NIM : 23621038
c. Kurva W.A.T
The Weight & Temperature Graph pada flight manual (atau yang biasa dikenal
sebagai WAT Curve) menyediakan sebuah masa take off ataupun landing yang
sesuai. Hal ini dikarenakan pada kondisi normal weight berpengaruh terhadap
Nama : Dedy Brian Ericson
NIM : 23621038
kebutuhan Panjang runway. Namun disatu sisi terdapat pengaruh eksternal seperti
temperature dan wind (head atau tail) yang memberikan dampak terhadap
kebutuhan Panjang runway.
d. Batasan berkaitan dengan Airport, secara umum batasan / constraint terdapat pada
airport congestion dan en route traffic density. Airport congestion yaitu kebutuhan
akan fasilitas airport dan terminal yang besar dan secara komersial memberikan
kemudahan dengan konsep hub & spoke airports. Beberapa fasilitas yang berkaitan
dengan flight plan dan tipe pesawat yaitu : Airport Compatibitly, Airport Limitation
(TORA, TODA, ASDA, dan LDA, Size Turning, Pavement), Facilities of Airport
(Fire Fighting, Baggage Handling, Fuel Service, Galley, and etc)
2. Ganesha Air rute BDO – PNK menggunakan B737-800 menggunakan Flight Planning
and Performance Manual (FPPM). Hasil kalkulasi Boeing 737-800 aircraft’s take-off
performance BDO – PNK.
a. Nilai take-off safety speeds V1, Vr, dan V2 pada dry runway
Bandung-Pontianak :
Pada MTOW 74000 kg, pada flap 10° dengan menggunakan kalkulator interpolasi
(https://calculator-online.net/id/linear-interpolation-calculator/) didapatkan
V1:144,8 ; VR : 145,8 ; V2 : 153,2.
Adjustment V1 :
6) Temperature (T:30°C ; H : 2432 Ft) : 1,216
7) Slope (Slope 0,45%; W : 74000 kg) : 0,45
8) Clearway – Stopway (0-60 : 60m) : 0,6
Adjustment VR :
9) Temperature (T:30°C ; H : 2432 Ft) : 1,432
Adjustment V2 :
10) Temperature (T:30°C ; H : 2432 Ft) : 1,22
Sehingga didapatkan pada kondisi 0 knot dan flap 10° setelah diadjustment yaitu V1 : 147,07 ; VR
: 147,32 ; V2 : 151,98.
Contoh Adjustment V1 pada tail wind 15 knots : 147,07 + (-2) = 145,07, sehingga didapatkan hasil
perhitungan sebagai berikut:
Pontianak - Bandung:
Pada MTOW 73200 kg, pada flap 10° kondisi wind 0 kts dengan menggunakan
kalkulator interpolasi dan dengan adjustment didapatkan V1 :145,04; VR : 145,35;
V2 : 152,06.
Bandara Supadio :
Wind Flap
Ket.
Speed 10° 15° 25°
15 kt 2900 2800 2650
Tail Wind 10 kt 2700 2650 2500
5 kt 2500 2450 2350
- 0 kt 2300 2250 2150
10 kt 2200 2150 2050
Head Wind 20 kt 2100 2050 1950
30 kt 2000 1950 1850
c. Nilai take-off safety speeds V1, Vr, dan V2 pada wet runway
Bandung-Pontianak :
Nama : Dedy Brian Ericson
NIM : 23621038
Flight BDO - PNK
Operational Empty Weight (Kg) 51000
Fuel uplift (Kg) 6000
Fuel burn (Kg) 3800
Payload Weight (Kg) 17000
MTOW (Kg) 74000
Pada MTOW 74000 kg, pada flap 10° dengan menggunakan kalkulator interpolasi didapatkan
V1 :137,8 ; VR : 145,8 ; V2 : 153,2.
