Anda di halaman 1dari 9

Notulen Kelompok 11

Sesi 1
1. Inayah Dwi Putri
Konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau membeli barang maupun jasa untuk memenuhi
kebutuhan individu atau ke rumah tangga.
Pertanyaan saya mengapa faktor demografi mempengaruhi teori konsumsi bisa tolong
dicontohkan dan dijelaskan terima kasih
Di Jawab Oleh : Arinda Puspita Sari
Jawaban: Demografi adalah studi tentang kependudukan khususnya mengenai kelahiran
perkawinan kematian dan perpindahan mengapa demografi ini mempengaruhi konsumsi
karena konsumsi ini dilakukan oleh masyarakat atau penduduk yang mana penduduk ini
menjadi pokok bahasan dalam demografi semakin banyak jumlah penduduk ataupun
masyarakat sebuah negara maka tingkat konsumsinya juga akan meningkat begitu pula
sebaliknya itulah yang menyebabkan demografi dapat mempengaruhi konsumsi.
Contohnya pada segi kelahiran dalam catatan dukcapil kementerian dalam negeri tercatat
Indonesia mengalami pertambahan penduduk sekitar 501.319 jiwa dari periode November
2020 sampai Februari 2021 nah dengan angka kelahiran tersebut kita dapat memperkirakan
akan adanya peningkatan konsumsi karena sedari lahir pasti bayi-bayi tersebut telah
melakukan kegiatan konsumsi baik dari segi kebutuhan primer atau sekunder nya.

2. Ginanti = Melinda
.Pertanyaan.
Jelaskan kembali faktor faktor yang mempengaruhi teori konsumsi?
Jawaban:
4 Faktor Yang Mempengaruhi Teori konsumsi Pengeluaran konsumsi terdiri dari konsumsi
pemerintah dan konnsumsi rumah

Tangga. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pengeluaran konsumsi rumah

Tangga antara lain :

1. Faktor Ekonomi

Empat faktor yang menentukan tingkat konsumsi, yaitu :


a. Pendapatan Rumah Tangga ( Household Income )

Pendapat rumah tangga amat besar pengaruhnya terhadap tingkat

Konsumsi. Biasanya makin baik tingkat pendapatan, tongkat konsumsi makin

Tinggi. Karena ketika tingkat pendapatan meningkat, kemampuan rumah

Tangga untuk membeli aneka kebutuhab konsumsi menjadi semakin besar

Atau mungkin juga pola hidup menjadi semakin konsumtif, setidak-tidaknya

Semakn menuntut kualitas yang baik.

b. Kekayaan Rumah Tangga ( Household Wealth )

Tercakup dalam pengertian kekayaan rumah tangga adalah kekayaan rill

( rumah, tanah, dan mobil ) dan financial ( deposito berjangka, saham, dan

Surat-surat berharga ). Kekayaan tersebut dapat meningkatkan konsumsi,

Karena menambah pendapatan disposable.

c. Tingkat Bunga

Tingkat bunga yang tinggi dapat mengurangi keinginan konsumsi. Dengan

Tingkat bunga yang tinggi, maka biaya ekonomi ( Opportunity Cost ) dari
Kegiatan konsumsi akan semakin mahal. Bagi mereka yang ingin

Mengonsumsi dengan berutang dahulu, misalnya dengan meminjam dari

Bank atau menggunakan kartu kredit, biaya bunga semakin mahak, sehingga

Baik menunda / mengurangi konsumsi

d. Perkiraan Tentang Masa Depan

Faktor-faktor internal yang dipergunakan untuk memperkirakan prospek

Masa depan rumah tangga antara lain pekerjaan, karier, dan gaji yang

Menjanjikan, banyak anggota keluarga yang telah bekerja.

Sedangkan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain kondisi

Perekonomian domestic dan internasional, jenis-jenis dan arah kebijakan

Ekonimi yang dijalankan pemerintah.

2. Faktor Demografi

a. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk yang banyak akan memperbesar pengeluaran

Konsumsi secara menyeluruh, wakaupun pengeluaran rata-rata per orang


Atau per keluarga relatif rendah. Pengeluaran konsumsi suatu negara akan

Sangat besar, bila jumlah penduduk sangat banyak dan pendapatan per

Kapita sangat tinggi.

b. Komposisi Penduduk

Pengaruh komposisi penduduk terhadap tingkat konsumsi, antara lain :

1. Makin banyak penduduk yang berusia kerja produktif ( 15-64 tahun ),

Makin besar tingkat konsumsi. Sebab makin banyak pendudk yang

Bekerja, penghasilan juga makin besar.

