Anda di halaman 1dari 3

Hari/Tanggal : Jumat, 04 Desember 2020

Nama : 1. Asyifa Wulandari/2225200039


2. Azzahra Shinta Bilqis Nurfata/2225200087
3. Qhory Amalia Putri/2225200100

A. Pengertian Kalkulus
Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya “batu kecil”, untuk menghitung) adalah
cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga.
Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai
bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta
aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan
teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan
aljabar elementer.
B. Sejarah perkembangannya
Perkembangan Kalkulus zaman kuno dimulai dari gagasan yang sangat mendasar
dalam mengembangkan kalkulus membutuhkan waktu sangat lama. Kalkulus pertama kali
ditemukan atau dikenalkan oleh para ahli matematika yunani. Orang yunani menghitung
dengan membandingkan suatu bilangan, dan garis bilangannya di sebut dengan “holes”.
Namun mereka kesulitan dalam menghitung keliling dengan menggunakan panjang, luas dan
volume karena tidak semua ukuran atau yang diukur menggunakan angka.
Kemudian berkembang sampai keabad pertengahan. Pada zaman pertengahan,
matematikawan India, Aryabhata, menggunakan konsep kecil takterhingga pada tahun 499
dan mengekspresikan masalah astronomi dalam bentuk persamaan diferensial dasar.
Persamaan ini kemudian mengantar Bhaskara II pada abad ke-12 untuk mengembangkan
bentuk awal turunan yang mewakili perubahan yang sangat kecil takterhingga dan
menjelaskan bentuk awal dari “Teorema Rolle“. Sekitar tahun 1000, matemat ikawan Irak
Ibn al-Haytham (Alhazen) menjadi orang pertama yang menurunkan rumus perhitungan hasil
jumlah pangkat empat, dan dengan menggunakan induksi matematika, dia mengembangkan
suatu metode untuk menurunkan rumus umum dari hasil pangkat integral yang sangat penting
terhadap perkembangan kalkulus integral. Pada abad ke-12, seorang Persia Sharaf al-Din al-
Tusi menemukan turunan dari fungsi kubik, sebuah hasil yang penting dalam kalkulus
diferensial.
C. Tokoh-tokoh Penemu
1. Eudoxus
2. Archimedes
3. Zeno dari Elea
4. Aryabhata
5. Bhaskara II
6. Al-Tusi
D. Penerapan Kalkulus
Aplikasi kalkulus diferensial meliputi perhitungan kecepatan dan percepatan,
kemiringan lereng, dan optimalisasi kurva. Penerapan perhitungan integral meliputi
perhitungan luas, volume, panjang busur, pusat massa, kerja dan tekanan. Kalkulus juga
dapat digunakan untuk memperoleh pemahaman yang lebih rinci tentang ruang, waktu,
dan gerak. Kalkulus juga mencakup setiap cabang fisika, ilmu komputer, statistik, teknik,
ekonomi, bisnis, kedokteran, demografi, dan banyak bidang lainnya. Setiap konsep dalam
mekanika klasik saling berhubungan melalui kalkulus. Kalkulus dapat digunakan untuk
menentukan massa suatu benda yang tidak diketahui massa jenisnya, momen inersia, dan
energi totalnya.

Pembahasan Pertanyaan-Pertanyaan
1. Perbedaan kalkulus zaman kuno dan kalkulus pada zaman pertengahan ?
Hasil Diskusi :
Pada kalkulus zaman kuno beberapa pemikiran integral sudah muncul pada zaman itu
tetapi tidak dikembangkan, sedangkan kalkulus zaman pertengahan sudah mulai ada
perkekembangan dari zaman sebelumnya contohnya pada perhitungan volume.
2. Bagaimana perkembangan kalkulus dan yang masih digunakan sampai sekarang ?
Hasil Diskusi :
Dengan adanya perkembangan tentu saja banyak yang mungkin sulit atau bahkan
tidak bisa dipecahkan, salah satunya pada zaman dulu sangat sulit memecahkan
hitungan keliling lingkaran dengan adanya perkembangan akhirnya permasalahan itu
pun bisa di pecahkan. Yang masih digunakan hingga zaman sekarang yaitu pada
statistika, dalam pembangunan, perhitungan volume, luas, dan kalkulus integral.
3. Bagaimana sejarahnya sampai bisa dinamakan teorema rolle dan deret taylor?
Hasil Diskusi:
Teorema rolle muncul pada abad pertengahan. Baskara menjelaskan bahwa teorema
rolle berasal dari nama misel rolle. Deret taylor muncul dan ditemukan dengan adanya
kasus yang penyelesaiannya dengan metori ini. Orang yang mengembangkan pada
pengembangan pertama berasal dari India.
4. Apa latar belakang Zeno mengeluarkan paradoks-paradoksnya?
Hasil Diskusi :
Zeno ingin menunjukkan adanya ketidak berhinggaan yang terjadi di alam semesta
ini. Zeno ingin menunjukkan bahwa gerak, bumi, waktu dan satuan adalah semu alias
tidak pasti. Untuk membuktikan keinginannya itu, Zeno merancang beberapa
Paradoks. Latar belakang lainnya, dikatakan bahwa Zeno membuat paradoks tersebut
yait untuk melindungi gurunya yaitu Parmenides dari para pengkritiknya. Zeno
melalui ide-idenya membuat banyak sekali paradoks yang tidak dapat dipecahkan
oleh logika filsuf terkemuka saat itu.
5. Perkembangan kalkulus modern, dan penerapannya dikedokteran, ekonomi dan
statistik?
Hasil Diskusi :
 Kalkulus di bidang Kedokteran, Matematika berperan dalam menghitung
volume kanker, dan koordinat-koordinatnya dengan penerapan kalkulus (bisa
integral cakram, cincin, lipat2, bahkan lipat 3). karena umumnya sel kanker
tidak mungkin berbentuk prisma, tabung, kerucut, atau limas yang mudah
sekali dihitung volumenya.
 Kalkulus dibidang ekonomi yaitu digunakan untuk menghitung biaya
marginal, keuntungan max dan minimum.
 Aplikasi kalkulus dalam statistik yaitu penerapan matematika (program linear)
pada ilmu manajemen, pendekatan yang dilakukan dengan pendekatan
permodelan matematika, analisis statistik dan teori optimasi matematis yang
menerapkan ilmu kalkulus itu sendiri

Kesimpulan:

Sejarah dari kalkulus terbagi menjadi dua yaitu pada zaman kuno dan zaman pertengahan. Dalam
perkembangan sejarah kalkulus di setiap zaman memiliki perkembangan dan perubahan sesuai
dengan perkembangan zaman. Kalkulus pada awal zaman sudah banyak digunakan dalam teori
matematika sampai sekarang kalkulus banyak sekali digunakan tidak hanya dalam pembelajaran
matematika tetapi dalam kedokteran, statistika, dan ilmu perkembangan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai