NIM : 23621038
Engines Turn or Passenger Swim :
A Case Study of How ETOPS Improved Safety and Economics in Aviation
by J. Angelo Desantis
Summary :
Artikel ini menceritakan sejarah terkait ETOPS, termasuk pembuatan dan perubahan dari
ETOPS ini. Pada mulanya untuk pesawat kurang dari 3 engine, dikenal dengan 60-minute rule.
Hal ini merupakan peraturan dari FAA (Federal Aviation Administration) mengenai pesawat
yang memiliki engine kurang dari 3 hanya boleh menerbangi area yang dapat ditempuh dengan
60 menit jam terbang dari bandara terdekat. ETOPS adalah pengecualian dari aturan terkait
pelarangan pesawat penumpang bermesin gandar yang melebihi terbang 60 menit dari bandara
yang sesuai dengan spesifikasi. Salah satu contoh penerbangan ini adalah Penerbangan TWA
(Trans World Airlines) 810 dari Boston menuju Paris. Penerbangan TWA 810 ini menempuh
rute dengan titik terjauhnya 75 menit dari Bandar Udara terdekat. Peraturan ETOPS dirancang
untuk melindungi pesawat dan penumpang selama pengalihan ke bandar udara terdekat.
Contoh lain yaitu United Flight 842 yang menunjukkan ETOPS lain yaitu perlindungan.
Boeing B777 telah merancang dari awal sampai dengan menerbangi rute ETOPS. Ketika
engine P&W tidak berfungsi, modul peringatan akan memberitahun pilot sehingga pilot dapat
menonaktifkan engine untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Ketika engine terpaska
dinonaktifkan, engine yang tersisa memiliki daya untuk menerbangkan B777 selama
penerbangan. B777 dirancang menggunakan sumber daya redundant yang cukup untuk
meyakinkan bahwa semua sistem penerbangan kritis dapat dilalui dengan aman, walaupun
dengan satu engine yang membawa pesawat tetap pada ketinggian tertentu. Penerbangan
United Flight 842 menunjukkan bahwa ETOPS dapat melindungi pesawat dan penumpang
ketika 1 engine mati di Samudra Pasifik.
ETOPS telah meningkatkan keselamatan penerbangan komersial: tidak ada penerbangan
ETOPS yang hilang karena bahaya yang dimaksudkan untuk ditangani oleh ETOPS. Pada
tahun 1953, ICAO menerbitkan rekomendasi untuk aturan 90 menit. Pengenalan pesawat jet
penumpang menyebabkan perubahan besar pertama pada aturan 60 menit. Hal ini memberikan
beberapa perubahan, yaitu banyak airlines yang memilih 2 engine dalam pesawatnya, karena
lebih efisien dibandingkan 3 ataupun 4 engine. Hal ini dikarenakan rute menjadi lebih pendek
atau bahkan beberapa rute bisa dilakukan direct flight.