Anda di halaman 1dari 7

NAMA/NIM : Muhammad Choirul Huda/20190420279

KELAS :D
MAKUL : Manajemen Stratejik
DOSEN : Rudy Suryanto, S.E., M.Acc., Ak., CA.
Tugas Individu 01-Analisa Eksternal - Pemahaman Perubahan-Perubahan Lingkungan
1. Faktor yang mendorong Elon Musk memulai Tesla yaitu:
a. Pada tahun 2003, niat awal mendirikan Tesla muncul setelah produsen otomotif
General Motors (GM) menarik semua mobil listrik EV1 dan menghancurkannya
pada tahun tersebut. 
b. Elon Musk ingin menciptakan kendaraan yang mengarah pada energi terbarukan
dan ramah lingkungan.
c. Elon Musk memiliki keinginan untuk menciptakan kendaraan yang sesuai dengan
perkembangan zaman dan memiliki harga yang terjangkau.
d. Elon Musk ingin menciptakan perusahaan mobil yang paling menarik pada abad ke
21.
e. Elon Musk ingin membangun dan menjadikan perusahaannya memiliki tipe mobil
keluarga yang aman, dengan kualitas yang baik dan dengan harga yang terjangkau.
2. Visi perusahaan Tesla adalah “Untuk menciptakan perusahaan mobil yang paling menarik
di abad ke-21 dengan mengarahkan transisi dunia ke kendaraan listrik.” Visi ini
menekankan pada fokus perusahaan terhadap energi terbarukan. Komponen berikut
penting dalam pernyataan visi Tesla:
 Most Compelling (Paling menarik)
Dalam pernyataan visinya, Tesla Motors, Inc. bertujuan untuk menjadi yang paling
menarik di industri ini. Tesla menunjukkan kepemimpinan dan keunggulan dalam
bisnis dengan cara mengintegrasikan teknologi yang maju pada mobil listrik dan
produk terkait.
 Perusahaan mobil, memfokuskan upaya Tesla dalam merancang dan membuat mobil.
 Abad ke 21
Kepemimpinan perusahaan dalam desain dan produksi kendaraan listrik memenuhi
komponen "abad ke-21". Komponen ini menyiratkan penggunaan teknologi maju
perusahaan untuk mengatasi masalah saat ini, seperti pelestarian lingkungan.
 Transisi dunia ke kendaraan listrik
Komponen ini menunjukkan tujuan global Tesla dengan terus menerus memperluas
operasinya, dengan rencana untuk membuka pabrik baru didaerah berkembang di Asia.
Dengan demikian, pernyataan visi Tesla mengungkapkan tujuan organisasi tersebut
untuk menjadi pemain dominan di pasar kendaraan listrik global.

Sedangkan Misi dari perusahaan Tesla adalah “Untuk mempercepat transisi dunia menuju
energi berkelanjutan.” Pernyataan misi Tesla memiliki komponen penting berikut ini:

 Akselerasi / Percepatan
Komponen "akselerasi" ini menetapkan peran Tesla dalam mendorong industri otomotif
menuju teknologi yang lebih maju untuk bisnis dan produk yang berkelanjutan yang
mengandalkan energi terbarukan.
 Transisi dunia
Komponen ini mengindikasikan harapan Tesla tentang dominasi mobil listrik dan
produk terkait yang sukses di pasar global serta berhubungan dengan penekanan
pernyataan visi pada pasar global.
 Energi yang berkelanjutan
Selain itu, perubahan dari "transportasi berkelanjutan" menjadi "energi berkelanjutan"
menunjukkan bahwa pernyataan misi Tesla berkembang agar sesuai dengan tujuan
strategis bisnis saat ini. Misalnya, perusahaan biasa fokus memproduksi mobil listrik
saja. Namun, meningkatnya permintaan akan energi terbarukan sekarang tercermin
pada ruang lingkup bisnis Tesla yang lebih baik, untuk mencakup produk seperti baterai
dan solusi energi terbarukan potensial lainnya di masa depan.