2. Makin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, tingkat konsumsinya juga

Makin tinggi, sebab pada saat seseorang atau suatu keluarga makin

Berpendidikan tinggi maka kebutuhan kehidupannya makin banyak.

3. Makin banyak penduduk yang tinggi diwilayah perkotaan ( urban ),

Pengeluaran konsumsi juga semakin tinggi. Sebab umumnya pola

Hidup masyarakat perkotaan lebih konsumtif dibanding masyarakat

Pedesaan.
c. Faktor-faktor Non Ekonomi

Faktor-faktor non ekonomi yang paling berpengaruh terhadap besarnya

Konsumsi adalah faktor sosial budaya masyarakat. Misalnya saja,

Berubahnya pola kebiasaan makan, perubahan etika dan tata nilai karena

Ingin meniru kelompok masyarakat lain yang dianggap lebih hebat/ideal.

3.Devi reza
Pertanyaan
Apakah konsumsi bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat . Jika ia lalu bagaimana cara
menjaga konsumsi mayarakat agar tidak melemah lalu apa kekurangan dan kelebihan dari
teori konsumsi ini
Dijawab oleh : dhea melviyanti putri

Jawaban :
Jawabannya adalah iya karena dengan konsumsi yang tinggi berarti tingkat kesejahteraan
juga tinggi hal ini dikarenakan masyarakat mampu mengkonsumsi barang dan jasa lebih
banyak untuk mendukung kehidupannya lebih baik dan juga dengan konsumsi yg tinggi
beearti tingkat pendapatan yg di proleh masyarakat tinggi hal ini juga menunjukkan
kesejahteraan masyarakat, karena makin bnyk pendapatan maka makin banyak yang akan di
konsumsi.

Cara menjaga konsumsi masyarakat agar tidak melemah:


1. Daya dukung konsumsi terhadap perekonomian perlu dijaga
2. Pemerintah perlu berhati- hati mengeluarkan kebijakan agar tidak berdampak negatif
terhadap kemampuan belanja masyarakat
3. Pemerintah perlu menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan.
4. Pemerintah perlu fokus untuk memperbaiki konsumsi masyarakat sebagai bentuk upaya
memulihkan perekonomian nasional.
5. Dapat menentukan skala prioritas dari berbagai jenis
Kelebihan teori konsumsi yaitu:
1. Dapat menjaga keberlangsungan siklus ekonomi bagi konsumen serta produsen
2. Perilaku konsumsi dapat menyebabkan kegiatan ekonomu atau perekonomian menjadi
lebih maju
3. Dapat membuat arus perputaran barang atau jasa menjadi lebih cepat sebagai konsekuensi
atas tindakan dari konsumsi yg berkelanjutan

Kekurangan :
1. Sifat konsumtif maupun perilaku konsumen dapat menyebabkan seorang individu menjadi
tidak hemat atau boros dan sifat tersebut dapat membuat seorang individu terjebak hutang
2. Dapat menurunkan minat atau motivasi seseorang untuk menabung sehingga
mengakibatkan sumber dana investasi pada bank menurun
3. Semakin tinggi pendapatan diposebel maka akan banyak konsumsi yg dilakukan dan
apabila pendapatan diposebel meningkat maka tingkat konsumsi juga akan meningkat tetapi
pada jumlah yang lebih kecil dari peningkatan pendapatan.

Sesi 2
Pertanyaan 1:Rohimin=Hutri Charlina
Bagaimana menjaga konsumsi belanja masyarakat agar tidak melemah?

Jawaban: Mampu menentukan skala prioritas dari berbagai jenis kebutuhan.


Pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh 5,02 persen. Dari angka itu, konsumsi masyarakat
menyumbang 2,73 persen disusul investasi yang menyumbang 1,47 persen. Pada triwulan IV-
2019, konsumsi masyarakat hanya tumbuh 4,97 persen secara tahunan, lebih rendah
dibandingkan dengan triwulan III-2019 yang sebesar 5,01 persen secara tahunan.
Sejumlah kalangan menilai, pelemahan konsumsi, sebagai penopang utama pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang mulai terlihat harus dijaga agar tidak berlanjut. Pemerintah mesti
hati-hati mengeluarkan kebijakan agar tidak berdampak negatif terhadap kemampuan belanja
masyarakat. Perekonomian dalam negeri mesti diperkuat dan potensinya dioptimalkan. Selain
itu, ruang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi juga perlu dimanfaatkan secara optimal.

