Anda di halaman 1dari 3

IPTEK adalah akronim dari ilmu pengetahuan dan teknologi.

IPTEK akan
berkembang terus-menerus mengikuti perkembangan zaman. IPTEK
memiliki peranan penting dalam dunia. Dengan IPTEK seluruh dunia dapat
saling berhubungan seperti tanpa jarak.
Ilmu pengetahuan artinya sebuah pengamatan, eksperimen, identifikasi,
penjelasan, dan deskripsi teoretis mengenai gejala-gejala yang ada di
dunia. Ilmu pengetahuan ini berkembang semakin besar dan semakin
memudahkan manusia. ilmu pengetahuan ini tidak terpisah dengan
teknologi.

Teknologi merupakan teknik yang digunakan dalam memproduksi barang


dan jasa. Teknologi juga digunakan sebagai penyelidikan ilmiah. Jadi ilmu
pengetahuan ini didukung dengan teknologi dan tidak dapat dipisahkan.

IPTEK tentunya memiliki dampak positif dan negatifnya di beberapa


bidang. Setiap hal baru yang datang pasti memiliki dampak positif dan
negatif. Kita bisa mengambil hal positifnya dan mengevaluasi hal yang
bersifat negatif untuk kemajuan IPTEK.

Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dari IPTEK di bidang
ekonomi.

Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang


Ekonomi
Dampak Positif:
1.   Produktivitas Industri Meningkat
Kemajuan IPTEK akan membuat produktivitas industri meningkat. Investasi
dan reinvestasi akan berlangsung besar-besaran yang berguna untuk
kemajuan dunia perekonomian. Banyak bisnis-bisnis online berterbaran di
mana-mana.
Dengan adanya bisnis onlinemasyarakat dengan mudah berbelanja tanpa
harus keluar rumah. Mereka hanya perlu memesan barang yang
diinginkan, lalu melakukan pembayaran juga dari rumah, kemudian cukup
tunggu sampai barang yang dibeli datang.
Ini merupakan kemajuan IPTEK yang memengaruhi perekonomian negara.
Para pedagang juga tidak perlu menyewa tempat untuk dijadikan toko dan
menjaganya seharian penuh. Pedagang hanya perlu mendaftarkan dirinya
di beberapa platform toko onlinekemudian memasukan data-data untuk
barang yang akan dijual.
2.   Bisnis Teknologi Semakin Ramai
Semakin besarnya perkembangan IPTEK maka semakin ramai juga bisnis
penjualan teknologi. Industri-industri teknologi kali ini diuntungkan. Untuk
mengikuti perkembangan teknologi, di setiap negara tentunya harus selalu
meluncurkan teknologi baru di setiap tahunnya.

Negara yang tidak memproduksi teknologi sendiri bisa saja impor dari
negara lain, atau juga dapat bekerja sama dengan negara lain agar industri
luar negeri dapat beroperasi di negara yang ingin bekerja sama.

Semakin banyak masyarakat menggunakan gawai yang canggih dan cepat


untuk mendukung produktivitasnya atau hanya sekadar gengsi saja. Ini
adalah dampak yang baik karena dengan adanya bisnis teknologi yang
semakin besar maka masyarakat akan semakin melek teknologi.

Dengan melek teknologi tersebut, seseorang dapat mensikapi perubahan


dengan baik, menggunakan teknologi dengan bijak, lebih produktif
dibandingkan dengan konsumtif, serta berbagai manfaat lainnya seperti
yang dibahas dalam buku Digital.Is.Me: Insiprasi Islam dalam Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Informasi.

3.   Pembayaran Secara Online
Karena bisnis teknologi sudah meningkat dan produktivitas industri juga
meningkat maka terbukalah fitur untuk melakukan pembayaran
secara online. Ini akan memudahkan kita semua dalam bertransaksi, kita
tidak perlu ke ATM atau bank untuk mengambil uang kita, kita hanya perlu
langsung transfer dari rekening kita ke rekening pedagang secara online.
Fitur ini dinamakan Internet Banking. Adanya aplikasi ini membuat
transaksi menjadi lebih mudah. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan
internet banking seperti, mengecek saldo, transfer saldo, dan membayar
tagihan. Keuntungan untuk pengguna yaitu dapat bertransaksi di mana
saja.

Dampak Negatif:
1.   Risiko Belanja Online
Bagi orang awam dengan teknologi dari belanja online akan membuat
kesulitan bagi dia ketika ingin berbelanja. Mereka yang awam akan selalu
takut ketika berbelanja online karena takut akan penipuan.
Beberapa waktu juga kejadian seperti ini bisa saja terjadi. Banyak
kesalahan-kesalahan penjual ketika kita berbelanja online seperti salah
pengiriman barang, barang yang dikirimkan rusak, atau bahkan barang
tidak dikirim. Ini adalah salah satu dampak buruk teknologi.
2.   Pencurian Data Kartu Debit/Kredit
Karena ketika berbelanja bersifat langsung, cara belanja dengan kartu
debit/kredit adalah cara yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat.
Beberapa penipu berusaha mengambil data dan uang yang kita punya.
Dengan teknologi mereka bisa mendeteksi transaksi yang terjadi antara
kita dengan orang lain.

Atau bisa saja penipu ini langsung kontak dengan kita dengan memainkan
kata-katanya sampai kita mau untuk mengirimkan foto nomor kartu
debit/kredit kita. Ketika mereka sudah mendapatkan nomor kartu maka hal
yang mudah untuk mereka mengambil uang kita.

Anda mungkin juga menyukai