Anda di halaman 1dari 3

Program Studi Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

TUGAS: STUDI KASUS


Mata Kuliah: Audit 2
Waktu: 29 November – 5 Desember 2021
Sifat: Individu – Via MyKlass

Petunjuk:
a. Jawaban ditulis tangan tangan.
b. Tuliskan Nama, Kelas, NIM Anda di bagian kanan atas pada lembar jawaban.
c. Simpan/save jawaban Anda dengan format pdf.
d. Format nama file ujian Anda adalah Audit 2_Kelas_Nama_NIM_Tugas 4 (WAJIB
FORMATNYA SEPERTI INI). Contoh: Audit 2_A_Ilham_20070420149_Tugas 4
e. Format nama "Save As" ketika Anda upload file sama seperti format nama file ujian.

Soal

Saudara sedang melakukan pemeriksaan perkiraan Stockholder Equity PT. Makmur Jaya yang
terdiri dari “Paid-in Capital” atau “Capital dan Retained Eaming per 31 Desember 2020.

Perusahaan didirikan pada awal Januari 2000. Menurut akte pendirian saham dasar
berjumlah Rp. 825.000.000,00 (authorised capital) terdiri atas saham biasa nominal Rp.
1.000.000,00 per saham, didirikan Rp. 825.000.000,00, atas nama Prof. dr. Kiasatina, dr.
Hilal, dan Dr. Ilham, masing-masing Rp. 275.000.000,00. Dalam pemeriksaan tersebut
saudara menjumpai hal-hal sebagai berikut:
1. Buku besar perusahaan menunjukkan saldo perkiraan per 31 Desember 2020, sebagai
berikut.
- Saham Prof. dr. Kiasatina Rp. 275.000.000,00
- Saham dr. Hilal Rp. 275.000.000,00
- Saham Dr. Ilham Rp. 220.000.000,00
- Saham dr. Hisyam Rp. 275.000.000,00
- Saham yang disubcribbed Dr. Ilham. Rp. 55.000.000,00
- Retained Earnings Rp. 291.500.000,00
- Piutang Subscription Drs. Wisnu Rp. 55.000.000,00
2. Buku besar Retained Erning per 31 Desember 2020 menunjukkan hal-hal sebagai
berikut:
1 Januari 2020 Saldo Awal Rp. 495.000.000,00
10 November 2020
JV-1 30 Pembayaran Stock Deviden (165.000.000,00)
30 Desember 2020
CD-1 30 pembayaran Cash Deviden (82.500.000,00)
31 Desember 2020
Jurnal penutup untuk laba bersih 2020 Rp. 44.000.000,00
31. Desember 2020 Saldo Akhir Rp. 291.500.000,00

3. Dalam rapat pemegangan saham tanggal 15 November 2020 diputuskan untuk


membagikan stock deviden kepada para pemegang saham, agar saham mencapai
jumlah paid-in-capital sesuai dengan saham yang di tempatkan (authorized capital)
dalam akte pendirian perusahaan sebesar Rp. 825.000.000,00.

4. Dalam rapat pemegang saham tanggal 30 November 2020 diputuskan untuk


membagikan cash deviden kepada para pemegang saham masing-masing Prof. dr.
Kiasatina, dr. Hilal, Dr. Ilham sebesar Rp. 27.500.00,00 dan cash deviden tersebut akan
dicatat dalam catatan pemegang saham terhitung mulai tanggal 15 Desember 2020 dan
akan terhutang serta akan dibayar mulai tanggal 30 Desember 2020.
5. Pada tanggal 1 Desember 2020 rapat pemegang saham mengeluarkan resolusi untuk
menambah modal perusahaan dengan masuknya partner baru mereka yaitu Dr. Tamara
sebagai pemegang saham baru. Modal saham berubah menjadi Rp. 1.100.000.000,00
yang terdiri dari 1.100 saham, yang semula sebesar Rp. 825.000.000,00 (825 saham).
Nilai pari, untuk tiap-tiap saham tersebut tidak berubah yaitu Rp. 1.000.000,00 per
saham dan masing-masing pemegang saham mendapatkan bagiannya yang sama.
Tetapi perubahan ini masih dalam proses penyelesaian dengan instansi pemerintah yang
berwenang dan diperkirakan formalitasnya akan selesai awal tahun depan. Tetapi Dr.
Tamara telah menyetorkan uang pada tanggal 15 Desember 2020 sebesar Rp.
275.000.000,00 untuk pembayaran penuh modal sahamnya nanti sebanyak 275 saham
bila proposal mereka sudah disetujui dan dilegalisir secara formil. Kewajiban
masing-masing pemegang saham baik sebelum maupun sesudah perubahan saham
tetap sama yaitu dibagi rata antara mereka setelah perubahan pemilikan mereka adalah
masing- masing 25% terhadap perusahaan.
6. Ketika saudara memeriksa hutang Jangka Panjang, saudara menjumpai dalam perjanjian
Hutang Jangka Panjang dengan PT. Bank Raya Indonesia yang dibuat tanggal 1 Januari 2019
terdapat satu klausal (persyaratan) bahwa cash deviden hanya boleh dibayarkan kepada
saham hanya untuk jumlah laba bersih setelah pajak pada periode setelah tanggal 31
Desember 2018 sampai dengan hutang jangka panjang ini lunas dibayar dalam jangka
waktu 5 tahun, yaitu sampai tanggal 31 Desember 2023. Berdasarkan pemeriksaan
saudara keuntungan bersih tahun 2019 setelah pajak adalah Rp. 22.000.000,00 (telah
diaudit).

7. Hasil jawaban konfirmasi saudara tanggal 1 September 2021 kepada salah seorang
pemegang saham Dr. Ilham. Menyatakan bahwa yang bersangkutan telah membayar
penuh bagiannya pada tanggal 31 April 2020 dan juga telah menerima sahamnya
(certificate) pada tanggal tersebut dari direksi.
Setelah saudara hubungi kepala bagian keuangan baru diketahui bahwa pada tanggal
tersebut memang diterima Nota Transfer dari bank atas nama Dr. Ilham sebesar Rp.
55.000.00,00 tetapi karena tidak terdapat keterangan apa-apa, maka dibukukan
sebagai hutang lain-lain pada Dr. Ilham, dan ketika saudara memeriksa secara fisik
Buku Saham, memang sudah diterima sepenuhnya oleh Dr. Ilham. Sedangkan saham
baru belum dicetak. Untuk bagian Dr. Tamara juga belum dibagikan karena belum
dicetak tetapi dalam buku besar perusahaan sudah disebutkan bagiannya.

Berdasarkan data-data di atas Saudara diminta:


1. Identifikasi dokumen apa saja yang perlu Saudara periksa.
2. Sebutkan dan jelaskan audit prosedure yang Saudara lakukan.
3. Buatlah jurnal adjusment yang Saudara sarankan.

Anda mungkin juga menyukai