bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(Sumber:http://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/article/view/510)
3. A. Dengan adanya kelima dasar nilai pancasila, kita dapat menjadikan nilai nilai tersebut sebagai
pedoman untuk kepribadian yang sesuai dengan demokrasi di Indonesia. Setiap individu dapat
mengembangkan jati dirinya sesuai keinginan , namun tidak melanggar peraturan yang ada. Sehingga
dengan adanya pendidikan pancasila kita dapat mengembangkan kepribadian sesuai dengan nilai
pancasila.
B. Sebagai calon pendidik kita harus mengamalkn nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari dan
perilaku kita juga harus berpedoman pada pancasila. Pancasila dapat berperan dalam membentuk sikap,
menemukan jati diri, meningkatkan keimanan kepada Tuhan, dan dapat juga sebagai sumber motivasi.
Pancasila juga dapat digunakan untuk melatih tanggung jawab kita sebagai calon pendidik. Serta
pancasila juga dapat melatih kesabaran kita, yang sangat dibutuhkan saat menjalani proses ngajar
mengajar.Pancasila adalah sumber utama proses pendidikan karakter di setiap sekolah, baik sekolah
umum maupun sekolah yang menerapkan pendidikan ke-Islaman, tidak ada yang membedakan.
(Sumber:http://silva.web.unej.ac.id/2015/09/06/nilai-pancasila-sebagai-pengembangan-kepribadian/
https://core.ac.uk/download/pdf/235260676.pdf)

4. Pancasila sebagai dasar negara berarti pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku di
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Setiap negara harus memiliki landasan yang berguna
sebagai pedoman dan penunjuk arah. Negara yang tanpa dasar negara brarti negara yang tidak memiliki
pedoman dalam kehidupannya, akibatnya mudah munculnya kekacauan karena tidak memiliki tujuan
yang jelas. Dasar negara mencakup cita cita negara, tujuan negara, dan norma bernegara.
(Sumber:https://amp.kompas.com/skola/read/2020/02/03/070000769/arti-penting-pancasila-sebagai-
dasar-negara-dan-pandangan-hidup)

5. Ir. Soekarno mengajukan rumusan dasar yang lima pokok, yaitu


1. Kebangsaan Indonesa
2. Internasionalisme atau perikemanusiaaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa

Soekarno menamakan prinsip ini sebagai pancasila. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta,
panca yang berarti lima dan syila yang berarti asas atau dasar. Kemudian pancasila Soekarno
menjadi rumusan dasar negara yang diterima seluruh anggota BPUPKI. Rumusan ini yang dipakai
sebagai acuan dasar negara,

(Sumber:https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/19/140000669/rumusan-dasar-negara-menuru
t-soekarno)

Anda mungkin juga menyukai