Dari penjabaran visi dan misi Tesla diatas, menurut saya untuk 10 tahun kedepan visi
dan strategi yang disusun Tesla akan berhasil, dengan catatan semua berjalan sesuai
dengan yang telah di konsepkan. Karena untuk perusahaan Tesla sendiri sudah membuat
Master Plan 1 dari tahun 2006-2016 yaitu selama 10 tahun dan itu berhasil terealisasikan.
Dan untuk Master Plan 2 yaitu dari 2016-2022 sekarang ini juga sudah hampir semuanya
terealisasi, karena saat ini perusahaan Tesla Inc menjadi perusahaan penghasil mobil
listrik terbesar di dunia, baik itu mobil pribadi, sport, dan juga kendaraan umum. Dan
sekarang juga masih mengembangkan mobil Autopilot Tesla. Hal ini merupakan suatu
inovasi yang sangat menarik dan sangat baru. Sehingga jika Tesla terus berinovasi dengan
menggunakan energi terbarukan dan juga dalam desain serta sistem dari produk yang
dihasilkannya dapat bermanfaat untuk banyak orang serta sesuai dengan perkembangan
zaman maka akan berhasil visi ataupun strateginya tersebut.

3. Yang saya pelajari dari cara berpikir Elon Musk dan cara menyusun Strategi/Master Plan
yaitu:
a. Fokus Tanpa Henti pada Kualitas
“……Bagaimana Anda membuat produk itu sangat menarik bagi pelanggan-hanya
fokus yang gila untuk membuatnya lebih baik.”-Elon Musk, dalam wawancara Rock
Solid Finance
Tesla, mobil energi alternatif terbaik di kelasnya memiliki anggaran
pemasaran nol dollar, alias tidak ada. Pada 2010, Tesla memiliki IPO yang sangat
sukses melalui fokus Elon Musk untuk membuat mobil dengan kualitas setinggi
mungkin. Sebagian besar anggaran Tesla dan waktu Musk khususnya untuk penelitian
dan pengembangan. Tentu saja, pemasaran yang tepat dapat mendatangkan keuntungan
dalam bisnis. Namun, apabila terdapat pilihan antara lebih banyak pemasaran atau
meningkatkan kualitas produk, Musk akan memilih kualitas setiap saat. 
Kualitas bertahan lebih lama dari tren dan tawaran untuk perhatian
singkat. Kualitas produk akan meninggalkan kesan abadi yang mengubah
pelanggan menjadi penggemar seumur hidup dan pemasar paling efektif. 
b. Cari Cara untuk Meminta Feedback Kritis
“……Ketika saya berbicara dengan seseorang tentang Tesla Model S, ……. Saya ingin
tahu apa yang salah dengan mobil itu.”– Elon Musk.
Saat mengembangkan produk atau layanan, tentu saja akan menghabiskan waktu dan
tenaga untuk mewujudkannya. Meminta umpan balik terasa sangat menakutkan, tapi
Musk merekomendasikan untuk mencari feedback. Tidak hanya sembarang umpan
balik, tapi juga umpan balik tentang apa yang orang tidak sukai tentang produk
tersebut. Menerima umpan balik akan memberi wawasan berharga yang tidak mudah
didapatkan. 
Umpan balik yang kritis akan jauh lebih berharga meskipun menyakitkan. Nantinya,
dengan tetap waspada terhadap potensi kelemahan, kamu akan lebih berhati-hati dan
memberikan yang terbaik bagi pelanggan. 
c. Lupakan Multitasking
“Saya sangat menyarankan seseorang untuk hanya fokus pada satu perusahaan dan
menghabiskan waktu sebanyak mungkin…”-Elon Musk.
Elon Musk sebagai seorang CEO dari dua perusahaan besar tentunya menghabiskan
waktunya yang padat dengan berbagai kesibukan. Tuntutan kerjanya yang besar
diterjemahkan ke dalam 100 jam kerja dalam seminggu, belum lagi stress yang
menumpuk. Belajar dari kesalahan tersebut, Musk merekomendasikan untuk
memfokuskan semua waktu, perhatian, dan uang ke dalam satu bisnis. Musk
menyarankan untuk mengambil spesialisasi dari pada harus melayani banyak usaha. 
Merampingkan setiap langkah yang kamu lakukan dalam bisnis untuk
meningkatkan fokus-mu, dan mengabaikan hal-hal yang menyita waktumu untuk
hal yang tidak penting. 
d. Bekerja Lebih Keras dari Orang Lain
