Anda di halaman 1dari 6

ISSN 2087-2658

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika


(SENAPATI) Ke-8
Bali, 09 September 2017

Perancangan Aplikasi Perhitungan Operasi


Matriks Berbasis Web Sebagai Sarana
Pembelajaran
Harya Bima Dirgantara, Tedi Lesmana Marselino
Teknik Informatika
Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
Jakarta, Indonesia
Abstract—Matrices is a subject in mathematics that is perhitungan tanpa adanya langkah urutan perhitungan
also used in programming, which is an array and for data operasi tersebut, inilah yang menjadi pembeda dari
encryption. The matrices has several operations such as aplikasi operasi perhitungan matriks dalam penelitian ini
addition, subtraction, multiplication, determinant, and dengan kalkulator matriks online yang sudah ada.
transpose. The purpose of this research is to develop the
application of web-based matrices operation calculation Salah satu media pembelajaran yang berpotensi
which can become alternative learning media besides book. menjadi sarana belajar yang baik adalah dengan
This application is designed using a prototyping process menggunakan teknologi komputer, menurut Fletcher dan
model with communication stages, glance planning, Glass dalam kutipan menurut Kariadinata [5], teknologi
modeling, construction, and application launching. The komputer dapat dimanfaatkan untuk mengenali masing-
result of this research is prototype application of web based
matrices operation.
masing individual siswa, konsep, melakukan operasi
perhitungan, dan memberi stimulan untuk belajar kepada
Keywords—matrices, learning media, prototyping para siswa. Penggunaan teknologi komputer juga dapat
memudahkan siswa dalam belajar karena memberikan
representasi visual dan dapat diinteraksikan secara
I. PENDAHULUAN langsung [6].
Sumber pembelajaran di Indonesia umumnya berupa Masalah pokok dari penelitian ini adalah: bagaimana
buku, dan jarang berupa aplikasi yang interaktif. Dari cara memudahkan pembelajaran matriks dengan
sebab inilah muncul suatu ide untuk membantu siswa- menggunakan aplikasi pembelajaran?
siswi SMA ataupun mahasiswa yang sedang
mempelajari matriks. Ide tersebut adalah dengan Penelitian ini hanya membahas tentang: operasi
merancang suatu aplikasi operasi perhitungan matriks. penjumlahan dan pengurangan, menghitung determinan
Matriks didefinisikan sebagai larik (array) dua dimensi matriks, membentuk matriks transpose, serta matriks
[1]. hanya dibatasi hinga ordo 3 x 3.

Matriks memiliki beberapa operasi perhitungan, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan
antara lain: penjumlahan dan pengurangan, perkalian aplikasi perhitungan operasi matriks berbasis web yang
matriks, determinan, invers, dan transpos. Masih dapat menjadi media pembelajaran alternatif selain
terdapat mahasiswa bingung untuk menghitung buku. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah
perkalian matriks, menghitung determinan, invers dan untuk memudahkan seseorang dalam mempelajari
transpos. Maka dari itu, akan dirancang suatu aplikasi operasi perhitungan matriks.
operasi perhitungan matriks sehingga memudahkan
pembelajaran. Pemanfaatan matriks dalam ilmu
II. TINJAUAN PUSTAKA
komputer antara lain adalah untuk pemrograman yang
membutuhkan array dan pada bidang keamanan A. Matriks
computer. Enkripsi data dapat dilakukan dengan
menggunakan beragam operasi matriks. Matriks didefinisikan sebagai larik (array) dua
dimensi, Larik atau array adalah koleksi elemen/anggota
Saat ini terdapat cukup banyak kalkulator matriks unsur tertentu dalam bentuk garis atau persegi panjang
online, namun kalkulator tersebut tidak menampilkan [1]. Matriks memiliki n baris dan m kolom, angka n dan
langkahlangkah atau urutan penyelesaian perhitungan, m ini disebut sebagai dimensi matriks [7].
hanya menampilkan hasil langsungnya saja. Beberapa
contoh kalkulator matriks online adalah matricescalc B. Pembelajaran
[2], kalkulator matriks mathisfun [3], dan bluebit [4]. Arti pembelajaran, menurut Suherman yang dikutip
Dari beberapa kalkulator matriks online yang ada, oleh Lestari [8] adalah “Peristiwa mengajar selalu
hampir menyediakan fungsi perhitungan yang sama, disertai dengan peristiwa belajar, ada guru yang
namun jika dieksekusi akan langsung menampilkan hasil
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, 23 Universitas
Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-8
Bali, 09

mengajar maka ada pula siswa yang belajar, namun ada siswa yang belajar belum tentu

