MANAJEMEN NYERI
DISUSUN OLEH:
ANDREA MARSHANDA
193110125
3A
DOSEN PEMBIMBING :
2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MANAJEMEN NYERI
A. LATAR BELAKANG
Nyeri adalah suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal yang disebabkan oleh
stimulus tertentu. Stimulus nyeri dapat berupa stimulus yang bersifat fisik atau mental,
sedangkan kerusakan dapat terjadi pada jaringan aktual atau pada fungsi ego seorang
individu (Haswita & Reni, 2017).
Secara umum nyeri dibagi menjadi dua yaitu nyeri akut dan nyeri kronis. Nyeri akut
adalah nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat menghilang, yang timbul tidak
melebihi dalam jangka waktu enam bulan, dan ditandai dengan adanya peningkatan
tegangan otot. Sedangkan nyeri kronis adalah nyeri yang timbul secara perlahan-lahan,
biasanya berlangsung dalam waktu lama yakni lebih dari enam bulan. Hal yang termasuk
kedalam kategori nyeri kronis yaitu nyeri terminal, sindrom nyeri kronis, dan nyeri
psikosomatis (Hidayat & Musrifatul, 2014).
B. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Keluarga Ny. Y mampu memahami
dan mengerti tentang Manajemen Nyeri.
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Manajemen Nyeri, diharapkan
Keluarga Ny. Y dapat:
1. Menjelaskan pengertian nyeri
2. Menyebutkan klasifikasi nyeri
3. Menyebutkan tanda dan gejala nyeri
4. Menyebutkan dan mempraktekkan manajemen nyeri non farmakologi
5. Menyebutkan dan mempraktekkan tahapan relaksasi napas dalam
D. MATERI PENYULUHAN
Terlampir
E. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. MEDIA
1. Leaflet
G. KEGIATAN PENYULUHAN
NO TAHAP KEGIATAN
WAKTU SASARAN MEDIA
. KEGIATAN PENYULUHAN
1. Pembukaan 3 menit 1) Mengucapkan salam 1) Menjawab salam Leaflet
2) Memperkenalkan diri 2) Menyimak dan
3) Menyampaikan tentang mendengarkan
tujuan pokok materi 3) Bertanya
4) Menyampaikan pokok mengenai pokok
bahasan bahasan apabila
5) Kontrak waktu ada yang kurang
jelas
H. EVALUASI
Diharapkan keluarga Ny. Y mampu :
1. Menjelaskan pengertian nyeri
2. Menyebutkan klasifikasi nyeri
3. Menyebutkan tanda dan gejala nyeri
4. Menyebutkan dan mempraktekkan manajemen nyeri non farmakologi
5. Menyebutkan dan mempraktekkan tahapan relaksasi napas dalam
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN NYERI
Nyeri adalah suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal yang disebabkan
oleh stimulus tertentu. Stimulus nyeri dapat berupa stimulus yang bersifat fisik atau
mental, sedangkan kerusakan dapat terjadi pada jaringan aktual atau pada fungsi ego
seorang individu (Haswita & Reni, 2017).
B. KLASIFIKASI NYERI
1. Nyeri akut (< 6 bulan)
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan umumnya berkaitan dengan
cedera spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa
detik hingga enam bulan.
2. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu.
Nyeri kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan.
2. Ekspresi/wajah
a. Meringis
b. Menggigt lidah, mengatupkan gigi
c. Tertutup rapat/membuka mata atau mulut
d. Menggigit bibir
3. Pergerakan Badan
a. Kegelisahan
b. Mondar-mandir
c. Gerakan menggosok atau berirama
d. Bergerak melindungi tubuh
e. Otot tegang
4. Interaksi Sosial
a. Menghindari percakapan dan kontak sosial
b. Berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri
c. Disorientasi waktu