“Work like hell, jika mereka bekerja 40 jam per seminggu, bekerja lah 80-100 jam
dalam seminggu, kamu akan mencapai targetmu dalam 4 bulan, sementara mereka
baru mencapainya dalam 1 tahun”– Elon Musk
Untuk memulai sesuatu yang besar dibutuhkan banyak sekali pengorbanan, tapi itu
salah satu kunci kesuksesan Musk. Jika kita tidak berkomitmen untuk menghabiskan
banyak waktu, memulai bisnis hanya membuat kita sengsara. Beberapa orang berfokus
pada jalan pintas, namun sebenarnya tidak ada yang lebih baik untuk menghabiskan
waktu dengan kerja keras dan fokus. Bekerja cerdas saja tidak cukup tanpa bekerja
keras, terutama saat memulai bisnis. 
e. Rencanakan dan Rangkul Kegagalan
“Kegagalan adalah pilihan, jika segala sesuatunya tidak gagal, Anda tidak cukup
berinovasi”- Elon Musk
Jika mengamati bisnis yang dimulai Musk, semuanya adalah usaha yang berisiko.
Namun, membuahkan hasil yang luar biasa. Tapi hal itu tidak akan terjadi apabila Musk
menghindari kegagalan. Kebanyakan pemilik bisnis melihat kegagalan sebagai hal yang
menakutkan. Musk melihat kegagalan sebagai hal yang tidak dapat dihindari. Justru,
Musk merencanakan dan menyusun bisnis dengan itu. Jika kita mulai mengambil risiko
yang sudah diperhitungkan (setelah bertanya pada diri sendiri tentang hal terburuk yang
bisa terjadi), kamu akan menyiapkan beberapa skenario dan berinovasi untuk menuai
hasil yang lebih besar. Kegagalan akan datang, Proaktif, Rencanakan, Rangkulah.
f. Ketahui End Game-mu
Pernyataan ini terdengar berlawanan dengan perasaan kita saat baru memulai bisnis,
tetapi dengan memikirkan endgame kita akan membuat keputusan yang lebih baik dan
bergerak maju. Berdasarkan resume Musk, bisnisnya memiliki pola. Dia mendirikan
sebuah perusahaan, menumbuhkannya, dan menjualnya untuk mendapatkan banyak
uang. Kemudian dia mengumpulkan banyak uang untuk membangun perusahaan yang
lebih besar. Kamu mungkin tidak tahu persis bagaimana kamu ingin bisnismu
berakhir. Tapi penting untuk memikirkan hal ini dan menentukan tujuanmu,
Rencanakan Suksesmu.
g. Selaraskan Bisnismu dengan Tujuan yang Lebih Tinggi
“Elon Musk adalah orang yang, ketika seseorang mengatakan itu tidak mungkin,
mengangkat bahu dan berkata, ‘Saya pikir saya bisa melakukannya” – Max Levchin
Musk dalam wawancara tidak pernah benar-benar menghasilkan uang atau
keuntungan. Uang bukanlah tujuan utamanya, bisnisnya dibangun dengan alasan yang
lebih dalam. SpaceX akan membuka jalan untuk perjalanan luar angkasa, sedangkan
Tesla dibuat untuk membuktikan kepada dunia bahwa mobil listrik bisa jadi ramping,
cepat, dan elegan. Dengan mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat, Musk
mendapatkan banyak uang daripada yang dia tahu. Perlu menyelaraskan bisnis untuk
tujuan yang lebih dalam daripada sekedar uang. Musk tidak pernah secara
gamblang menyatakan rahasia spesialnya, tapi kerangka kerjanya sederhana, lugas, dan
mudah diikuti.
h. Berani Mengambil Risiko
Elon Musk memiliki keberanian dalam mengambil risiko, banyak orang-orang yang
tadinya meragukan konsep dan strategi yang dilakukannya tetapi beliau membuktikan
apa yang sudah di konsepkannya dan sekarang banyak orang yang percaya dan
mengikuti strategi yang dilakukannya.
4. Menurut saya perubahan besar yang saat ini terjadi khususnya pada sekarang ini yang
masih dalam masa pandemi Covid-19 kurang lebih sudah terjadi selama 3 tahun, sudah
banyak perubahan-perubahan yang muncul baik dalam bidang ekonomi, sosial,
lingkungan, budaya, dan juga teknologi. Perubahan yang paling inti dari semua bidang
terletak pada perkembangan teknologi, perkembangan teknologi yang semakin cepat dan
terus menyesuaikan dengan kondisi serta perkembangan zaman akan mengubah bidang-