September 2017

ada guru yang mengajar, sebab belajar bisa dilakukan • Konstruksi. Membangun purwarupa aplikasi dan
sendiri”. Sedangkan menurut Gross [9], pembelajaran melakukan uji coba.
adalah suatu tindakan untuk memperbarui, atau • Deployment. Aplikasi diluncurkan.
memodifikasi pengetahuan, tingkah laku, kemampuan, nilai,
atau preferensi yang telah dimiliki sehingga akan berpotensi D. Unified Modelling Laguange (UML)
untuk memberikan pendalaman pengetahuan, sikap atau Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah
tingkah laku, serta pengalaman. "bahasa" pengganti sebuah gelombang dari metode
1) Media Pembelajaran ObjekOrientied Analisis End Design (OOAND) yang
Menurut Santyasa [10], “media pembelajaran adalah muncul di tahun 80an dan 90an. Dengan menggunakan
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan UML aplikasi dapat dimodelkan fitur-fitur ataupun
pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang fungsinya [13].
perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa, dalam 1) Use Case Diagram
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Menurut
Use case diagram adalah suatu kumpulan skenario
Gerlach & Ely [11], media pembelajaran memiliki tiga
kelebihan kemampuan: pertama, media dapat digunakan yang tersusun dari tujuan pengguna aplikasi pada
untuk menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali umumnya [13]. Beberapa komponen use case antara lain
suatu objek atau kejadian. Kedua, media dapat dimanipulasi adalah [14]: Aktor, use case, relasi, deskripsi use case.
atau diubah penyajiannya. Ketiga, media mampu E. Penelitian Sebelumnya
menjangkau audien yang banyak jumlahnya.
Beberapa referensi tentang penelitian sebelumnya yang
C. Model Prototyping menjadi dasar penelitian ini ditampilkan pada Tabel 1.
Model prototyping dapat digunakan untuk
Tabel I. Penelitian Sebelumnya
Model prototyping memiliki tahapan sebagai berikut Nama Peneliti Judul Inti Penelitian

[12]: III. METODE PENELITIAN


Puji Lestari,
Aplikasi Mengembangkan aplikasi
 Krisnawati [8]
Pembelajaran dan pembelajaran berbasis
Komunikasi. Peneliti menganalisis sistem dengan A. Kerangka Pemikiran
Kuis Matematika Android menggunakan
melakukan wawancara dengan obyek penelitian dan Interaktif Berbasis metode SDLC. Aplikasi
juga studi kepustakaan untuk mendapatkan gagasan Penelitian dilatarbelakangi oleh dirasauntuk
ditujukan diperlukannya
pengguna
Android
yang diharapkan dari sistem yang akan dibuat. sarana pembelajaran matriks bagi siswa
kelas 1 dan
hingga mahasiswa.
kelas 3
 Perencanaan cepat. perencanaan konsep aplikasi. Dari masukan tersebut akan dilakukan Sekolah Dasar.
proses komunikasi,
Dewi Yuliarti Perancangan Mengembangkan aplikasi
 Pemodelan. Melakukan pemodelan aplikasi menggunakan perencanaan,
[15] pemodelan,
Aplikasi konstruksi, dan deployment
pembelajaran matematikayang
alat pemodelan. akan menghasilkan suatu aplikasi berbasis
Pembelajaran perhitungan operasi
multimedia.
mengembangkan software. Tahapan model prototyping ditampilkan pada Fig. 1. Matematika untuk
Kelas 6 Sekolah
Dasar Berbasis
24 Penyelenggara : Jurusan Multimedia
Pendidikan Teknik Informatika,
Heni Jusuf Perancangan Mengembangkan aplikasi
Fakultas [16]
Teknik dan Kejuruan,
Aplikasi Ajar pembelajaran dengan tema
Universitas PendidikandanGanesha,
Tematik Berbasis budaya sesuai mata
Jl. Udayana Kampus Tengah,
Multimedia Singaraja
pelajaran –
yang dibahas.
Yunis Aplikasi Mobile
Bali, Aplikasi permainan
Aprilianti, Game Edukasi matematika untuk kelas 6
Telp. (0362) 27213,Sekolah Dasar. Permainan
Uning Lestari, Matematika
Catur http://pti.undiksha.ac.id/senapati
Berbasis Android memiliki jalan cerita dengan
matriks berbasis web menggunakanmemberikan
Iswahyudi bahasa sejumlah
HTML soal
[17]
dengan agar permainan terselesaikan.
Javascript.
Pada tahapan komunikasi, akan dilakukan
pembahasan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan
selama penelitian, serta membuat user dan system
requirement yang akan dikembangkan. Setelah tahapan

