Matriks memiliki beberapa operasi perhitungan, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan
antara lain: penjumlahan dan pengurangan, perkalian aplikasi perhitungan operasi matriks berbasis web yang
matriks, determinan, invers, dan transpos. Masih dapat menjadi media pembelajaran alternatif selain
terdapat mahasiswa bingung untuk menghitung buku. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah
perkalian matriks, menghitung determinan, invers dan untuk memudahkan seseorang dalam mempelajari
transpos. Maka dari itu, akan dirancang suatu aplikasi operasi perhitungan matriks.
operasi perhitungan matriks sehingga memudahkan
pembelajaran. Pemanfaatan matriks dalam ilmu
II. TINJAUAN PUSTAKA
komputer antara lain adalah untuk pemrograman yang
membutuhkan array dan pada bidang keamanan A. Matriks
computer. Enkripsi data dapat dilakukan dengan
menggunakan beragam operasi matriks. Matriks didefinisikan sebagai larik (array) dua
dimensi, Larik atau array adalah koleksi elemen/anggota
Saat ini terdapat cukup banyak kalkulator matriks unsur tertentu dalam bentuk garis atau persegi panjang
online, namun kalkulator tersebut tidak menampilkan [1]. Matriks memiliki n baris dan m kolom, angka n dan
langkahlangkah atau urutan penyelesaian perhitungan, m ini disebut sebagai dimensi matriks [7].
hanya menampilkan hasil langsungnya saja. Beberapa
contoh kalkulator matriks online adalah matricescalc B. Pembelajaran
[2], kalkulator matriks mathisfun [3], dan bluebit [4]. Arti pembelajaran, menurut Suherman yang dikutip
Dari beberapa kalkulator matriks online yang ada, oleh Lestari [8] adalah “Peristiwa mengajar selalu
hampir menyediakan fungsi perhitungan yang sama, disertai dengan peristiwa belajar, ada guru yang
namun jika dieksekusi akan langsung menampilkan hasil
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, 23 Universitas
Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-8
Bali, 09
mengajar maka ada pula siswa yang belajar, namun ada siswa yang belajar belum tentu
September 2017
ada guru yang mengajar, sebab belajar bisa dilakukan • Konstruksi. Membangun purwarupa aplikasi dan
sendiri”. Sedangkan menurut Gross [9], pembelajaran melakukan uji coba.
adalah suatu tindakan untuk memperbarui, atau • Deployment. Aplikasi diluncurkan.
memodifikasi pengetahuan, tingkah laku, kemampuan, nilai,
atau preferensi yang telah dimiliki sehingga akan berpotensi D. Unified Modelling Laguange (UML)
untuk memberikan pendalaman pengetahuan, sikap atau Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah
tingkah laku, serta pengalaman. "bahasa" pengganti sebuah gelombang dari metode
1) Media Pembelajaran ObjekOrientied Analisis End Design (OOAND) yang
Menurut Santyasa [10], “media pembelajaran adalah muncul di tahun 80an dan 90an. Dengan menggunakan
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan UML aplikasi dapat dimodelkan fitur-fitur ataupun
pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang fungsinya [13].
perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa, dalam 1) Use Case Diagram
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Menurut
Use case diagram adalah suatu kumpulan skenario
Gerlach & Ely [11], media pembelajaran memiliki tiga
kelebihan kemampuan: pertama, media dapat digunakan yang tersusun dari tujuan pengguna aplikasi pada
untuk menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali umumnya [13]. Beberapa komponen use case antara lain
suatu objek atau kejadian. Kedua, media dapat dimanipulasi adalah [14]: Aktor, use case, relasi, deskripsi use case.
atau diubah penyajiannya. Ketiga, media mampu E. Penelitian Sebelumnya
menjangkau audien yang banyak jumlahnya.
Beberapa referensi tentang penelitian sebelumnya yang
C. Model Prototyping menjadi dasar penelitian ini ditampilkan pada Tabel 1.
Model prototyping dapat digunakan untuk
Tabel I. Penelitian Sebelumnya
Model prototyping memiliki tahapan sebagai berikut Nama Peneliti Judul Inti Penelitian
komunikasi lengkap, maka dilanjutkan ke tahap Operasi perhitungan matriks yang disediakan adalah:
perencanaan. Pada tahap ini akan direncanakan jadwal penjumlahan, perkalian, mencari determinan, dan
penelitian, perencanaan biaya dan penggunaannya, serta mencari transpose. Setelah selesai menggunakan aplikasi
perancangan alur dari fitur aplikasi. Dari hasil perhitungan matriks, pengguna dapat keluar dari aplikasi
perencanaan tersebut dilanjutkan ke tahap pemodelan. dengan menutup halaman web aplikasi.
Aplikasi akan dimodelkan menggunakan UML (use
case diagram dan activity diagram) serta pemodelan
rancangan tampilan layar. Model aplikasi ini selanjutnya
akan dikonstruksi menggunakan Notepad++ dan diuji
coba dengan metode black box yang kemudian
dilanjutkan dengan deployment. Ilustrasi kerangka
pemikiran ditampilkan pada Fig. 2.
Purwarupa aplikasi akan dihosting sehingga dapat
diakses oleh semua orang. Dengan adanya purwarupa ini
maka akan didapat suatu umpan balik yang dapat
menjadi saran dan masukan sehingga aplikasi dapat
berkembang dan digunakna oleh lebih banyak orang.
Fig. 3. Use case diagram aplikasi
September 2017
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, 25 Universitas
Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-8
Bali, 09
bebas ke dalam matriks A dan matriks B. hasil operasi matriks perkalian matriks A dan B pada fungsi ini sudah sepenuhnya
akan ditampilkan pada matriks H. benar.
Fig. 5 menampilkan operasi penjumlahan matriks dengan angka sembarang. Hasil penjumlahan ditampilkan pada
matriks H. Hasil penjumlahan pada fungsi ini sudah sepenuhnya benar.
Fig. 8 menampilkan operasi determinan pada matriks A. secara default tombol determinan akan menghitung
determinan matriks A yang ditampilkan pada matriks H. determinan matriks hanya bisa dihitung jika matriks
merupakan matriks bujur sangkar (ordo baris dan kolom sama). Jika matriks yang akan dicari determinannya bukan
matriks bujur sangkar, maka akan muncul notifikasi bahwa matriks tersebut tidak memiliki determinan seperti Fig.
9.
DAFTAR PUSTAKA
[1] J. E. Gentle, Matrices Algebra Theory, Computations, and
Applications in Statistics, Springer, 2007.