bidang yang lainnya. Contohnya seperti sosial ekonomi saat ini seseorang mengadakan
pertemuan atau meeting bisa diselenggarakan secara online, kemudian jika ingin
berbelanja atau membeli sesuatu sekarang sudah banyak sekali aplikasi atau jasa yang
dapat membantu hal tersebut. Kemudian perubahan lingkungan dan budaya, contohnya
yaitu jika kita ingin berpergian keluar rumah maka diharuskan menggunakan masker,
selalu mencuci tangan atau memakai handsanitizer, tidak berkerumunan, menjaga jarak,
dan menghindari sentuhan fisik secara langsung. Kemudian juga yang mendorong
perubahan besar yaitu era revolusi industri 4.0 yang menjadikan manusia lebih modern
karena adanya akses terhadap teknologi dan saat ini sedang gencar-gencarnya era society
5.0 yang mana merupakan masa di mana teknologi sudah menjadi bagian dari manusia.
Pada era society 5.0, ada beberapa kemampuan yang sangat dibutuhkan, antara lain
kemampuan kognitif, softskill, dan teknologi. Peluang-peluang yang mungkin muncul
dalam perubahan lingkungan ini adalah terkait dengan penggunaan teknologi yang
semakin berkembang dan juga kualitas dari Sumber Daya Manusianya, jika seseorang atau
suatu entitas/lembaga tidak menggunakan teknologi dan sumber daya yang bagus maka
akan kalah dengan pesaing lain yang menggunakan teknologi dan mempunyai sumber
daya yang mendukung. Kemudian harus adanya inovasi yang bermanfaat untuk semua
orang pada zaman sekarang yang dapat membantu atau meringankan pekerjaan contohnya
di Indonesia seperti shopee/shopeefood, gojek/gofood, buka lapak, toko pedia, dan masih
banyak yang lainnya. Jika berbisnis penggunaan media sosial dan e-commerce sangatlah
dibutuhkan untuk membranding dan marketing produk-produk yang dihasilkan pada saat
ini, karena perilaku masyarakat sekarang ini yang sulit lepas dari smartphone atau gadget
nya serta kehidupan didalam sosial medianya, oleh karena itu hal ini bisa dijadikan pasar
untuk para pembisnis menjual produk atau jasanya. Perubahan yang terjadi saat ini kita
harus dapat beradaptasi dengan cepat supaya tidak tertinggal, kita juga seharusnya bisa
untuk menggunakan perubahan ini menjadi peluang untuk kita membuat inovasi baik itu
usaha ataupun menghasilkan suatu hal, yang mana dapat berguna dan bermanfaat untuk
semua orang. Karena tidak dipungkiri beberapa tahun kedepan sudah banyak perubahan
yang akan dihasilkan, oleh karena itu kita harus siap dan mempersiapkan strategi untuk
dapat terus berjalan dan berkembang sesuai dengan perkembangan yang terjadi.
5. Menurut saya strategi itu adalah suatu pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan
dengan pelaksanaan konsep atau gagasan, perencanaan, dan diakhiri dengan eksekusi
sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi yang baik terdapat
koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai
dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan
memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik
yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun
pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut. Strategi sering
dikaitkan dengan Visi dan Misi, walaupun strategi biasanya lebih terkait dengan jangka
pendek dan jangka panjang. Strategi juga diartikan sebagai seni seseorang ataupun
organisasi memanfaatkan seni, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk
mencapai sasaran lewat cara-cara yang lebih efektif dan efisien demi mencapai
keuntungan yang diharapkan. Pengertian strategi dapat pula diartikan sebagai tindakan
yang menyesuaikan diri terhadap reaksi ataupun situasi lingkungan yang terjadi. Baik itu
situasi yang didasari ataupun yang tidak disadari.

Anda mungkin juga menyukai