Tingkat : 2A
2. Persiapan Alat
a. Tensi Meter
b. Stetoskop
c. Leanec/Doopler
d. Reflek Hammer
e. Meteran
f. Jangka Panggul
h. Termometer
i. Speculum hidung
j. Kassa
k. Kapas sublimat
l. Bengkok
m. Tongue spatel
n. Jam tangan
o. Senter
p. Handscoon
q. Kom tertutup
r. Bak instrumen
3. Persiapan Lingkungan
a. Pasang sampiran bila perlu
b. Atur pencahayaan
4. Persiapan Klien
a. Atur posisi klien sesuai dengan
kebutuhan
b. Klien ditanya apakah mau BAK
5. Persiapan Perawat
a. Menguasai teknik pemeriksaan
b. Cuci tangan
c. Hangatkan telapak tangan dengan
menggosokkan kedua tangan
II PROSEDUR TINDAKAN
Infeksi :
1. Menimbang BB, TB, dan melakukan
infeksi secara menyeluruh misalnya
bentuk tubuh dan secara berjalan
Palpasi :
1. Pemeriksaan TFU dengan
menggunakan meteran, untuk
menentukan usia kehamilan dan
perkiraan BB janin
2. Pemeriksaan Leopold
a. Leopold I
Tujuan : untuk mengetahui bagian yang
terdapat pada fundus uteri.
Prosedur pemeriksaan :
1. Pemeriksaan menghadap ke arah muka
ibu hamil
2. Dengan menggunakan jari-jari tangan
mengumpulkan rahim ketengah
3. Menentukan bagian janin dalam fundus
b. Leopold II
Tujuan : menentukan bagian yang terdapat di
sepanjang sisi maternal kanan dan kiri
Prosedur pemeriksaan :
1. Posisi pemeriksa sebelah kanan dan
melihat kearah wajah klien, letakkan
seluruh permukaan kedua tangan pada
kedua sisi abdomen dan palpasi lembut
namun dengan tekanan yang dalam
c. Leopold III
Tujuan : menentukan bagian yang terdapat pada
bagian bawah atau presentasi, dan apakah
bagian presentasi dari janin sudah masuk Pintu
Atas Panggul (PAP) ataumasuk sebagian PAP
atau belum masuk PAP
Prosedur pemeriksaan :
1. Posisi pemeriksaan sebelah kanan dan
melihat wajah klien
2. Letakkan tangan kanan pada bagian
bawah uterus diatas simfisis pubis
dengan posisidiantara ibu jaridan
keempat jari lainnya, rasakan bagian
apa yang merupakan presentasi janin.
Bila teraba bulat, keras, dan melenting
berarti kepala serta bila teraba bulat dan
lunak berarti bokong
3. Lalu gerakan dengan mennumpuk pada
pergelangan tangan bagian tersebut (jika
dirasakan bagian bergerak berarti
presentasi belum masuk pintu panggul.
Jika sudah masuk maka akan terfiksasi
dalam rongga panggul/sulit digerakkan)
d. Leopold IV
Tujuan : meyakinkan hasil yang ditemukan
pada pemeriksaan Leopold III yaitu jika
divergen berarti bagian presentasi sudah masuk
PAP (Pintu Atas Panggul), sejajar berarti
bagian presentasi sebagian sudah masuk PAP,
dan jika konvegen berarti bagian presentasi
belum masuk PAP, serta leopold IV bertujuan
untuk mengetahui sejauhmana bagian
presentasi sudah masuk PAP (penurunan
bagian presentasi)
Prosedur pemeriksaan :
1. Pemeriksaan berdiri sebelah kanan dan
menghadap kearah kaki klien. Kaki
klien diluruskan
b. Memakai handscoon
IV EVALUASI
1. Memberitahu ibu bahwa pemeriksaan
telah selesai
“ Alhamdulillah pemeriksaan kehamilan
pada ibu sudah selesai bu ya, kondisi
ibu dan janin ibu sehat dan sudah
menghadap panggul ya bu. Mudah-
mudahan ibu bisa melahirkan secara
normal ya bu.”
2. Mencatat dalam catatan perawatan