Fig. 1. Model prototyping


ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-8
Bali, 09 September 2017

komunikasi lengkap, maka dilanjutkan ke tahap Operasi perhitungan matriks yang disediakan adalah:
perencanaan. Pada tahap ini akan direncanakan jadwal penjumlahan, perkalian, mencari determinan, dan
penelitian, perencanaan biaya dan penggunaannya, serta mencari transpose. Setelah selesai menggunakan aplikasi
perancangan alur dari fitur aplikasi. Dari hasil perhitungan matriks, pengguna dapat keluar dari aplikasi
perencanaan tersebut dilanjutkan ke tahap pemodelan. dengan menutup halaman web aplikasi.
Aplikasi akan dimodelkan menggunakan UML (use
case diagram dan activity diagram) serta pemodelan
rancangan tampilan layar. Model aplikasi ini selanjutnya
akan dikonstruksi menggunakan Notepad++ dan diuji
coba dengan metode black box yang kemudian
dilanjutkan dengan deployment. Ilustrasi kerangka
pemikiran ditampilkan pada Fig. 2.
Purwarupa aplikasi akan dihosting sehingga dapat
diakses oleh semua orang. Dengan adanya purwarupa ini
maka akan didapat suatu umpan balik yang dapat
menjadi saran dan masukan sehingga aplikasi dapat
berkembang dan digunakna oleh lebih banyak orang.
Fig. 3. Use case diagram aplikasi

IV. HASIL & ANALISIS


Penelitian ini menghasilkan aplikasi untuk
pembelajaran operasi matriks. Aplikasi ini sudah dapat
diakses secara publik melalui laman kaltriks.net.
Tampilan layar aplikasi ditampilkan pada Fig.-Fig.
berikut.

Fig. 2. Kerangka pemikiran

B. Use Case Diagram Aplikasi


Use case diagram aplikasi perhitungan operasi
matriks ditampilkan pada Fig. 3. Pengguna aplikasi Fig. 4. Halaman awal aplikasi
operasi matriks dapat menggunakan aplikasi ini untuk Fig. 4 menampilkan halaman awal aplikasi operasi
melakukan operasi perhitungan matriks. Pengguna harus perhitungan matriks. Terdapat 3 matriks, yaitu Matriks
memasukkan angka pada matriks yang disediakan, yaitu A, Matriks B, dan Matriks H. pengguna dapat
matriks A dan matriks B, matriks hasil tidak dapat diisi mengisikan angka
oleh pengguna karena akan digunakan sebagai matriks
untuk menampilkan hasil operasi perhitungan.

September 2017
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, 25 Universitas
Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-8
Bali, 09

bebas ke dalam matriks A dan matriks B. hasil operasi matriks perkalian matriks A dan B pada fungsi ini sudah sepenuhnya
akan ditampilkan pada matriks H. benar.

Fig. 7 Notifikasi perkalian matriks tidak valid

Fig. 5. Operasi penjumlahan

Fig. 5 menampilkan operasi penjumlahan matriks dengan angka sembarang. Hasil penjumlahan ditampilkan pada
matriks H. Hasil penjumlahan pada fungsi ini sudah sepenuhnya benar.

Fig. 8 Operasi determinan


ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-8
Bali, 09 September 2017

Fig. 8 menampilkan operasi determinan pada matriks A. secara default tombol determinan akan menghitung
determinan matriks A yang ditampilkan pada matriks H. determinan matriks hanya bisa dihitung jika matriks
merupakan matriks bujur sangkar (ordo baris dan kolom sama). Jika matriks yang akan dicari determinannya bukan
matriks bujur sangkar, maka akan muncul notifikasi bahwa matriks tersebut tidak memiliki determinan seperti Fig.
9.