Pertanyaan 2
Yuliana
Penjawab : Jihan amirah
Bagaimana pola perubahan konsumsi masyarakat Indonesia dari masa ke masa
Jawaban nya :
Baik saya mengambil contoh dari Perubahan pola perilaku konsumsi sebelum dan sesudah
pandemi, nah jadi menurut data BPS sebanyak 27.20% responden mengalami peningkatan
konsumsi akibat aktivitas belanja online akibat pandemi covid 19. Aktivitas belanja online
mengalami peningkatan tajam selama masa pandemi dibandingkan masa sebelum pandemi

3. Pertanyaan Mutia
Faktor faktor apa saja yang menyebabkan barang dikatakan sebagai barang tahan lama?
Dijawab :Nurul mahfuzdhoh
Barang tahan lama (Durable goods) adalah kategori produk lama biasanya lebih dari tiga
tahun.anda dapat menggunakan/mengkonsumsikan Merek berulang kali dan terus menerus
selama usia ekonomi mereka .anda terus dapat menggunakan mereka dengan tanpa sedikit
kehilangan utilitas /manfaat dari produk .produk manufaktur seperti mesin cuci dan mobil
adalah contoh bagus dari barang tahan lama.
Dan disini juga kita harus melihat dari segi mana barang yang akan kita beli contohny:
Pasar,pelanggan atau konsumen sebagai pengguna produk.
Tujuan organisasi ,terhadap volume output tinggi /rendah,harga produk,ataukah exclusive
product.
Desain produk.
Product testing.
Kualitas input.

Sesi 3

1. Dini sapara = Melinda


Jelaskan manurut kalian apa yang dapat menentukan seorang konsumen membagi sumber
daya yang dimilik antara dua barang yang ingin dikonsumsi?

Jawab:
Saat ingin berbelanja, kita tanpa sadar melalui beberapa pertimbangan sebelum akhirnya
memutuskan untuk membeli produk tersebut atau tidak. Ada banyak hal yang menjadi
pertimbangan mulai dari penilaian dan kebutuhan pribadi, faktor budaya dan sosial, dan
banyak lagi.
Contohnya saja seperti
Informasi, Ketersediaan, dan Kualitas Produk

Bukan hanya dari tampilan saja, tetapi keseluruhan produk juga mempengaruhi keputusan
pembeli, mulai dari informasi, ketersediaan, hingga kualitas. Apabila informasi produk tidak
jelas, konsumen pun bisa ragu dengan kualitas produk maupun kredibilitas bisnis. Kurangnya
informasi produk juga memperlambat waktu berbelanja konsumen dimana mereka harus
menghubungi terlebih dahulu untuk menanyakan detail produk, baru kemudian membeli.

Dari sini lah konsumen dapat menentukan Tingkat selera.


Karena Perilaku konsumen ini

Didasarkan pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana

Seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai

Barang dan jasa sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang

Diharapkannya.

Konsumen juga dalam melakukan kegiatan konsumsi berusaha mendapatkan kepuasan


maksimum.
Kepuasan Maksimum itu sendiri di artikan sebagai keadaan dimana konsumen mencapai
keseimbangan antara besarnya pengorbanan yang di keluarkan dengan kepuasan yang di
dapat dari barang yang di konsumsi.

2. Uci ramadini = ellen

Pertanyaan
Pada umumnya, penghasilan seseorang jumlahnya terbatas sedangkan tiap barang atau jasa
yang dibelinya memiliki harga serta nilai yang harus dibayar.
Kondisi seperti ini mengharuskan konsumen untuk dapat memutuskan pilihan barang apa
yang akan dibeli dan seberapa banyak jumlahnya.

Pilihan ini mengakibatkan persoalan bagi konsumen karena terdapat ratusan kemungkinan
tentang barang yang akan dibeli dari penghasilan tersebut.

Dimana konsumen harus mampu menentukan kombinasi terbaik dari berbagai kemungkinan
yang timbul.oleh karena itu mereka juga harus membanding bandingkan antara barang yang
satu dengan yang lain dan untuk dapat membandingkan antara barang yang satu dengan
barang yang lain konsumen memerlukan ukuran ataupun suatu pedoman

Pertanyaannya adalah kombinasi seperti apa yang terbaik dalam suatu tindakan konsumsi
serta ukuran atau pedoman seperti apa yang dapat dijadikan acuan dalam suatu kegiatan
ekonomi.

Terima kasih
Harap penjelasannya

Jawaban
Kombinasi yang terbaik yaitu dengan membandingkan Barang yang akan dibeli dengan
ukuran manfaat dari seberapa barang penting tersebut bagi konsumen atau kita sendiri ini
Lebih mengarah kepada skala priantas
Pedomannya
Konsumen dengan pendapatan yg kurang harus mampu menentukan skala prioritas dalam
membeli suatu barang/ jasa sesuai kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai