PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

Pemodelan Ke Persamaan Diferensial Orde-1

Pardomuan Sitompul

Jurusan Matematika
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Outline

1 Pemodelan

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Outline

1 Pemodelan

2 Contoh

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Pemodelan Masalah Larutan

Modeling is the process of writing a differential equation to describe a

physical situation.

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Pemodelan Masalah Larutan

Modeling is the process of writing a differential equation to describe a

physical situation.

Misalkan Q(t) adalah banyaknya (kg, liter, butir dll) zat yang terlarut
dalan suatu medium (Air, udara, dll). Dalam slide ini dimisalkan
mediumnya adalah air. Jika Zat Q sebanyak Q(t) terlarut dalam air pada
waktu t dan air mengalir dari wadah dengan debet tetap. Maka zat Q
sebagian ada yang keluar dari wadah bersama air. Dan jika dialirkan air
yang tercampur/terlarut zat Q dengan debet tetap ke dalam wadah maka
zat Q mengalami pertambahan dalam wadah. Dengan demikian banyaknya
zat Q dalam wadah akan berbeda pada setiap saat.

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Pemodelan Masalah Larutan

Modeling is the process of writing a differential equation to describe a

physical situation.

Misalkan Q(t) adalah banyaknya (kg, liter, butir dll) zat yang terlarut
dalan suatu medium (Air, udara, dll). Dalam slide ini dimisalkan
mediumnya adalah air. Jika Zat Q sebanyak Q(t) terlarut dalam air pada
waktu t dan air mengalir dari wadah dengan debet tetap. Maka zat Q
sebagian ada yang keluar dari wadah bersama air. Dan jika dialirkan air
yang tercampur/terlarut zat Q dengan debet tetap ke dalam wadah maka
zat Q mengalami pertambahan dalam wadah. Dengan demikian banyaknya
zat Q dalam wadah akan berbeda pada setiap saat.

Laju Laju Laju

perubahan Q(t) = Q(t) − Q(t)
dalam wadah yang masuk yang keluar.

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Pemodelan Masalah Larutan

Modeling is the process of writing a differential equation to describe a

physical situation.

Misalkan Q(t) adalah banyaknya (kg, liter, butir dll) zat yang terlarut
dalan suatu medium (Air, udara, dll). Dalam slide ini dimisalkan
mediumnya adalah air. Jika Zat Q sebanyak Q(t) terlarut dalam air pada
waktu t dan air mengalir dari wadah dengan debet tetap. Maka zat Q
sebagian ada yang keluar dari wadah bersama air. Dan jika dialirkan air
yang tercampur/terlarut zat Q dengan debet tetap ke dalam wadah maka
zat Q mengalami pertambahan dalam wadah. Dengan demikian banyaknya
zat Q dalam wadah akan berbeda pada setiap saat.

Laju Laju Laju

perubahan Q(t) = Q(t) − Q(t)
dalam wadah yang masuk yang keluar.

Laju perubahan zat Q pada setiap saat dilambangkan dengan Q0 (t) atau dQ
dt

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Contoh Masalah Larutan

Tangki 1500 galon awalnya berisi 600 galon air dengan 5kg garam
yang larut di dalamnya. Air memasuki tangki dengan laju 9gal/jam
dan air yang masuk ke tangki memiliki konsentrasi garam
3(1 + cos(t))kg/gal. Jika larutan tercampur dengan baik
meninggalkan tangki pada kecepatan 6gal/jam, berapa banyak garam
yang ada di dalam tangki saat meluap (penuh)?

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Contoh Masalah Larutan

Tangki 1500 galon awalnya berisi 600 galon air dengan 5kg garam
yang larut di dalamnya. Air memasuki tangki dengan laju 9gal/jam
dan air yang masuk ke tangki memiliki konsentrasi garam
3(1 + cos(t))kg/gal. Jika larutan tercampur dengan baik
meninggalkan tangki pada kecepatan 6gal/jam, berapa banyak garam
yang ada di dalam tangki saat meluap (penuh)?
Model persamaan diferensial untuk masalah ini adalah
   
0 1 Q (t)
Q (t) = (9) (1 + cos (t)) − (6) Q (0) = 5
5 600 + 3t
9 2Q (t)
Q0 (t) = (1 + cos (t)) − Q (0) = 5
5 200 + t

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Contoh Masalah Larutan

Tangki 1500 galon awalnya berisi 600 galon air dengan 5kg garam
yang larut di dalamnya. Air memasuki tangki dengan laju 9gal/jam
dan air yang masuk ke tangki memiliki konsentrasi garam
3(1 + cos(t))kg/gal. Jika larutan tercampur dengan baik
meninggalkan tangki pada kecepatan 6gal/jam, berapa banyak garam
yang ada di dalam tangki saat meluap (penuh)?
Model persamaan diferensial untuk masalah ini adalah
   
0 1 Q (t)
Q (t) = (9) (1 + cos (t)) − (6) Q (0) = 5
5 600 + 3t
9 2Q (t)
Q0 (t) = (1 + cos (t)) − Q (0) = 5
5 200 + t
Ini merupakan persamaan linier dan solusinya adalah
2 9 1 3 2
!
(200 + t) Q (t) = (200 + t) + (200 + t) sin (t) + 2 (200 + t) cos (t) − 2 sin (t) +c
5 3
 
9 1 2 cos (t) 2 sin (t) c
Q (t) =  (200 + t) + sin (t) + −  +
5 3 200 + t (200 + t)2 (200 + t)2

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Lanjutan

Gunakan kondisi awal untuk menentukan nilai c dan diperoleh

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Lanjutan

Gunakan kondisi awal untuk menentukan nilai c dan diperoleh

 
9 1 2 c
5 = Q (0) = (200) + + 2 c = −4600720
5 3 200 (200)

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Lanjutan

Gunakan kondisi awal untuk menentukan nilai c dan diperoleh

 
9 1 2 c
5 = Q (0) = (200) + + 2 c = −4600720
5 3 200 (200)

Dengan demikian solusi maslah nilai awal di atas adalah

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Lanjutan

Gunakan kondisi awal untuk menentukan nilai c dan diperoleh

 
9 1 2 c
5 = Q (0) = (200) + + 2 c = −4600720
5 3 200 (200)

Dengan demikian solusi maslah nilai awal di atas adalah

!
9 1 2 cos (t) 2 sin (t) 4600720
Q (t) = (200 + t) + sin (t) + − 2 − 2
5 3 200 + t (200 + t) (200 + t)

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Lanjutan

Gunakan kondisi awal untuk menentukan nilai c dan diperoleh

 
9 1 2 c
5 = Q (0) = (200) + + 2 c = −4600720
5 3 200 (200)

Dengan demikian solusi maslah nilai awal di atas adalah

!
9 1 2 cos (t) 2 sin (t) 4600720
Q (t) = (200 + t) + sin (t) + − 2 − 2
5 3 200 + t (200 + t) (200 + t)

Dari masalahdi atas, tangki akan penuh setelah t = 300 jam. Jadi
kandungan garam terlarut dalam tangki pada saat penuh adalah

Q (300) = 279.797 lbs

PERSAMAAN DIFERENSIAL I
Pemodelan Contoh

Latihan

Sebuah tangki penampung 1000 galon awalnya berisi 800 galon air
dengan 2g polusi terlarut di dalamnya. Air yang tercemar polusi yang
sama mengalir ke tangki dengan kecepatan 3 gal/jam dan
mengandung 5g/gal polusi di dalamnya. Larutan tercampur dengan
baik meninggalkan tangki dengan laju 3 gal/jam juga. Ketika jumlah
polusi dalam tangki penampungan mencapai 500g, aliran masuk air
yang terpolusi terputus dan air tawar akan masuk ke tangki dengan
laju 2 gal/jam sementara aliran keluar ditingkatkan menjadi 4
gal/jam. Tentukan jumlah polusi di dalam tangki setiap saat t.

PERSAMAAN DIFERENSIAL I