Fig. 9 Notifikasi tidak ada determinan


Fig. 6. Operasi perkalian

Fig. 6 menampilkan operasi perkalian matriks


dengan angka sembarang. Hasil perkalian
ditampilkan pada matriks H. untuk dapat
menggunakan fungsi perkalian, pengguna harus
mengisikan jumlah baris dan kolom pada
masingmasing matriks A dan B. Jika ordo kolom
Matriks A sama dengan ordo baris Matriks B, maka
perkalian matriks dapat dilakukan, jika tidak, maka
akan muncul notifikasi bahwa perkalian tidak dapat
dilakukan seperti pada Fig. 7. Hasil

26 Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan,


Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
V. KESIMPULAN
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aplikasi
perhitungan operasi matriks yang dibangun masih
berupa purwarupa yang belum menampilkan penjelasan
solusi penyelesaian operasi perhitungannya.
Aplikasi perhitungan operasi matriks ini maksimal
dapat melakukan operasi perhitungan matriks dengan
ordo 3 x 3 serta seluruh fungsi operasi matriks dapat
berjalan dengan baik. Purwarupa aplikasi perhitungan
operasi matriks ini dapat diakses melalui laman
kaltriks.net.

DAFTAR PUSTAKA
[1] J. E. Gentle, Matrices Algebra Theory, Computations, and
Applications in Statistics, Springer, 2007.

[2] matri-tri-ca@yandex.ru, "matricescalc," [Online].


Available: https://matricescalc.org/en/.
Fig. 10 Operasi transpose
[3] MathisFun.com, "MathisFun," 2015.
Fig. 10 menampilkan operasi transpose matriks, secara [Online]. Available:
http://www.mathsisfun.com/algebra/matrices-calculator.html.
default tombol transpose akan membentuk transpose
[4] Bluebit, [Online]. Available:
matriks A yang ditampilkan pada matriks H. matriks http://www.bluebit.gr/matricescalculator/.
transpose adalah mengubah susunan ordo matriks yang [5] R. Kariadinata, "DESAIN DAN PENGEMBANGAN
semula adalah baris x kolom, menjadi kolom x baris. PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) PEMBELAJARAN
MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA," Jurnal
Pendidikan Matematika, vol. 1, no. 2, pp. 56-73, 2007.
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, 27 Universitas
Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-8
Bali, 09

[6] National Council of Teacher of Mathematics, "NCTM: Research


Brifs," 2017. [Online]. Available: http://www.nctm.org/Research-
andAdvocacy/Research-Brief-and-Clips/Video-Games-in-the-
MathClassroom/. [Accessed 2017].
[7] J. Gunawardena, Matrices Algebra for Beginners, Cambridge:
Harvard Medical School, 2006.
[8] P. Lestari, "APLIKASI PEMBELAJARAN DAN KUIS
MATEMATIKA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID," in
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Yogyakarta, 2013.
[9] R. Gross, Psychology: The Science of Mind and Behaviour, 6 ed.,
Hachette: Hodder Education, 2012.
[10] I. W. Santyasa, LANDASAN KONSEPTUAL MEDIA
PEMBELAJARAN, Banjar Angkan Klungkung: Universitas
Pendidikan Ganesha, 2007.
[11] H. Ibrahim, Sihkabuden, Suprijanta and U. Kustiawan, Media
pembelajaran: Bahan sajian program pendidikan akta mengajar,
FIP UM, 2001.
[12] R. S. Pressman, Software Engineering: A Practitioner's
Approach, 7 ed., New York: McGraw-Hill, 2010.
[13] M. Fowler and K. Scott, UML Distilled : a brief guide to the
standard object modeling language, 3 ed., Addison-Wesley, 2003.
[14] B. Oestereich, Developing Software With UML Object-Oriented
Analysis and Design in Practice, 2 ed., Addison-Wesley, 2002.
[15] D. Yuliarti, Perancangan Aplikasi Pembelajaran Matematika
untuk Kelas 6 Sekolah Dasar Berbasis Multimedia (Studi Kasus
Bimbingan Belajar Lembaga Bina Kreatifitas (LBK) ESE
Project), Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2007.
[16] H. Jusuf, "PERANCANGAN APLIKASI SISTEM AJAR
TEMATIK BERBASIS MULTIMEDIA," Jurnal Artificial, ICT
Research Center UNAS, vol. 3, no. 1, pp. 60-74, 2009.
[17] Y. Aprilianti, U. Lestari and C. Iswahyudi, "APLIKASI MOBILE
GAME EDUKASI MATEMATIKA BERBASIS ANDROID,"
SCRIPT, vol. 1, no. 1, pp. 89-97, 2013.

Anda mungkin juga menyukai