Adjustment V1 :
11) Temperature (T:30°C ; H : 2432 Ft) : 1,432
12) Slope (Slope 0,45%; W : 74000 kg) : 1,08
13) Clearway – Stopway (0-60 : 60m) : 0,6
Adjustment VR :
14) Temperature (T:30°C ; H : 2432 Ft) : 1,432
Adjustment V2 :
15) Temperature (T:30°C ; H : 2432 Ft) : -1,22
Sehingga didapatkan pada kondisi 0 knot dan flap 10° setelah diadjustment yaitu V1 : 140,91 ; VR
: 147,32 ; V2 : 151,98.
Contoh Adjustment V1 pada tail wind 15 knots : 140,91 + (-4) = 136,91, sehingga didapatkan hasil
perhitungan sebagai berikut:
Pontianak - Bandung:
Bandara Supadio :
Wind Flap
Ket.
Speed 10° 15° 25°
15 kt 3050 2900 2900
Tail Wind 10 kt 2800 2700 2600
5 kt 2600 2500 2400
- 0 kt 2425 2325 2300
10 kt 2300 2200 2200
Head Wind 20 kt 2200 2100 2100
30 kt 2100 2000 2000
Nama : Dedy Brian Ericson
NIM : 23621038
e. Table ASDA, TODA, dan TORA
Pada Bandar Udara Husein Sastarnegara – Bandung :
Bandara Supadio
Length (m) x Width (m) Length (m)
Runway Slope
Runway Stopway Clearway TODA TORA ASDA
15 0.09 D 2250 x 45 60 x 30 - 2250 2250 2310
33 0.09 U 2250 x 45 60 x 30 - 2250 2250 2310
Flaps 25
Wind (Kts) Weight (1000 kg)
V2
-10 68,5 142,3
0 73,5 146,6
10 75 147,8
20 77 149,4
Nama : Dedy Brian Ericson
NIM : 23621038
WET RUNWAY (HUSEIN SASTRANEGARA)
Temperature 30oC
Altitude 2432
adjusment V2 -1,216
Flaps 25
Wind (Kts) Weight (1000 kg)
V2
-10 64 138,0
0 69 142,8
10 70 143,8
20 72 145,4
Flaps 25
Wind (Kts) Weight (1000 kg)
V2
-10 69,5 144,5
0 74,5 148,6
10 76 149,8
20 77,5 151,0
Flaps 25
Wind (Kts) Weight (1000 kg)
V2
-10 64 139,2
0 72 146,6
10 75 149,0
20 76 149,8
g. Weight Limitation
1) B777-800 MTOW : 7400 kg dari BDO ke PNK pada runway dry dengan
limitasi wind (10H;20H) dan V2 (147,80 knots ; 149,40 knots), ketika take
off pada runway dengan kondisi wet tidak bisa karena MTWO>RTOW.
2) B777-800 dengan MTOW : 73200 kg dari PNK ke BDO bisa take off pada
runway dry dengan limitasi wind (0;10H; 20H) dan V2 (148,60 knots;
Nama : Dedy Brian Ericson
NIM : 23621038
149,80 knots; 151 knots) ketika take off dengan kondisi runway wet
dengan limitasi win (10H ; 20H) dan V2 (149 knotw;149,8 knots)
Flaps 25°
Kondisi Length Runway (m)
Bandara
Runway 2000 2100 2200 2300 2400
RTOW (Kg)
Dry 67000 68000 70000 72000 73500
Husein Sastranegara
Wet 62000 64000 65500 67000 69000
Dry 70000 72000 73500 75500 77000
Supadio
Wet 68000 70000 71500 73000 74500
i. Analysis
Analisis of RTOW pada Runway kondisi Dry dan Wet Runway pada BDO dan
PNK didapatkan :
1) Semakin besar nilai Tailwinf maka RTOW dan V2 akan semakin
menurun;
2) Semakin besar nilai Headwind maka RTOW dan V2 akan semakin
meningkat ;
3) Semakin panjang runway maka RTOW akan semakin meningkat.